Kedudukan Hadis “Allah Tidak Akan Menyiksa Fathimah dan Anak-anaknya”

Kedudukan Hadis “Allah Tidak Akan Menyiksa Fathimah dan Anak-anaknya”

عن ابن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم لفاطمة رضي الله عنها إن الله غير معذبك ولا ولدك

Dari Ibnu Abbas yang berkata Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Fathimah, ”Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksamu dan juga anak-anakmu”.


Hadis shahih. Dikeluarkan oleh Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir 11/ 263 hadis no 11685 dan disebutkan pula oleh As Suyuthi dalam Jam’ al Jawami’ dan beliau sandarkan pada Ath Thabrani. Hadis ini diriwayatkan oleh para perawi tsiqat atau terpercaya. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid 9/326 hadis no 15198 menuliskan hadis ini dan berkata

رواه الطبراني ورجاله ثقات
Hadis riwayat Thabrani dan para perawinya tsiqat atau terpercaya.


11 Tanggapan

  1. @SP
    Hadits ini tidak perlu diragukan karena erat hubungannya dengan QS 33:33

  2. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad

    Hadits-hadits Rasul saw tentang keutamaan dan kemuliaan ahlulbayt selalu jelas penunjukkannya

    Salam

  3. Begitu jelas dan tegas Islam memuliakan Rasulullah SAW dan keluarga beliau. Tidak sedikit Al-Qur’an memerintahkan Umat islam untuk memuliakan (QS: Al-Ahzab 56), ta’at (QS: An-Nisaa’ 59), mencintai (Asy-Syuura:23) mereka.
    Namun juga suatu keniscayaan bahwa alam ini selalu ada yang mengajak pada kebenaran dan sebaliknya ada yang mengajak pada kesesatan. Ada yang pada memuliakan mereka dan tidak sedikit yang mengajak pada menurunkan derajat mereka. Pertarungan ini tidak pernah selesai. Namu dari pola hukum seperti inilah semua manusia terbagi menjadi yang baik & buruk, benar & salah, ikhlas & dengki.
    Alhamdulillah saya dianugerahi petunjuk untuk memilih memuliakan mereka sejauh ilmu saya.
    Sehingga sebetulnya hati saya sedih bahwa untuk menyampaikan kebenaran inipun harus ditampilkan hadits2 seperti ini (apakah begitu sulit memuliakan Rasulullah beserta keturunannya yang suci?). Padahal kebutuhan untuk memuliakan mereka bukan ada pada mereka. Perintah untuk memuliakan mereka adalah untuk kepentingan kita sendiri (umat) agar kita terhubungkan kepada mereka, agar kita kelak termasuk mereka yang mendapat syafa’at dari mereka.
    Sayang sekali jika hanya karena sudah ada mazhab lain yang memuliakan mereka sehingga kita lebih memilih berseberangan dengan mazhab tsb drpd memiliki keyakinan yang sama (ta’at dan mencintai mereka). Saya teringat penyaksian dr Imam Syafi’i:
    “Bila cinta Ahlul-Bait dinilai Rafidhah, maka bersaksilah hai segenap manusia dan jin, bahwa aku bersedia dikatakan Rafidhah !!!”
    Jaman tidak berubah, jika sejak dahulu mencintai ahlul bayt akan dimusuhi, maka begitu pula sekarang dan akan datang. Karena kedengkian hati umat, maka bagi para penguasa Ahlul bayt dianggap menjadi ancaman atas kekuasaan mereka. Bagi para Ulama, Ahlul bayt dianggap sebagai ancaman atas ketenaran mereka.
    Ya Allah jauhkanlah hamba-Mu ini dari sifat dengki, terlebih dengki terhadap hamba2-Mu yang mulia.

    Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.

    Wassalam

  4. Yaa Fatimatuzzahra, Yaa binta Muhammad, Yaa qurrata’ainirrasuuli, yaa sayyidatanaa wa maulaatanaa, inna tawajjahna wastasyfa’naa wa tawassalna biki illallaah waqaddamnaki bayna haajaatinaa, yaa wajiihatan indallallaah isyfa’lanaa indallaah

    Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad

  5. aku memang pencinta Ahlul Bait.

  6. dear all

    Selain hadits tsb di atas, kita mengakui kok bahwa ahlul bait adalah para penghuni syurga, bahwa ahlul bait mempunyai keutamaan2, hal itu bisa dilihat dari hadits2 yang lainnya juga seperti hadits yg berbunyi bahwa Hasan dan Husein adalah penghulu pemuda di syurga dll… so yg dibahas sebenarnya oleh haulasyiah adalah kedudukan hadits-hadits tentang keutamaan ahlul bait yg kedudukan haditsnya lemah atau palsu… kalo yg shahih sih ga ada masalah…

    jadi mempermasalahkan kedudukan hadits yg berhubungan dengan keutamaan ahlul bait bukan berarti mereka benci/tidak cinta kepada ahlul bait… justru karena kecintaan mereka… mereka ingin membersihkan nama ahlul bait dari hadits2 yg dhaif atau palsu yg bercerita mengenai mereka… so jgn salah paham ya bro… 🙂

    Salam damai selalu…

  7. @soegi
    Mas masih belum menyadari ya bahwa logika yang mas gunakan seringkali terbalik? Janganlah mas ikut terseret dengan melemahkan keutamaan dan kemulian ahlulbayt dari orang-orang yang memiliki kebencian dan kedengkian.

    Salam

  8. @atasku

    Alhamdulillah, saya cukup menyadari apa yg saya sampaikan… saya cukup mengenal mereka, sehingga saya tahu bahwa mereka-pun InsyaAllah juga mencintai ahlul bait Nabi Shalallahu A’laihi Wassalam dan apa yg mereka lakukan adalah karena hal itu…

    Salam damai selalu…

  9. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad…

    @truthseeker08
    Setuju mas, harusnya manusia mencintai Ahlul bait as, meskipun tanpa tampilan hadist seperti ini… seperti yang dikatakan Rabiah aladawi.. “Sungguh maha baik Allah yang telah meng-informasikan adanya Surga dan Neraka, apakah kita masih ingin bersujud bila Neraka itu tidak pernah ada ?”

    Semoga Allah senantiasa memberikan kesejahteraan yang paling tinggi kepada putera-puteri Sayidah Fatima as. dan jadikan hambamu ini termasuk golongan orang-orang yang mendapat syafa’at Ahlul bait as.

  10. aku tetap mencintai allah sampai mati krn aku yakin dia ada

Tinggalkan komentar