Ibnu Sirin Tidak Menganggap Abu Bakar dan Umar Sebagai Manusia Yang Paling Utama

Ibnu Sirin Tidak Menganggap Abu Bakar dan Umar Sebagai Manusia Yang Paling Utama

Diriwayatkan dengan sanad yang shahih bahwa Ibnu Sirin mengakui kalau Abu Bakar dan Umar tidak lebih utama dari Imam Mahdi. Bahkan diriwayatkan ia dengan jelas mengatakan kalau Al Mahdi lebih baik atau utama dari Abu Bakar dan Umar.

حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عَوْفٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ يَكُونُ فِي هَذِهِ الأُمَّةِ خَلِيفَةٌ لاَ يُفَضَّلُ عَلَيْهِ أَبُو بَكْرٍ وَلاَ عُمَرُ

Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari ‘Auf dari Muhammad yang berkata “[Al Mahdi] adalah Khalifah bagi umat ini, Abu Bakar tidak lebih utama darinya dan tidak pula Umar” [Al Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 15/198 no 38805]

Atsar ini shahih. Para perawinya adalah perawi kutubus sittah jadi atsar ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim. Abu Usamah disebutkan Ibnu Hajar dalam mudallis martabat kedua yaitu mudallis yang ‘an anahnya dijadikan hujjah dalam kitab shahih.

  • Abu Usamah adalah Hammad bin Usamah perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ahmad, Ibnu Ma’in, Al Ijli dan Ibnu Hibban menyatakan tsiqat. Ibnu Qani’ berkata “shalih al hadits” [At Tahdzib juz 3 no 1]. Daruquthni berkata “hafizh yang tsiqat” [Al Ilal 5/44]. Adz Dzahabi berkata “hujjah alim akhbari” [Al Kasyf no 1212]. Ibnu Sa’ad menyatakan ia tsiqat ma’mun dan melakukan tadlis [Thabaqat Ibnu Sa’ad 6/395]. Atas dasar perkataan Ibnu Sa’ad inilah maka Ibnu Hajar memasukkannya sebagai mudallis martabat kedua [Thabaqat Al Mudallisin no 44] dimana menurut Ibnu Hajar mudallis martabat kedua telah dijadikan hujjah ‘an anahnya dalam kitab shahih.
  • ‘Auf bin Abi Jamilah adalah perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Ahmad, Ibnu Ma’in, Ibnu Sa’ad dan Ibnu Hibban menyatakan tsiqat. Nasa’i berkata “tsiqat tsabit”. Abu Hatim, Marwan bin Mu’awiyah dan Muhammad bin Abdullah Al Anshari berkata “shaduq” [At Tahdzib juz 8 no 302]. Ibnu Hajar berkata “tsiqat” [At Taqrib 1/759]
  • Muhammad bin Sirin Al Anshari adalah tabiin perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ahmad, Ibnu Ma’in dan Al Ijli berkata “tsiqat”. Ibnu Sa’ad berkata “seorang yang tsiqat ma’mun, tinggi kedudukannya, seorang faqih, Imam yang wara’ dan memiliki banyak ilmu” [At Tahdzib juz 9 no 338]. Ibnu Hajar berkata “tsiqat tsabit” [At Taqrib 2/85]

Ibnu Sirin seorang tabiin yang tsiqat mengakui keutamaan Al Mahdi dimana Abu Bakar dan Umar tidak lebih utama darinya. Selain riwayat di atas terdapat riwayat penguat lain yang diriwayatkan Nu’aim bin Hammad dalam kitab Al Fitan hal 221. Ia membawakan atsar ini dengan sanad dari Dhamrah bin Rabi’ah dari Abdullah bin Syawdzab dari Ibnu Sirin dengan matan “Al Mahdi lebih baik dari Abu Bakar dan Umar”. Dhamrah bin Rabi’ah seorang yang tsiqat. Ibnu Ma’in, Ahmad, Nasa’i, Ibnu Sa’ad, Ibnu Hibban dan Al Ijli menyatakan tsiqat [At Tahdzib juz 4 no 804]. Abdullah bin Syawdzab seorang yang tsiqat. Ibnu Ma’in, Ibnu Ammar, Nasa’i, Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Khalfun, Ibnu Numair, Al Ijli berkata “tsiqat” [At Tahdzib juz 5 no 448]. Apakah mengakui kalau ada yang lebih utama dari Abu Bakar dan Umar dikatakan rafidhah?. Jika iya maka Ibnu Sirin jelas bisa dikatakan rafidhah, mengagumkan betapa tabiin imam yang tsiqat tsabit mau dikatakan rafidhah. Kesimpulan pembahasan ini adalah Ibnu Sirin tidak Menganggap Abu Bakar dan Umar sebagai manusia yang paling utama karena Ibnu Sirin dengan jelas menyebutkan mereka tidak lebih utama dari Al Mahdi AS. Salam Damai

23 Tanggapan

  1. Pertamax Gan!
    Apakah Ibnu Sirin yg dimaksud adl Ibnu Sirin yg bisa menakwil mimpi itu yah?

  2. @Nomad
    itu sih katanya soalnya terdapat kontroversi seputar penisbatan kitab Ibnu Sirin tentang tafsir mimpi itu

  3. ” ma jaroo baina shohaabi naskutu “, katanya.

  4. Rasulullah SAW bersabda : Ulama2 dari Umatku sama dengan Nabi2 Bani Israil. Siapa mereka? Mereka adalah para Imam dari Itrati Ahlubait Rasul. Dan mereka berada dalam setiap masa hingga Kiamat. Jadi Hadits tersebut matannya SHAHIH apalagi sanadnya Abubakar, Umar, dan Utsman adalah khalifah yang dipilih oleh sekelompok masyarakat pada waktu itu. Mereka bukan Ulama. Sebab setiap ada masalah FURU maupun USHUL dalam agama mereka merujuk pada Imam Ali . Begitu pula ahli2 FIQIH mereka selalu merujuk kepada para Imam. Jadi pantas aja kalau Imam Mahdi lebih mulia dari Abubakar dan Umar. Wasalam

  5. WAH tentyata seorang tabi’in seperti Ibnu Sirin idola kaum salafy adalah seorang Rafidhi (klo ikut gaya berpikir wahabi) …
    Dan punya pikiran kesyiah-syiahan ala Abd bin Saba …. he..he…
    HAYYOOO ….. Gimana nih …… Seorang tabiin besar yang hidup di sebaik2 zaman (menurut salafy) mengnggap seorang sahabat besar sprti Abubakar & Umar tidak lebih utama ….
    Wah, terpaksa harus divonis rafidhi pula nih ….!!!
    Iya kan salafy ???

  6. Salafy membuat waktu dan energi terkuras. Hal yg jelas ditolak dan disamarkan. Nampak bahwa pengetahuan mrk dalam ilmu hadits bukan utk mendapatkan cahaya kebenaran, namun malah menjerumuskan mrk ke lubang kegelapan.

    Apakah kebencian mrk thd syiah yg begitu dalam, ataukah ada darah kedengkian thd ahlulbayt yg mengalir dalam tubuh mrk, ataukah pengetahuan mrk yg kurang ataukan otak mrk tdk berfungsi, shg harus terus-menerus dipaparkan mengenai kemuliaan dan keutamaan ahlulbayt serta bagaimana kedudukan sahabat thd ahlulbayt?

    Semoga informasi2 yg disampaikan SP ini dapat diterima dgn hati yg bersih dan mampu menjadi bahan renungan.

    Salam

  7. Yah mereka memang di tugaskan untuk menghalang halangi persatuan umat……cape deh.

  8. Bukankah Abu Bakar n Umar dlm biografinya berandai tdk diciptakan sbg manusia melainkan burung n ternak semata. Tapi sayang para pecintanya sdh dibutakan matahatinya, persis bang Roma bilang: Yang buta 2x, matahatinya. Yang tuli 2x kesombongannya…yeah 3x.

  9. Gitu aja repot, lha wong dr dulu duo sejoli itu sdh ngaku jika burung lebih baik dr mrk.

  10. Ibnu Sirin Tidak Menganggap Abu Bakar dan Umar Sebagai Manusia Yang Paling Utama

    Biarin aja Ibnu Sirin berpendapat seperti itu, yang penting Imam Ali berpendapat sebaliknya.. tinggal pilih mana hayyoo…

  11. saya sih pilih pendapat Imam Ali as dan Ibnu Abbas ra
    yg di catat dalam shohih muslim dibawah ini mas…
    @sok tauk banget

    فلما توفي رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم قال أبو بكر: أنا وليُّ رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم، فجئتما تطلب ميراثك كن ابن أخيك و يطلب هذا ميراث إمرأته من أبيها فقال أبو بكر: قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏قال: ما نورث ما تركنا صدقة! فرأيتماه كاذبا آثما غادرا خائنا والله يعلم أنه فيها صادق بار راشد تابع للحق …..

    “… Dan ketika Rasulullah saw. wafat, Abu Bakar berkata, ‘Aku adalah walinya Rasulullah, lalu kalian berdua (Ali dan Abbas) dating menuntut warisanmu dari anak saudaramu dan yang ini menuntut bagian warisan istrinya dari ayahnya. Maka Abu Bakar berkata, ‘Rasulullah saw. bersabda: “Kami tidak diwarisi, apa- apa yang kami tinggalkan adalah shadaqah.”, lalu kalian berdua

    memandangnya sebagai Pembohong, Pendosa, Penipu dan Pengkhianat.

    Demi Allah ia adalahseorang yang jujur, bakti, terbimbing dan mengikuti kebenaran. Kemudian Abu Bakar wafat dan aku berkata, ‘Akulah walinya Rasulullah saw. dan walinya Abu Bakar, lalu kalian berdua memandangku sebagai

    Pembohong, Pendosa, Penipu dan Pengkhianat…. “

    (HR. Muslim, Kitab al Jihâd wa as Sair, Bab Hukm al Fai’,5/152)

  12. Kalau di terbitan Victory agency kuala Lumpur
    th 1999
    Terjamah Shahih Muslim
    Hadits diatas ada pada BAB Fa’i (15)
    hal 380 – 386

  13. Imam Ali dan Ibnu Abbas???

    Di atas adalah pandangan Umar bukan perkataan Ali ataupun abbas.

    Sedangkan perkataan “Pembohong, Pendosa, Penipu dan Pengkhianat. ” pertama kalinya diucapkan oleh Abbas yang ditujukan kepada Ali ketika mereka datang menghadap Umar dalam keadaan saling berselisih diantara keduanya.

    tolong haditsnya dimunculkan dengan lengkap Mas, biar kita semua tahu..

  14. @sok tahu banget…

    Perkataan “Pembohong, Penghianat dst ” itu jelas perkataan Imam Ali as dan Ibnu abbas didlm hadist itu yg diucapkan kembali oleh Umar ibn khattab. bukan perkataan ibnu abbas ke Imam Ali as.
    jangan ngarang ente, sok tauk banget sih persis namanya,…hehehe.

    coba lihat saja hadits nya kan sdh saya kutipin sumbernya sangat jelas kok…

    nggak perlulah di kutipin dari Nahjul balaghoh , cukup dari kitab yg sdh dianggap shohih oleh ente pak.

    Saran saya seperti layaknya gaya kelompok anda, Dhoifkan saja hadistnya even hadist ini shohih, maka selamatlah semuanya…bukankah ini jurus pamungkas kelompok anda..hehehe.

    selain jurus lain misalnya hadist2 seperti di samarkan isinya dengan menyebutkan kata yg disebut diatas dgn kalimat pengganti “ini itu dst”..seperti style shohih bukhori…

  15. @Bob

    penuhi saja permintaan @sok tau banget untuk menampilkan haditsnya secara keseluruhan tidak sepotong-sepotong seperti itu, bisa ga?

  16. ente kagak punya kitab shohih muslim yah ?..
    waduh sayang donk, bicara panjang 2 kgk punya literatur.
    google saja banyak itu diinternet.

    Bukankah ente yg meragukan..jadi kewajiban ente yg membuktikan dan mebawa hujjahnya. tanggung jawab ane sih sdh selesai sdh dikasih bukti lengkap literaturnya…

    kalo yg ini aja ente kgk punya ngapai juga ngeyel sama @ sp ente…kacau bener ente..

  17. Ternyat Fatimmah az-zahra as juga melihat Abu bakar dalam kacamata yg tdk jauh berbeda dengan Imam Ali as dan Ibnu abbas ra

    mendiamkan Abu Bakar selama 6 bulan

    Dari Aisyah, Ummul Mukminah RA, ia berkata “Sesungguhnya Fatimah AS binti Rasulullah SAW meminta kepada Abu Bakar sesudah wafat Rasulullah SAW supaya membagikan kepadanya harta warisan bagiannya dari harta yang ditinggalkan Rasulullah SAW dari harta fa’i yang dianugerahkan oleh Allah kepada Beliau.[Dalam riwayat lain :kamu meminta harta Nabi SAW yang berada di Madinah dan Fadak dan yang tersisa dari seperlima Khaibar 4/120] Abu Bakar lalu berkata kepadanya, [Dalam riwayat lain :Sesungguhnya Fatimah dan Abbas datang kepada Abu Bakar meminta dibagikan warisan untuk mereka berdua apa yang ditinggalkan Rasulullah SAW, saat itu mereka berdua meminta dibagi tanah dari Fadak dan saham keduanya dari tanah (Khaibar) lalu pada keduanya berkata 7/3] Abu Bakar “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “Harta Kami tidaklah diwaris ,Harta yang kami tinggalkan adalah sedekah [Sesungguhnya keluarga Muhammad hanya makan dari harta ini, [maksudnya adalah harta Allah- Mereka tidak boleh menambah jatah makan] Abu Bakar berkata “Aku tidak akan biarkan satu urusan yang aku lihat Rasulullah SAW melakukannya kecuali aku akan melakukannya] Lalu Fatimah binti Rasulullah SAW marah kemudian ia senantiasa mendiamkan Abu Bakar [Ia tidak mau berbicara dengannya]. Pendiaman itu berlangsung hingga ia wafat dan ia hidup selama 6 bulan sesudah Rasulullah SAW.
    Ketika Fatimah meninggal dunia, suaminya Ali RA yang menguburkannya pada malam hari dan tidak memberitahukan kepada Abu Bakar. Kemudian Ia menshalatinya (Mukhtasar Shahih Bukhari Kitab Fardh Al Khumus Bab Khumus oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani jilid 3 hal 608 dengan no hadis 1345 terbitan Pustaka Azzam Cetakan pertama 2007 dengan penerjemah :Muhammad Faisal dan Thahirin Suparta.)

    berarti kalau kita mau Itiba sama Imam Ali as dan Fatimah as juga Ibnu Abbas, menurut hadist shohih itu seperti ini yah….pls di share…deh

  18. Ibnu sirin pernah mengusir orang rafidhah dari rumahnya lho ..?

    keutamaan imam mahdi dibanding Abu Bakar dan umar itu adalah BENAR … emang kenape?

    gak ada kaitannya Ibnu Sirin dukung rafidhah…

    gue anti wahabi lho … tapi juga anti syi’ah …

  19. fatimah itu kekanak-kanakan! minta harta warisan kpd khalifah agung abubakar ash shidiq, yg benar saja! nabi saw tdk meninggalkan warisan, warisannya adalah al quran, fatimah seharusnya tahu bahwa dirinya perempuan yg sungguh beruntung, memiliki ayah seorang nabi!

  20. waduh, kl bawa2 hadits
    jangan lupa cantumkan nama periwayat haditsnya.

    gmn orang bisa tau itu hadits shohih atau ga?
    kasih penjabaran sanad & perawi haditsnya

    kl ga ada sanad & perwai haditnya, itu sama aja dengan hadits palsu

  21. @komenei
    anda menuduh seorang putri dari seorang rasul kekanakanakan bagai mana dengan anda’ saya jadi curiga terhadap anda apakah anda seorang muslim atau bukan.?

  22. kalo gue anti wahabi lho …juga anti abu hurairoh…

  23. yang jelas syiah yang dikenal dulu persia raya (iran, irak dan koalisinya) nanti akan dihancurkan oleh imam mahdi selamanya..karena ajaran yang sesat dan menyesatkan

Tinggalkan komentar