Sedikit Curhat Dan Tradisi Kekeliruan Dalam Diskusi Sunni Dan Syi’ah

Sedikit Curhat Dan Tradisi Kekeliruan Dalam Diskusi Sunni Dan Syi’ah

Bisa dibilang saya cukup lama bermain di seputar isu “Sunni dan Syi’ah”. Dimulai dari persahabatan saya dengan seorang Syi’ah sampai akhirnya saya meneliti sendiri dengan merujuk langsung ke kitab-kitab Sunni dan Syi’ah. Apa pentingnya isu Sunni Syi’ah?. Isu ini yang menuntun saya kepada “Ahlul Bait”. Mungkin bagi anda tidak penting, tetapi bagi saya isu ini adalah jalan awal yang mengantarkan saya untuk kembali belajar lebih baik tentang agama.

Dahulu kala ketika saya masih tersesat di “kubangan lumpur” tidak ada yang menuntun saya ke jalan yang lurus kecuali secercah cahaya “Ahlul Bait”. Saat itu saya masih terlalu muda [baca : cilik] untuk memasuki dunia kegelapan yang penuh dengan kekacauan pemikiran. Membaca hanya membaca dan terus membaca semua buku-buku di hadapan saya sampai ke titik jenuh. Dalam kejenuhan, hadis dengan lafaz “Ahlul Bait” begitu membekas. Mengendap di dasar hati yang gelap. Baca lebih lanjut

Shahih Hadis Manzilah Dalam Mazhab Syi’ah

Shahih Hadis Manzilah Dalam Mazhab Syi’ah

Para pengikut Syi’ah biasanya sering berhujjah dengan hadis-hadis keutamaan Ahlul Bait dalam kitab Ahlus Sunnah. Hal ini menimbulkan kesan di mata para pembenci Syi’ah seolah-olah dalam mazhab Syi’ah tidak ada hadis shahih keutamaan Ahlul Bait. Di antara hadis yang sering dijadikan hujjah adalah hadis Manzilah. Tulisan ini hanya ingin menunjukkan bahwa hadis Manzilah kedudukannya shahih dalam literatur mazhab Syi’ah. Baca lebih lanjut

Shahih Hadis Syi’ah : Imam Hasan Dan Imam Husain Sayyid Pemuda Ahli Surga

Shahih Hadis Hasan Dan Husain Sayyid Pemuda Ahli Surga Dalam Mazhab Syi’ah

Tulisan ini dibuat untuk meluruskan syubhat Para pembenci mazhab Syi’ah yang menyatakan bahwa hadis-hadis mengenai Imam Hasan dan Imam Husain sebagai Sayyid Pemuda Surga kedudukannya dhaif dalam mazhab Syi’ah. Faktanya adalah dalam kitab Syi’ah riwayat tentang itu sebagiannya dhaif tetapi terdapat juga riwayat shahih dan muwatstsaq. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan ditunjukkan riwayat shahih dan muwatstsaq di sisi mazhab Syi’ah bahwa Hasan dan Husain adalah Sayyid Pemuda Ahli Surga.

Insya Allah SWT pembahasan kedudukan hadisnya disesuaikan dengan standar Ilmu Hadis yang ada dalam mazhab Syi’ah yaitu membawakan sanadnya secara lengkap dari sumber primer kitab hadis Syi’ah dan menganalisis para perawi dalam sanadnya berdasarkan kitab Rijal Syi’ah kemudian mencocokkannya dengan pendapat Ulama syi’ah tentang hadis tersebut.
Baca lebih lanjut

Abu Jibril Berhujjah Dengan Hadis Dhaif Untuk Menyerukan Membunuh Orang Syi’ah

Abu Jibril Berhujjah Dengan Hadis Dhaif Untuk Menyerukan Membunuh Orang Syi’ah

Kami berlindung kepada Allah SWT dari kezaliman orang-orang seperti ini. Tidak usah berbasa-basi silakan pembaca melihat sendiri apa yang dikatakannya. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepadanya dan mengembalikannya ke jalan yang lurus. Baca lebih lanjut

Kedustaan Al Amiry : Bukti Nyata Bahwa Syi’ah Adalah Pembunuh Husain?.

Kedustaan Al Amiry : Bukti Nyata Bahwa Syi’ah Adalah Pembunuh Husain?.

Orang ini memang “agak lucu” dan mohon maaf kalau kata-kata “pendusta” sangat cocok disematkan kepadanya. Menuduh orang-orang Syi’ah bersandiwara ketika menangisi Imam Husain [‘alaihis salaam] adalah kedustaan. Kami tidak tahu apa dasarnya tuduhan orang ini, adapun tulisan ngawurnya itu benar-benar salah sambung kalau ditujukan kepada mazhab Syi’ah yang ada sekarang. Baca lebih lanjut

Benarkah Puasa ‘Aasyuuraa’ Disunnahkan Dalam Mazhab Syi’ah?

Benarkah Puasa ‘Aasyuuraa’ Disunnahkan Dalam Mazhab Syi’ah?

Tulisan ini dihadiahkan kepada pengikut Ahlus Sunnah yang menuduh saudaranya pengikut Syi’ah telah meninggalkan sunnah Puasa ‘Aasyuuraa’ dalam mazhab Syi’ah. Tulisan ini tidaklah mewakili mazhab Syi’ah tetapi mewakili pandangan kami sendiri setelah meneliti berbagai riwayat seputar puasa ‘Aasyuuraa’ dalam mazhab Syi’ah.

Pendapat yang kami nilai rajih dalam mazhab Syi’ah adalah puasa ‘Aasyuuraa’ bukanlah sunnah. Ulama-ulama Syi’ah berselisih dalam perkara Puasa ‘Aasyuuraa’ dimana mereka terbagi menjadi Baca lebih lanjut

Kedustaan Al Amiry : Syi’ah Mencela Ahlul Bait “Abbaas bin ‘Abdul Muthalib”

Kedustaan Al Amiry : Syi’ah Mencela Ahlul Bait “Abbaas bin ‘Abdul Muthalib”

Cukup banyak para pencela Syi’ah [dari golongan Ahlus Sunnah] yang dengan sukses menunjukkan kebodohannya. Ketika mereka menulis atau membahas tentang mazhab Ahlus Sunnah mereka akan bersikap kritis dan luar biasa ilmiah tetapi ketika mereka menulis tentang mazhab Syi’ah maka mereka seperti keledai yang membawa kitab-kitab. Asal nukil riwayat atau asal nukil qaul ulama dalam kitab Syi’ah kemudian seenaknya menjadikan nukilan tersebut sebagai bahan celaan atas mazhab Syi’ah.

Al Amiry adalah contoh dari para pencela Syi’ah yang kami maksudkan. Orang yang menyebut dirinya Al Amiry ini memang sungguh menyedihkan. Dirinya mungkin merasa-rasa sebagai pembela Ahlus Sunnah tetapi hakikatnya ia tidak lebih dari seorang pendusta. Ia mengutip kisah atau riwayat dalam kitab Syi’ah tanpa membuktikan kebenaran kisah atau riwayat tersebut kemudian dengan seenaknya ia menisbatkan hal itu atas mazhab Syi’ah. Baca lebih lanjut

Kritik Buku “Hitam Di Balik Putih” : Al Kulainiy Menyatakan Shahih Seluruh Hadis Al Kafiy?

Kritik Buku Hitam Di Balik Putih : Benarkah Al Kulainiy Menyatakan Shahih Seluruh Hadis Dalam Kitab Al Kafiy?

Pendahuluan

Jauh sebelumnya kami pernah membuat pembahasan bagaimana kedudukan Al Kafiy di sisi Syi’ah dan Shahih Bukhariy di sisi Sunni. Kedudukan Shahih Bukhariy di sisi Sunni [Ahlus Sunnah] adalah mayoritas ulama bersepakat akan keshahihan seluruh hadis di dalamnya [walaupun tetap ada ulama yang mendhaifkan sebagian kecil hadis dalam Shahih Bukhariy].

Sedangkan di sisi Syi’ah kedudukan kitab Al Kafiy tidak seperti Shahih Bukhariy di sisi Ahlus Sunnah, bahkan sebagian ulama Syi’ah telah melakukan penelitian mengenai kedudukan hadis-hadis dalam Al Kafiy dimana mereka mengakui bahwa ada cukup banyak hadis dhaif di dalamnya [berdasarkan ilmu Rijal Syi’ah]. Tetapi tidak dinafikan bahwa sebagian ulama Syi’ah menshahihkan hadis-hadis dalam Al Kafiy dengan alasan Al Kulainiy telah menyatakan shahih seluruh hadis-hadis dalam kitabnya tersebut. Sebagaimana hal ini dikutip oleh Amin Muchtar dalam bukunya Hitam Di Balik Putih. Baca lebih lanjut

Kritik Atas Buku “Hitam Di Balik Putih” : Al Kaafiy Dan Sahabat Nabi

Kritik Atas Buku “Hitam Di Balik Putih” : Al Kaafiy Dan Sahabat Nabi

Mengapa Amin Muchtar penulis buku “Hitam Di Balik Putih” bersikeras berpegang pada metode mutaqaddimin dan menyalahkan metode muta’akhirin dalam menentukan kedudukan hadis-hadis Syi’ah?. Jawabannya karena hal itu akan memberi jalan baginya dan para pencela lainnya agar bisa seenaknya mencomot hadis-hadis Syi’ah untuk dijadikan bahan celaan atas mazhab Syi’ah. Jadi Amin Muchtar [dan para pencela lainnya] tidak perlu repot membicarakan soal shahih tidaknya riwayat tersebut dan Ia juga tidak merasa perlu untuk menafsirkan riwayat-riwayat tersebut sebagaimana manhaj mutaqaddimin dalam membahas dan menafsirkan riwayat. Baca lebih lanjut

Studi Kritis Buku “Hitam Di Balik Putih” Bantahan Terhadap Buku Putih Mazhab Syi’ah

Studi Kritis Buku “Hitam Di Balik Putih” Bantahan Terhadap Buku Putih Mazhab Syi’ah

.

Pendahuluan

Sebelum membaca tulisan ini, ada baiknya kami sarankan agar pembaca memiliki atau membaca langsung Buku Putih Mazhab Syi’ah karya tim ABI [Ahlul Bait Indonesia] dan bantahannya yaitu buku Hitam Di Balik Putih karya Amin Muchtar. Hal ini penting agar pembaca memahami secara utuh keseluruhan tulisan yang ingin kami sampaikan.

.

Hitam Di Balik Putih

.

Disini kami tidak akan membela secara buta Buku Putih Mazhab Syi’ah karena bisa dibilang buku ini sudah cukup baik sebagai usaha mengenalkan mazhab Syi’ah secara umum kepada orang awam. Walaupun tentu saja buku ini tidak lepas dari kekeliruan. Hal ini adalah perkara yang lumrah dalam dunia ilmiah. Baca lebih lanjut