Allah SWT Berbicara Dengan Imam Ali AS?

Allah SWT Berbicara Dengan Imam Ali AS?

Imam Ali AS memiliki kedudukan khusus di sisi Allah SWT dan RasulNya. Kedudukan yang tidak dimiliki oleh para sahabat Nabi SAW yang lain termasuk Abu Bakar, Umar dan Utsman. Ada sebuah riwayat yang menunjukkan salah satu keistimewaan Imam Ali

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Sunan Tirmidzi 5/639 no 3726

حدثنا علي بن المنذر الكوفي حدثنا محمد بن فضيل عن الأجلح عن أبي الزبير عن جابر قال دعا رسول الله صلى الله عليه و سلم عليا يوم الطائف فأنتجاه فقال الناس لقد طال نجواه مع ابن عمه فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم وما انتجيته ولكن الله أنتجاه

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Mundzir Al Kufi yang berkata telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudhail dari Al Ajlah dari Abi Zubair dari Jabir yang berkata “Rasulullah SAW memanggil Ali pada hari Thaif , kemudian berbicara berdua saja. Maka orang-orang berkata “Lama sekali pembicaraan Beliau dengan anak pamannya”. Maka Rasulullah SAW berkata “Bukan Aku yang berbicara berdua dengannya akan tetapi Allah lah yang berbicara berdua dengannya”.

Tirmidzi berkata tentang hadis ini “hadis hasan gharib tidak diketahui kecuali dari hadis Al Ajlah dan telah diriwayatkan oleh selain Ibnu Fudhail dari Al Ajlah”.

Hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam Musnad Abu Ya’la 4/118 no 2163

حدثنا أبوهشام حدثنا ابن فضيل حدثنا الاجلح عن أبي الزبير عن جابر قال  لما كان يوم الطائف ناجى رسول الله صلى الله عليه و سلم عليا فأطال نجواه فقال بعض أصحابه  لقد أطال نجوى ابن عمه ! فبلغه ذ لك فقال  ما أنا انجيته بل الله أنتجاه

Telah menceritakan kepada kami Abu Hisyam yang berkata telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail yang berkata telah menceritakan kepada kami Al Ajlah dari Abi Zubair dari Jabir yang berkata “pada hari Thaif Rasulullah SAW berbicara berdua saja dengan Ali, maka sebagian sahabat berkata “Lama sekali pembicaraan Beliau dengan anak pamannya”. Ketika disampaikan pada Rasul, Beliau SAW berkata “bukan Aku yang berbicara dengannya tetapi Allah yang berbicara dengannya”.

Syaikh Husain Salim Asad dalam Tahqiqnya terhadap Musnad Abu Ya’la no 2163 berkata tentang hadis ini

رجاله رجال الصحيح غير أجلح

Para perawinya adalah perawi shahih kecuali Ajlah.

Hadis riwayat Tirmidzi dan Abu Ya’la tersebut adalah hadis yang shahih karena telah diriwayatkan oleh para perawi tsiqat. Al Ajlah adalah seorang yang dinilai tsiqah dan shaduq, terdapat sebagian orang yang mencacatnya tanpa menyebutkan alasan atau sebab cacatnya oleh karena itu pendapat yang benar adalah dia seorang yang tsiqah minimal shaduq. Berikut keterangan mengenai perawi hadis Tirmidzi

  • Ali bin Mundzir Al Kufi, biografinya disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam At Tahdzib juz 7 no 627 dan ia telah dinyatakan tsiqat oleh Abu Hatim, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Ibnu Numair. Dalam At Taqrib 1/703 Ibnu Hajar menyatakan ia shaduq tasyayyu.
  • Muhammad bin Fudhail bin Ghazwan, biografinya disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam At Tahdzib juz 9 no 660 dan ia telah dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Ibnu Hibban, Al Ajli, Ibnu Syahin, Ali bin Madini, Ibnu Sa’ad dan Yaqub bin Sufyan. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 2/124 menyatakan ia shaduq dan tasyayyu.
  • Al Ajlah bin Abdullah Al Kindi, biografinya disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam At Tahdzib juz 1 no 353 dan ia telah dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Al Ajli dan Yaqub bin Sufyan. Amr bin Ali dan Ibnu Ady menyatakan bahwa Al Ajlah hadisnya lurus dan shaduq. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/72 menyatakan bahwa Al Ajlah seorang syiah yang shaduq.
  • Abu Zubair Al Makki, dia adalah Muhammad bin Muslim bin Tadrus Al Makki. Biografinya disebutkan Ibnu Hajar dalam At Tahdzib juz 9 no 729. Abu Zubair telah dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Nasa’i, Ibnu Hibban, Yaqub bin Syaibah, Ali bin Madini dan Ibnu Sa’ad. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 2/132 menyatakan bahwa ia shaduq tetapi mudallis. Abu Zubair memang disebutkan sebagian orang sebagai mudallis tetapi hal itu tidak merusak hadisnya karena Imam Muslim dalam Shahih Muslim telah berhujjah dengan hadis ‘an ‘an ah Abu Zubair.

.

.

Kredibilitas Ajlah bin Abdullah Al Kindi

Ajlah bin Abdullah adalah perawi Bukhari dalam Adab Al Mufrad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah. Beliau telah dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in dan Al Ajli. Dalam Tarikh Ibnu Ma’in no 1276 dari Ad Dawri disebutkan

وسمعت يحيى يقول الأجلح ثقة

Aku mendengar Ibnu Ma’in mengatakan bahwa Al Ajlah tsiqah.

Disebutkan dalam At Tahdzib juz 1 no 353 biografi Al Ajlah

وقال بن معين صالح وقال مرة ثقة وقال مرة ليس به بأس وقال العجلي كوفي ثقة

Ibnu Ma’in berkata “shalih” terkadang ia berkata “tsiqah” terkadang ia berkata “tidak ada masalah dengannya” dan Al Ajli berkata “orang kufah yang tsiqat”.

Ibnu Ady berkata tentang Al Ajlah

وهو عندي مستقيم الحديث صدوق

Di sisiku ia seorang yang lurus hadisnya dan shaduq (jujur)

Selain Ibnu Ady, Amr bin Ali juga mengatakan hal yang sama bahwa Al Ajlah hadisnya lurus dan shaduq. Disebutkan pula dalam At Tahdzib bahwa Syu’bah telah meriwayatkan darinya, hal ini menunjukkan bahwa Al Ajlah seorang yang tsiqah karena Syu’bah tidak meriwayatkan kecuali dari orang yang tsiqah. Al Bukhari telah berhujjah dengannya dalam Adab Al Mufrad selain itu Bukhari juga menyebutkan biografi Al Ajlah dalam Tarikh Al Kabir juz 2 no 1711 tanpa sedikitpun menyebutkan cacatnya, hal ini cukup untuk menguatkan ta’dil terhadap Al Ajlah.

Disebutkan dalam At Tahdzib bahwa Al Ajlah telah dilemahkan oleh Abu Hatim, Nasa’I, Ibnu Sa’ad dan Uqaili

وقال أبو حاتم ليس بالقوي يكتب حديثه ولا يحتج به وقال النسائي ضعيف

Abu Hatim berkata “tidak kuat, ditulis hadisnya tetapi tidak dapat dijadikan hujjah, Nasa’i berkata “dhaif”.

وقال بن سعد كان ضعيفا جدا وقال العقيلي روى عن الشعبي أحاديث مضطربة لا يتابع عليها وقال يعقوب بن سفيان ثقة حديثه لين

Ibnu Sa’ad berkata “ia sangat dhaif” dan berkata Al Uqaili “ia meriwayatkan dari Sya’bi hadis yang idhtirab dan tidak diikuti siapapun”. Yaqub bin Sufyan berkata “tsiqat tetapi ada kelemahan pada hadisnya”.

Dalam Ulumul Hadis jika didapatkan keterangan ta’dil dan jarh terhadap seorang perawi maka jarh yang dikemukakan hendaklah bersifat mufassar atau bersifat dijelaskan sebabnya, jika tidak dijelaskan maka jarh tersebut tidaklah diterima dan ta’dilnya lah yang diterima. Mereka yang melemahkan Al Ajlah seperti Abu Hatim, Nasa’i, dan Ibnu Sa’ad tidak satupun yang menyebutkan alasan yang jelas. Bagi kami Al Ajlah adalah tsiqah seperti yang juga dinyatakan oleh Yaqub bin Sufyan sedangkan kelemahan yang ada pada hadis Al Ajlah baru bertaraf dugaan seperti yang dikemukakan Al Uqaili yaitu soal hadis Al Ajlah dari As Sya’bi (itupun kalau memang hadis tersebut idhtirab). Sedangkan hadis Tirmidzi di atas bukan riwayat Al Ajlah dari Asy Sya’bi.

Adz Dzahabi memasukkan Al Ajlah dalam kitabnya Man Tukullima Fihi Wa Huwa Muwatstsaq no 13 dan menyebutkan

أجلح بن عبدالله أبو حجية الكندي الكوفي على شيعي مشهور صدوق روى عن الشعبي وثقه ابن معين وغيره وقال النسائي ضعيف

Ajlah bin Abdullah Abu Hujayyah Al Kindi Al Kufi seorang yang syiah yang dikenal shaduq meriwayatkan dari Asy Sya’bi, dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in dan yang lainnya. An Nasa’i berkata “dhaif”.

Penukilan bahwa An Nasa’i menyatakan dhaif pada Al Ajlah patut diberikan catatan, karena dalam kitabnya Al Amali Yaum Wal Lailah no 616 An Nasa’i justru memberikan predikat (laisa bi qawy) tidak kuat dan tasyayyu. Sehingga dalam hal ini jarh atau cacat yang dinyatakan Nasa’i bukanlah cacat yang menjatuhkan bahkan kami cenderung bahwa alasan pendhaifan Nasa’i justru dikarenakan Al Ajlah bertasyayyu atau seorang syiah dan tentu saja alasan seperti ini tidak diterima.

Pendapat yang benar mengenai Al Ajlah adalah ia seorang perawi yang tsiqah dan shaduq sedangkan cacat terhadapnya tidak beralasan. Syaikh Ahmad Syakir memandang Al Ajlah sebagai perawi yang tsiqah dan menshahihkan hadisnya dalam Syarh Musnad Ahmad hadis no 1840, 1964 dan 2561.

.

.

Tadlis Abu Zubair Al Makki Dari Jabir

Syaikh Al Albani telah mendhaifkan hadis ini. Beliau memasukkan hadis ini dalam Dhaif Sunan Tirmidzi no 3726, Dhaif  Jami’ As Shaghir no 5022, Silsilah Ahadis Ad Dhaifah no 3084, dan beliau juga mendhaifkan hadis tersebut dalam Takhrij Misykat Al Mashabih no 6088. Satu-satunya alasan pendhaifan beliau adalah ‘an ‘anah Abu Zubair dimana dia seorang mudallis. Syaikh Al Albani berkata dalam Misykat Al Mashabih no 6088

ورجاله ثقات إلاّ أن فيه عنعنة أبي الزبير

Para perawinya tsiqat hanya saja di dalamnya terdapat ‘an ‘an ah Abu Zubair.

Ibnu Hajar menyebutkan Abu Zubair dalam Thabaqat Al Mudallisin no 101 yaitu pada martabat ketiga. Hal ini merupakan kekeliruan dari Ibnu Hajar, seharusnya Abu Zubair dimasukkan dalam martabat kedua karena Abu Zubair seorang tabiin yang dikenal tsiqah dan sebagaimana dikenal dalam Ulumul hadis bahwa seorang tabiin tsiqah hanya melakukan tadlis dari para perawi tsiqah. Selain itu hadis an’anah Abu Zubair dari Jabir telah dijadikan hujjah dalam kitab Shahih yaitu Shahih Muslim. Jadi jika memang Abu Zubair seorang mudallis maka lebih tepat kalau ia ditempatkan dalam martabat kedua dimana hadis-hadisnya bisa diterima dan dijadikan hujjah. Cukuplah sebagai bukti bahwa ‘an ‘anah Abu Zubair dari Jabir dapat dijadikan hujjah yaitu Bukhari dan Muslim telah menjadikan hadis tersebut sebagai hujjah.

  • Bukhari dalam Raf’ul Yadain 1/83 no 82 telah berhujjah dengan hadis ‘an ‘anah Abu Zubair dari Jabir
  • Muslim dalam Shahih Muslim telah berhujjah dengan lebih dari seratus hadis dengan an’anah Abu Zubair dari Jabir.

Berikut akan diberikan contoh hadis-hadis an’anah Abu Zubair dari Jabir dalam kitab Shahih Muslim, yang kami ambil dari kitab Shahih Muslim tahqiq Muhammad Fuad Abdul Baqi

  • Shahih Muslim 1/44 no 18 (15)
  • Shahih Muslim 1/108 no 184 (116)
  • Shahih Muslim 1/153 no 271 (167)
  • Shahih Muslim 1/215 no 31 (243)
  • Shahih Muslim 1/233 no 88 (278)
  • Shahih Muslim 1/235 no 94 (281)
  • Shahih Muslim 1/272 no 89 (350)
  • Shahih Muslim 1/309 no 85 (413)
  • Shahih Muslim 1/369 no 281 (518)
  • Shahih Muslim 1/383 no 37 (540)

Masih banyak lagi dan cukuplah kami menyebutkan sejumlah hadis dari lebih 100 hadis dengan ‘an ‘anah Abu Zubair dari Jabir dalam Shahih Muslim. Fakta bahwa Imam Muslim telah menjadikan ‘an ‘anah Abu Zubair dari Jabir sebagai hujjah menunjukkan bahwa ‘an ‘anah Abu Zubair tersebut bukanlah cacat bagi suatu hadis. Tentu saja metode Syaikh Al Albani yang mendhaifkan suatu hadis hanya karena ‘an ‘anah Abu Zubair merupakan serangan telak yang akan menjatuhkan kitab Shahih Muslim, bagaimana tidak jatuh kalau ada lebih dari seratus hadis dengan ‘an ‘anah Abu Zubair dan kalau mau menuruti metode Syaikh Al Albani maka sanad hadis-hadis tersebut dhaif. Oleh karena itu pernyataan dhaif syaikh Al Albani dengan dasar ‘an ‘anah Abu Zubair tidak layak untuk diterima.

.

.

Syarh Hadis Thaif  At Tirmidzi

Setelah kita membahas sanad hadis tersebut yang merupakan hadis shahih maka berikut adalah pembahasan terhadap matan hadis tersebut. Hadis tersebut menjelaskan bahwa pada hari Thaif Rasulullah SAW memanggil Imam Ali secara terpisah dari sahabat-sahabat yang lain kemudian berbicara berdua saja. Hal inilah yang dilihat oleh para sahabat, mereka para sahabat menyaksikan bahwa pembicaraan itu berlangsung cukup lama sehingga sebagian mereka tidak tahan dan mengeluh betapa lamanya Rasul SAW dan Imam Ali berbicara berdua. Ketika kata-kata itu terdengar oleh Rasulullah SAW maka Beliau menyatakan bahwa bukan beliau yang berbicara dengan Imam Ali tetapi Allah SWT. Pernyataan Rasul SAW ini mengandung dua kemungkinan

  • Allah SWT berbicara langsung kepada Imam Ali dan ditemani oleh Rasulullah SAW
  • Allah SWT berbicara kepada Imam Ali melalui perantara Nabi SAW

Apa sebenarnya yang dibicarakan?. Tentu hal ini sangat penting karena mana mungkin Allah SWT berbicara kepada seorang manusia jika hal itu bukan perkara penting. Apalagi pembicaraan tersebut khusus untuk Ali dan tidak diizinkan sahabat yang lain untuk mendengarnya. Ditambah lagi pembicaraan itu cukup lama yang menunjukkan bahwa ada cukup banyak pembicaraan. Al Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi no 3879 ketika menjelaskan hadis ini, ia mengutip pernyataan At Thibi

قال الطيبي كان ذلك أسراراً إلهية وأموراً غيبية جعله من خرانتها انتهى

At Thibi berkata “Yang disampaikan adalah rahasia-rahasia ilahiah (ketuhanan) dan perkara-perkara ghaib yang Ali dijadikan tempat penyimpanannya”.

Peristiwa ini menunjukkan keistimewaan khusus di sisi Allah SWT dan RasulNya SAW yang dimiliki Imam Ali dan tidak dimiliki oleh sahabat Nabi yang lain termasuk Abu Bakar, Umar dan Utsman. Mengenai apa pastinya isi pembicaraan itu kami pribadi tidak bisa memastikan karena kami memang belum menemukan keterangan yang pasti tentang itu.

Salam Damai

.

.

Catatan :

  • Semoga tulisan ini bisa menjadi hadiah bagi Mas Badari yang kerepotan karena ulah saya :mrgreen:
  • Ah ini pertama kalinya saya sakit sejak saya hidup normal 😆
  • Alhamdulillah Mari kita bersama-sama menyambut bulan suci Ramadhan 🙂

264 Tanggapan

  1. Saya hanya bisa mengucapkan terimaksih dan berdo’a. Jazakumullah Khairan katsira….

  2. Pasti mereka yang tidak senang terhadap Imam Ali as menolak hadits ini.
    Tapi kalu kita secara jujur mengakui kedudukan Imam Ali dan Mulianya Imam Ali as dimata Rasul dan Allah, maka Allah berbicara dengan Imam Ali as walaupun tidak seperti Rasul ketemu Allah waktu Mi’raj tidak perlu diragukan. Karena Imam Ali adalah Ulil Amri semasa Rasul hidup. Yang pasti berbicara Allah tidak seperti kita manusia Tapi berbicara dengan Ilmu Allah. Wasalam

  3. wah ternyata ada juga yah hadis yg seprti ini.
    mereka berusaha menyembunyikannya, namun tercium juga. syukron..alhamdulillah. terus bongkar mas SP…(maaf yah sy kok jd kya provokator..tapi ngga papa lah..dulu kan sahabat Amr bin yassir ra. juga jadi provokatornya Imam Ali as.)

  4. maaf mas SP maksud saya dulu sahabat Abu dzar Al ghifari juga sering jadi provokatornya Imam Ali As….

  5. Jadi ingat perkuliahan Ktb. Sulaim

  6. Akhirnya…hadis ini dibahaskan juga…syukran Mas SP.

    Bagi mereka yg berpenyakit dalam hati…tidak dibenarkan membaca artikel ini…dikhuatirkan akan menjadikan anda musuh Ahlul Bayt as dan kebenaran kelas kakap….

    Salam Damai

  7. untuk kalangan awam kebanyakan memang sulit memahamkan semacam tulisan diatas. ane jd ingat ketika syeh siti jenar berkata, ..disini tidak ada jenar tetapi yg ada Allah !
    pemahaman wahdatul wujud ato istilah kerennya manunggaling kawulo gusti yg sulit dicerna apalg dinyatakan oleh kebanyakan suni itu bukan dr konsep islam, tambah besar penentangannya.
    padahal jk dipahami dr sisi Alquran adalah kalimah Allah, sedang apa yg disampaikan Nabi saww adalh wahyu Nya, mk ketika Nabi saww bicara dg Ali kw hakekatnya bs dimengerti bahwasanya Nabi saww menyatakan Allah swt yg berbicara dg Ali kw.

  8. Syaikh Al Albani telah mendhaifkan hadis ini…..dengan alasan:

    Satu-satunya alasan pendhaifan beliau adalah ‘an ‘anah Abu Zubair dimana dia seorang mudallis. Syaikh Al Albani berkata dalam Misykat Al Mashabih no 6088

    sementara Bukhori dan Muslim:

    * Bukhari dalam Raf’ul Yadain 1/83 no 82 telah berhujjah dengan hadis ‘an ‘anah Abu Zubair dari Jabir
    * Muslim dalam Shahih Muslim telah berhujjah dengan lebih dari seratus hadis dengan an’anah Abu Zubair dari Jabir.

    Maka konsekwensinya Al-Bani dan muqollidnya harus mendaifkan hadis-hadis Buhkori dan Muslim yang ada “‘an ‘anah Abu Zubair”

    kira-kira berani nggak? kalo nggak berani berarti itu namanya “Ahli hadis Asal Aku senang” yakni yang senang aku shahihkan yang nggak aku dhaifkan !!

    Thanx artikel nya mas !!

  9. masa ??
    _______________________________________________________
    http://WWW.KENALANYUK.COM <== facebook buatan INDONESIAA ASLIIII!!! AYOOO GABUNG!!!!

  10. Beuh ada spammer nih.

    eh…tanggapi donk cuy…

  11. @pengecut nama tdk jelas/tulisannya kabur seperti orangnya.
    Anda ngerti mengapa gelar ini diberikan kepada Khomeni.?
    Cukup gelar yang Imam Ali as sandang. seperti : Karamuwajhullah, al-Murtadha, dan bvanyak gelar lain yang tidak akan dan tidak bisa disandang oleh yang lain. Kalau Ayatullah banyak yang menyandang.

  12. btw tolong fokus saja dengan tema tulisan di atas, jangan menyebar spam

  13. @hanifa

    Allah SWT Berbicara Dengan Imam Ali AS?</b? hihihi…..

    Silakan saja tertawa, hadis shahih jauh lebih baik dari propaganda :mrgreen:

  14. @Secondprice
    Lucu sekali sampean … hehehe,
    Dasar Oon… Hua.ha.ha… = ciri orang bahagia, bukan sedang menangis… makanya jangan ikutin paham Syi’ah, semakin nyeleneh saja… hehehe (@Haniifa nyengir kuda nil 😀 )

  15. @@Secondprice
    Sesuai dengan postingan nehhh… si IMAM AlI AS itu setara dengan si IMAM JA’FAR AS
    _______________________________
    Wahyu dari Si IMAM IMAMAN :mrgreen:
    _______________________________
    Pesan dan nasihat Imam Ja‘far as;

    • “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”
    ____________________________
    Kalau tiga orang tersebut ternyata temanya syaitan, yach musti dikhianati dun… masak kudu setia sama temannya syaitan :mrgreen:

    • “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”
    ____________________________
    Makan untuk hidup, sehingga Allah menghalalken daging babi jika dalam keadaan terjepit dan tidak berlebih-lebihan… dan hidup untuk beribadah kepada Allah, dan ibadah itu bukan hanya zikir doang 😛

    • “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majelis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”
    ____________________________
    Kata Imam shalat di RW sayah: Sesungguhnya puncak keteguhan itu Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa dan kalau bisa naik Haji ke Mekkah bukannya ke Teheran. 😀

    • Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”
    ____________________________
    Si Imam Ja’far ajah tolol, Wong orang itu memang pekerjaannya mengali sumur dan kebetulan pada saat menggali sumur di masjid tidak ada yang jadi Imam Shalat maka mau ngak mau dia harus jadi IMAM shalat berjamaah bersama anak-anaknya. 😀

    • “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”
    ____________________________
    Teraniaya oleh diri sendiri mah tidak berlaku do’anya, boy’s :mrgreen:

    • “Ulama adalah kepercayaan para Rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”
    ____________________________
    Lha orang-orang Syi’ah lebih percaya sama penguasa IRAN, padahal mereka menganiaya diri sendiri: potong kulit kepala, cambuk badan sendiri, sementara ritual para ulama-ulama Syi’ah cuma gebukin dada sendiri pakai tangan kosong dan tidak ada setetespun darah mengalir. duhhh… beda jauh sekali. 😛

    • “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
    ____________________________
    Memang zalim sekali penguasa yang berpaham Syi’ah :mrgreen:

    Shahih HR Haniifa. 😆

  16. @hanifa
    tetap seperti dulu suka gak nyambung ala argumen as schizophrenik sangatttth 🙂

  17. Autis

  18. Tong kosong nyaring bunyinya (muka datar mode:on)

  19. Setelah lamaru yang melawak, sekarang ada hanifa ngebanyol.

    Tapi sampai saat ini, aku ndak melihat bantahan yang substantif atas tulisan2 SP. Malah kebanyakan berfallacy. Tidak seperti abul jauzaa yang jauh lebih ilmiah.

  20. @all khusus SP

    Saya mengharapkan agar orang yang bernama hanifa cacianya maupun komentarnya jangan diterbitkan dilock aja. Karena setiap blog ia datangi mengacau dengan kata yang tidak sopan. Diblog Pengembarajiwapun demikian dan pengembarajiwa ia sudah diusir.
    Karena dia menghadiri disetiap blog hanya bersifat mengacau. Wasalam

  21. Keliru memahami agama akhirnya jadi sinis, stress, sarap,

    Salam

  22. Tong kosong nyaring bunyinya

    itu mah tong kosong kepala gentong, udah lama dia kabur malu karena masih pake pampers sma popok tuh orang… :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen: (btw msh minta beliin pampers sma emaknya ky dl ga ya..??)

    mungkin udah dpt wangsit dari sang “Imam” yg dikafirkan Aisyah yach..jd dia muncul lg…? :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

  23. Hua.ha.ha.
    Selamat menikmati -serangan- labasan,hey para ahlul OMDO.. 😀 😆
    Nehhh Oom kasih nyaho yach.
    Dari judulnya saja sudah membuat Oom ini merinding “Allah SWT Berbicara Dengan Imam Ali AS?” apalagi dengan point berikut:
    ________________________________________
    * Allah SWT berbicara langsung kepada Imam Ali dan ditemani oleh Rasulullah SAW
    Imam Ali as dikutuk jadi SUN GO KONG 😀 😆
    Imam Ali as = Imam Ali Amerika Serikan

    * Allah SWT berbicara kepada Imam Ali melalui perantara Nabi SAW
    Wahhh Malaikat Jibril jadi Nabi SAW… 😀 😆
    _____________________________________
    Apa nggak kapok sama YAHUDI yang ingin berbicara langsung dengan Allah, kemudian dikutuk jadi BABI dan KERA ?!

    **** Kalian ini faham Syi’ah sudah sangat melenceng jauh dari ISLAM, tidak pernah sekalipun Nabi Muhammad s.a.w menerima WAHYU langsung dari Allah subhanahu wa ta’ala semua lewat perantaranya yaitu MALAIKAT Jibril ***

    Cam ken, itu… 😛

  24. si Hua.ha.ha, jangan begitu cara berdebatnya bukankah dalam qur’an disuruh berdebat dengan cara yang paling baik, Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlaq yangmulia, kalau antum anggap Syiah itu melenceng debat lah dengan cara yang paling baik, kata anda nabi menerima wahyu melalui perantaraan Jibril berarti anda hadir terus donk setiap turun Wahyu, berarti anda seorang sahabat gaib, tolong do’akan saja agar yang keliru menjadi lurus, mendapat hidayah seperti antum, maaf yaa kalu ini keliru, tks.

  25. 51. Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. (QS 42 asy-syura 51)

  26. @all
    Para Nasibi (wahabi/salafy) menganggap Allah berjisim. Jadi kalau Allah berbicara dengan hambanya menurut mereka harus bertatapan langsung. Dan lucunya lagi bahwa Allah tdk mungkin menyampaikan langsung kepada hamba yang diinginkanNya. Mereka lupa bahwa Allah dengan IlmuNya mapu berbuat yang dikehendaki.
    Sdr huahaha mengatakan bahwa Rasul menjadi Jibril. Rasul lebih mulia dari Jibril. Waktu Mi’raj. Jibril aja tdk bisa menembus Cahaya Allah. Tapi Rasul mampu menyatu dengan Nur Allah. Wasalam

  27. “Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung” (QS.4 An-Nisa 164)

  28. @huahaha.
    Anda yang ingin melock otak saya. Tapi anda nda mapu. Karena anda punya kempuan mencaci.
    Otak anda yang sudah terlock hingga tdk bisa berbicara mengenai ilmu. Taunya hanya mencaci.

  29. @huahaha
    Tulisan SP ini kan menjelaskan hadis. permintaan anda koq minta ditunjukkan ayat Al-Quran nya ??
    koq anda yang ga bisa baca, ga bisa ngerti, ga bisa sopan malah ngebentak Ibnu aspani dengan kalimat permintaan yang ngaco trus ditambah tanda seru 3.

    mungkin banyak saudara2 disini ga tau siapa anda, tapi pastinya anda tau siapa diri anda sendiri, apakah anda memang sebodoh ini dan tidak memiliki rasa malu seperti ini ?

    Jika anda menyangka ini adalah situs Syi’ah, penyerangan anda malah menimbulkan rasa antipati kepada pembenci2 Syi’ah. pasti bagi saudara2 disini yang hendak mencari ilmu akan menilai “Seperti inilah musuh2 Syi’ah”

  30. Senangnya melihat orang pandir pemuja kesesatan.

    1. Pakai ngutip ayat al quran, tp sayangnya dipotong.
    2. Sampai saat ini, saya tidak menjumpai Anda mengkritisi riwayat tsb dari sisi sanad. Anda baru menganalisanya dari sisi matan yg kata Anda btentangan dgn penafsiran Anda thdp surat 42 ayat 51. Menurut ente bertentangan, menurut gw kagak tuh cuy. Gimane tuh? Ente yang bener? Beuh, bentar dulu. Penuhi dulu poin kdua.

  31. Tinggal kritisi aje dulu ntu sanadnye. Kutip dulu ayat qurannya scara lengkap.

  32. Oh ya, thanks y atas pujiannya. Pujianmu, doa buatku.

    “Ya Allah, jadikanlah diriku lbh baik dari apa yg mereka sangkakan atas diriku.”

    Jadi kl ente mnyangka gw org jenius, smg gw lbh baik dr itu. Jadi bs babat habis penyimpangan yg dilakukan oleh org2 salapi (salah pikir)

  33. 1. Kritisi sanadnya dulu.
    2. Lanjutkan kutipan terjemahan ente atas surat 42 ayat 51 yg ente potong.

  34. Lanjutkan tjemahan yg ente potong.

  35. Hehehe tinggal penuhi saja permintaanku. Dan aq pkr itu pmintaan sp juga. Lho qo bs? Ya bisa…! Karena ini alur diskusi yg bnr, kl qta bbicara hadits.

  36. Hehe…skarang qta bbicara hadits.
    Silakan kritisi sanadnya dulu. Mampu ndak? Ndak mampu, tinggal blg ja ke SP. Biar bliau bs memakluminya.

    Mau mkritisi matanx pake al quran? Oh silakan…silakan…

    Mang mnrt Anda riwayat tsb btentangan dgn surat 42 ayat 51 y? Kl mnurut gw g btentangan gmn?

  37. @Om Resay
    Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus “seorang utusan “

    seorang utusan = manusia.. hehehe 😀 :lol

  38. Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus (malaikat) utusan… hehehe baru OK DOGE 😀

    Bigimana, Om Super duper Jenius ?! 😛

  39. So, apanya yang bertentangan kawan?

  40. @Om Resay Super duper Jenius
    (QS 42:51) = seorang manusia —-> 1 man + 1 utusan

    Allah SWT berbicara kepada Imam Ali melalui perantara Nabi SAW—-> 2 man + 1 utusan 😀

  41. Makanya pahami ayat tsb dgn baik.

    Allah bkomunikasi dgn manusia pilihannya dgn 2 cara:

    1. Langsung tapi ttutupi tabir.
    2. Melalui perantara (utusan).

    Dgn riwayat tsb, g ada ptentangan ntu. Dmn ptentanganx? Ngaco aja ente. Gmn nih cuy. Rusak otak ente. Skali2 bfallacy ah.

    Terus, mana pengkritisan sanad riwayat tsb?

  42. Ente bkn org indonesia yah? Qo komentarnya kagak jelas gt y? Susah dipahami cuy.

  43. @Om Resay yang semakin “jenius”
    Setiap wahyu/firman Allah subhanahu wa ta’ala itu hanya untuk SEORANG SAJA baik langsung maupun tidak langsung/dengan perantaraan tabir.

    CONTOH:
    (QS 4:164) : “…Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung”
    Wahyu disampaken kepada (seorang) Nabi Musa a.s + TABIR (tabir–>langsung masuk kedalam otak dan hati beliau, Wa Allahu ‘alam)

    **** PAHAM atau HAMPA *** ❓

  44. Nampaknya Anda perlu belajar cara berkomunikasi dan presentasi ddpn umum. Karena pemaparan Anda tampak kabur.

    Allah bbicara langsung dgn musa. Allah bbicara langsung dgn Ali. G ada beda cuy-? Trs apa yg jd ptentangan? Ah payah nih. Apa letak pbedaanx krn ali ditemani Nabi? Ah g substantif. Substansinya, Allah bbicara dgn Musa. Allah juga bbicara dgn Ali. Apa masalahnya? Sini…om ajarin.

    Oh ya, qo pmintaan om g jg km penuhi? Kritisi dnk sanadnya.

  45. @Om Resay yang semakin “jenius” dalam tanda double kutip 😆
    Khan sayah sudah bilang nggak pakai sana-sanadan yang namanya Al Qur’an… :mrgreen:

    Nah Wahyu yang disampaiken secara langsung kepada Nabi Musa a.s itu baru kemudian disebar luaskan kepada suatu kaum (kumpulan manusia)…. hehehe

  46. Iyalah, scara substansi g ada beda. Tetapi scara kondisi memang bbeda.

    Substansinya, Allah bs bcakap langsung dengan Musa dan Ali. Kan Allah bcakapnya dengan “Ali”, bukan dengan “Ali dan Muhammad”. Duh gini aja gak paham toh. Gazwat kl gt. Pahami dgn baik dnk. Lama2 gw jd kesian ma lo. Sini gw ajarin alur bpkr yg benar.

    Yang minta sanad Al Quran sape? Gw kan minta ente mkritisi sanad dr riwayat yg dikutip oleh SP. Mampu kagak?

  47. hehehe… hahahaha… huhuhuhu…..

    Hadits-hadits katanya merubah konsep dasar turunya wahyu.. .bigicuh cuh…cuh… cuhhhhh,,,,,,,,,,,

  48. @Rekan Muslimin wal Muslimat yang dirakhmati Allah.
    Hadits-hadits katanyah berkesimpulan:

    Allah SWT berbicara langsung kepada Imam Ali … hua.ha.ha…. :lD

    Allah SWT berbicara kepada Imam Ali … hua.ha.ha…. 😀

    (Tapi tidak ada yang namanya Imam Ali as didalam Al Qur’an :mrgreen: )

  49. Ente memahaminya salah cuy. Kan udah gw jelasin, scara substansi, Allah bbicara hanya dengan satu orang, yaitu Allah bbicara dgn Ali. Tuh kan 1 orang.

    Tapi memang ada Nabi dideket Ali saat itu. Tapi, tetap saja kita katakan Allah bbicara dgn Ali.

    Kl Anda asumsi Allah bbicara dgn 2 orang yaitu ali dan muhammad, maka kalimatnya sharusnya bgini, “Allah bbicara dgn Ali dan Muhammad”, bukannya “Allah bbicara Ali dgn ditemani Nabi”.

    Pantesan aja pandir. Gini aja kagak paham.

  50. Ya iyalah g ada di Al Qur’an, kan adanya di hadits. Bego bgt sih. Hehehe…belajar lg y dek. Atau mau ikt training HMI. Trainernya akyu lho

  51. Nampaknya ada pentadlis riwayat nih.

    Diriwayat diatas jelas Nabi ngendiko, ‘Bukan aku yg bbicara bdua dgnnya (Ali) akan tetapi Allah yg bbicara dgnnya (Ali) bdua.’

    Tuh kata Nabi Allah bbicara hny dgn Ali. Tapi kawan kita yg dungu ini mengatakan Allah bbicara dgn 2 orang, yaitu Ali dtemani Muhammad.

    Tadlis ini namanya. Wah dah ktularan onengnya bajuri nih.

  52. Hehe…komentarnya dah tambah ngawur. Itu indikasi mentok dgn keyakinannya dan tdk mampu membantah tanggapanku. Kasian…
    Semoga Allah mberikan Anda umur panjang ya dek. Agar adek bisa lbh bnyk blajar lagi.

  53. Lho…lho…kan ente yang nantang tuh bahwa riwayat yg dikutip SP btentangan dgn ayat tsb.

    Trs gw tanggapi, apa pbedaannya? Diatas dah gw jelasin, kagak ada bedanya tuh cuy.

    Baik di riwayat yg dkutip mas SP maupun di surat 42 ayat 51 dan ayat tentang pcakapan Allah dgn Musa, sama2 mengandung maksud bhw Allah bbicara dgn 1 orang.

    Bahkan yg mbwt gw jijik, ente mlakukan tadlis atas riwayat Nabi. Ckckck…ahlul dungu gmn ciy?

  54. @Om Resay
    Jamin 1000% udah nggak rabies, dan baru beranak 1 kali….. :mrgreen:

  55. Udah ah, tanggapi aja komentar gw. Xixixi…kgk mampu, jd coba mbawanya pd debat kusir. Jurus debat kuno.

    Oh ya, kl mkritisi riwayat yg dikutip SP, kritisi jg sanadnya. Inget lho, riwayat, bukannya ayat quran. Kl ayat quran jelas kgk ada sanad cuy.

  56. @Sodara-sodara
    Coba perhatiken Om Resay si super “jenius”
    Sayah bertanya: Adek sampean ceweq ?!
    Oom menjawab: Gw cowoq

    Hua.ha.ha… jadi kesimpulannya si Om Resay jenius sekali dungu nyah :mrgreen:

  57. Gak substantif ah.

    Buah ceri buah apel.
    Sorry g level.

    Gmn, masih mampu mbantah tanggapanku kah? Kl g mampu, naik gunung lg utk bguru. Baru stlh pinter, ente ajak gw yg jenius ini diskusi. Btw, thanks y dah blg gw jenius. Xixixixi :mrgreen:

  58. @Om Resay
    Emannya nggak subtansif gituh…
    Saya tanya adik sampean itu cewek ?? Kalau nggak punya adik ya.. tinggal bilang ngak punya… bigitu ajah repot 😀

    Lha sampen malah promosi gw cowok.. dan perlu pasangan biarlah nyokap-nyokap juga…. karena sayah ini baek hati, maka sampean sayah jodohken dengan nyokapnya si BLEKI.. kalau nggak mau juga, yach nggak ada paksaan dalam perkawinan sampean kelak… :mrgreen:

  59. Gk substantif dgn diskusi kita. Tingkah ente tuh seperti org yg mentok kagak bs bantah pendapat lawan ente. Dah sering gw bhadapan ma org kyk ente. Hehehe…makax gw gampang matahin pendapat ente yg memang rapuh.

  60. @Hohoho

    Siapa yang stress dan sarap itu ?!

    Yakni siapa saja yg merasa tersinggung.

    Salam

  61. @Om Armand
    Gue sedang tersunging, jadi nggak …. kalau nggak gue pakai celana lagi… Cekixkix…. kix…kix…

  62. Astaghfirullah. Dari sini ketahuan tingkat pengetahuannya akan agama. Cethek…
    Buktinya sampai sekarang kagak berani nyinggung substansi diskusi.

    Dikira gw bakal emosi. Hehe salah besar. Justru gw seneng ada org yg coba2 beragitasi utk mbuat gw emosi. Karena biasanya, gw yg sering beragitasi. Hehehe

    🙂

  63. @SP
    Kalo komentar gw dihapus, hapus aja bang. Gw cmn lg nganggur, jd pgn iktn nyampah utk ngeladenin cekixkix.

    @cekixkix
    Barang apa maksudnya? Kok pakai tanda kutip segala? Artinya apa?

  64. @ huahaha, hohoho, cekixixix
    Semua itu ada pertanggung jawabannya.
    hormati pemilik blog dengan memberikan argumen dengan cara yang baik jika kalian tidak sependapat.
    kalau anda menganggap isi blog ini dapat menarik perhatian, dan mengalahkan dokrin keyakinan yang anda yakini, tampil dengan Ilmu anda yang dapat diperhatikan bukan minta diperhatiin keburukan sifat kalian.

    Kemana nih IMEM, MARU, si Jufri dan abul jauzaa ??
    mudah2an anda melihat komentar2 salafy model gini.

  65. terlalu tinggi cara berpikir hanifa dan hohohohoh,cexixixi.

  66. Aq ndak tau apa itu barang yang Ente maksud cuy. Kan ente yg nulis2 kata2 itu, jadi ente yg hrs jelasin maksudnya brai.

  67. @SP
    Blog ini bisa dibaca disegala penjuru dunia. Dengan kehadiran komentar2 dari mereka yang kata2 penuh cacian akan menunjukan jati diri umat Islam di Indonesia. Beginikah akhlak umat Islam Indonesia?
    Wasalam

  68. Ada sebagian umat islam yg seperti itu. Mereka ingin dihormati. Mereka pgn komentarnya jgn dihapus. Tapi mereka lupa, ada kriteria komentar yg harus dihapus atau dipindahkan, yaitu komentar2 yg g nyambung dgn substansi tlsn.

  69. Kalau niatnya pingin meluruskan pendapat SP dalam tulisan2nya, maka tanggapilah substansi tulisannya. Kalo skedar komentar spam, ya tujuannya bakal tercapai. Bknnya gerah atau melarang adanya komentar spam, tapi kasian aja krn tujuan awal Anda tidak akan tercapai

  70. @Om Resay
    Iye iye… artinye kayak HADITS-HADITS boleh dihapus,boleh ditambah dan boleh dipindah-pindah seenak udel…. Cekixkkix…kix…kix…

  71. @Om Resay
    Jangan lupe om, aye lagi blajar … sori ye masih cetek ilmu aye… Cekixkix…kix..kix…

  72. ya terserah ente mau memahami komentar ente seperti apa. Ndak ada paksaan bagi Anda untuk sependapat dengan diriku.

    Hanya saja, sayang aja jika waktu dan energi ente, ente habiskan hanya untuk komentar spam saja. Karena itu ndak akan mencapai tujuan awal Anda.

  73. @Haniifa cs

    Akhirnya sampe juga ke blog ini. Seperti biasa menebar fitnah dan teror saja dimana-mana. Huh dasar kualat ! :mrgreen:

    @All

    Coba berkunjung ke blognya Haniifa, anda semua akan tahu siapa dia yg sesungguhnya. 🙂

  74. @wawan
    Biasa aja kok. Ndak ada yang terlalu istimewa dengan blognya Haniifa.

    Kalau dipandang dari sudut pandang kreativitas, maka beliau termasuk orang kreatif.

    Tetapi dipandang dari sudut pandang ilmiah, perlu dilakukan pengujian.

    Go Blog…!!!!

  75. @ressay

    Dia punya pemahaman bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad saw, kan aneh ! 🙂

  76. ya silakan saja, selama bisa dipertanggungjawabkan. Sah-sah saja jika ada yang mengatakan bahwa Imam Mahdi itu adalah Michael Jackson (Almarhum), selama masih bisa dijelaskan dengan obyektif dan ilmiah.

  77. @All
    Pertama:
    Bagi Umat Islam, Marhaban yaa Ramadhan…

    Kedua:
    Sayangnya sedari tadi saya menunggu salah satu dari rekan-rekan mengkritisi saya soal komentar (QS 42:51) tapi rupanya kalian sudah buta dan tuli. Astaghfirullahal ‘adzim.
    _____________________________________________________
    hohoho, di/pada Agustus 20th, 2009 pada 2:18 pm Dikatakan:

    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم

    [وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلاَّ وَحْياً أَوْ مِن وَرَآءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولاً فَيُوحِىَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَآءُ إِنَّهُ عَلِىٌّ حَكِيمٌ
    _______________________________________________________
    Padahal sangat jelas itu adalah AYAT AL QUR’AN 😦 😦 😦

    Demi Allah, mudah-mudahan kalian semua dimaafkan lahir dan batin dari kelalaian terhadap Al Qur’an dan Sunah Nabi Muhmmad s.a.w… including saya tentunya. Amin.
    _______________________________________________________

    BUKTIKAN BAHWA KALIAN MEMANG FAHAM AL QUR’AN DAN MENGIKUTI PERINTAH NABI MUHAMMAD S.A.W

    Terlepas dari diskusi yang semakin menghangat, seharus beliau mengkritisi penulisan ayat-ayat Al Qur’an yang saya tulis dengan sengaja tanpa menggunakan kalimat ta’awwudz jika Saudara-saudara benar-benar Ahli Hadits yang teguh.

    Ulama bersepakat bahwa membaca ta’awwudz dianjurkan bagi setiap orang yang mau membaca Al Quran. Dasar nash/dalil Naqli yang dipakai (QS 16: 98) yang artinya : “Maka apabila engkau membaca Al Quran maka mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk ”

    Perbedaan pendapat terjadi ketika memahami kata fas-ta’idz (mintalah perlindungan) yang berbentuk Amar (perintah) yang terdapat pada ayat tersebut: Apakah menunjukkan pada Nadb (anjuran yang sifatnya tidak wajib) atau Wujub (suatu keharusan atau wajib).

    Sebagian ulama berpendapat membaca lafal ta’awwudz setiap hendak membaca Al Quran hukumnya wajib. Lafadz yang banyak digunakan para Qurra (ahli bacaan) adalah “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim”, sesuai dengan lafadz aslinya yang ada pada surah An Nahl.

    Tetapi jumhur (mayoritas ulama) dan Ahlul Ada’ atau para praktisi Qiraat berpendapat Amar (kata perintah) yang terdapat pada ayat tersebut menunjukkan pada Nadb (sunah) artinya membaca lafadz ta’awwudz atau isti’adzah (memohon perlindungan) sebelum membaca Al Quran merupakan sebuah keutamaan. Sedangkan pada Tafsir Qurthuby sebaliknya tidak berdosa bagi orang yang tidak membacanya.
    ______________________________________________

    Wassalam, Haniifa.

  78. knp jadi banyak pasien RSJ yah…
    nggak bisa berargumen logis, kok malah jadi gila sih…

  79. Sudah aq kritisi qo diatas. Ndak ada pbedaan.

  80. Salam kenal, salam persahabatan

    http://qarrobin.wordpress.com/2009/08/20/science-is-the-proofs-of-allah/

    mampir ya, ditunggu silaturahmi dan komentarnya

    wassalam, millah of ibrahim

  81. Silakan lakukan penilaian. Hanya saja, pendapat Anda blm cukup kuat utk mbantah riwayat yg dikutipkan SP.

  82. hadits lagi hadits lagi,…hahaha

  83. @muslim
    Mungkin saya tak mengikuti komentar anda. Untuk QS 42 : 51. Apakah yang anda maksud dengan pembicaraan Imam Ali as dgn Allah? Maksud anda bagaiman tolong anda jelaskan.
    Apakah karena ayat tsb menyebabkan hadits tsb tdk shahih? tolong dijelaskan.

  84. @ muslim
    Kalau cuma igra orang Yahudipun bisa,

  85. Segala puji bagi Alloh..Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak di ibadahi kecuali Alloh dan Nabi Muhammad adl hamba dan utusan-Nya tidak ada Nabi ataupun Rasul setelah Nabi Muhammad dan barang siapa yang berkeyakinan bahwa ada Nabi atau Rasul setelah Nabi Muhammad maka dia telah kafir sebagaimana kekafiran Mirza Ghulam Ahmad..sepertinya sudah jelas bahwa blog ini adalah pengikut Syi’ah Rafihoh bukan pengikut sahabat yang mulia Ali bin Abi Thalib -semoga Alloh meridhoinya-. Kita tahu sebenarnya bahwa Islam telah berpecah menjadi 73 pasti anda tahu,,blog ini ingin memberikan syubhat atau kerancuan terhadap kebenaran..wahai orang2 yang mengaku-ngaku pengikut Ali, sesungguhnya Ali bin Abi Thalib berlepas diri dari kalian dan juga Imam Zaid bin husein bin Ali zainal abidin -semoga Alloh merahmatinya-..maka sebenarnya kebenaran hanya ada para pengikut Nabi Muhammad dengan landasan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih dengan memahaminya dengan ucapan para sahabat terlebih khusus Al-Khulafa Ar-Rosyidin.

  86. http://www.muslimdaily.net/berita/internasional/3708/tahanan-wanita-di-iran-diperkosa-dahulu-sebelum-di-eksekusi.
    stelah liat baca postingnya mikir ya soudara2
    ini make otak tau make dengkul kok ajaran seperti ini bisa masuk ya diakal sehat…yang yakin dengan keyakinan seperti ini cuman orang yang mikir

  87. seharusnya Anda mikir juga bego. sorry ya gw kasar. soalnya ini berita dah basi gw baca.

    Itu berita valid atau ndak?

    kagak pernah ikut training jurnalistik yach?

    ni perkenalkan.

    Gw pimpinan redaksi Lembaga Pers Mahasiswa Islam (HMI).

    silakan ente belajar training jurnalistik dulu. Silakan ditimbang apakah berita tersebut bisa dianggap valid atau tidak.

  88. Utk SP :

    Memang betul Allah berbicara pada Ali RA tetapi melalui perantaraan nabi, tak langsung sebagaimana jika nabi terima wahyu dari Tuhan via Jibril.

  89. Alloh berbicara kepada Ali melalui perantaraan Nabi..tapi itu menurut kaliyan Wahai Syi’ah Rafidhoh Kafirun…pokoknya kaliyan telah kemasukan racun2 ulama2 syi’ah..saya tahu kaliyan aslinya kaum muslimin yang ingin mencari kebenaran tapi kaliyan keburu kesamber sama syubhatnya ulama2 syi’ah..pokoknya kami kaum muslimin,kami bermadzhab ahlus sunnah wal jama’ah dan kami berlepas diri dari kaliyan dan kaliyan berlepas diri dari kami sebagaimana kami berlepas diri terhadap kaum penolak takdir (Qodarriyah).

  90. @pengikut

    Alloh berbicara kepada Ali melalui perantaraan Nabi..tapi itu menurut kaliyan Wahai Syi’ah Rafidhoh Kafirun…pokoknya kaliyan telah kemasukan racun2 ulama2 syi’ah..

    Maaf Mas yang mengatakan Allah SWT berbicara kepada Imam Ali adalah yang mulia Rasulullah SAW dalam hadis di atas. Jadi tolong dijaga lisan anda jika anda mengaku sebagai seorang Muslim

  91. bego…bego…

  92. @Pengikut
    Benar sekali pendapat anda… subhanallah.
    Saya sebagai umat islam sangat sependapat, sebab syi’ah itu bukan bagian dari ISLAM.

  93. Syi’ah memang bego… bego…. semuah… hahaha

  94. Memang ada riwayat yg bisa dipercaya bahwa Allah menyampaikan pesan2 pada Imam Ali, tapi melalui nabi, tak langsung,

  95. @muslim

    Anda itu mengaku muslim, tapi tidak mengerti hadits Nabi saw. Berarti hanya muslim KTP doang, hahaha … :mrgreen:

    @Lahuntermaru

    Coba anda baca lagi penjelasan @SP diatas, anda baru bertanya sekarang, dasar telmi hehehe… :mrgreen:

  96. @Lahuntermaru

    Memang ada riwayat yg bisa dipercaya bahwa Allah menyampaikan pesan2 pada Imam Ali, tapi melalui nabi, tak langsung,

    Tolong ditampilkan sumber beserta teks hadisnya, saya juga mau tahu seperti apa sih riwayat dipercaya versi anda itu.

  97. hayo tunjukkan. jangan malu…malu…

  98. ikut nunggu ah… :mrgreen:
    udah yg kebrapa ya ga bisa buktikan omomgannya sdri..?? ga bisa nunjukin ref nya…?? Hmmm…

    mungkin kali ini bisa :mrgreen:

  99. @bagir
    jgn ditgu refx bro,capek sendiri..hehe..sy yakin mereka bkl muter2 komentarx..

  100. @ Arif

    iseng mas… :mrgreen:

  101. Terlalu banyak genderang berbunyi. Bunyinya terdengar sampai keseluruh Jagat lagunya itu2 aja.
    “aku bermimpi, aku berasumsi bahwa sifulan …….

  102. @SP

    Ah ini pertama kalinya saya sakit sejak saya hidup normal 😆

    Ketika akar masalah belum diselesaikan, kayaknya belum betul2 bebas.. 😦
    Selalu ada pesan yang sedang disampaikan pada sakitnya SP… Ada yang tidak disetujui . 😉

    Wassalam

  103. Utk Secondprince :

    Nabi perlu hadir di TKP karena sebagai perantara Antara Allah dan Ali Ra,

    Anda kan mengutip hadis Tarmiji, tapi anda tak begitu tahu persepsi Tarmiji thd hadis tsb. Kenapa saya NGAKU2 tahu persepsi hadis Tarmiji tsb ? Sumbernya adalalah penjelasan dari murid Tarmiji langsung thd hadis tsb.

  104. @Lahuntermaru
    saya masih menunggu riwayat dipercaya yang anda katakan sebelumnya itu, tolong ditampilkan terlebih dahulu riwayatnya baru dibahas 🙂

  105. Riwayat Tarmiji yg diatas kan anda maksud ? Betul, hadis diatas dapat dipercaya. Penjelasan tentang makna hadis tersebut yaitu sperti yg saya jelaskan diatas.

  106. @Lahuntermaru
    Yah susah nih diskusi sama anda, gak nyambung ah
    Hadis Tirmidzi di atas mengandung dua kemungkinan seperti yang saya sebutkan di atas. coba lihat zhahir teks hadisnya Maka Rasulullah SAW berkata “Bukan Aku yang berbicara berdua dengannya akan tetapi Allah lah yang berbicara berdua dengannya”.
    Tapi gak ada masalah kok dengan itu, saya cuma tertarik dengan kata-kata anda Memang ada riwayat yg bisa dipercaya bahwa Allah menyampaikan pesan2 pada Imam Ali, tapi melalui nabi, tak langsung
    nyatanya itu hadis yang saya kutip. Seharusnya saya tidak perlu menghiraukan kata-kata anda, maaf gaya bicara anda itu terlalu besar, tong kosong nyaring bunyinya :mrgreen:

  107. Utk Secondprince :

    Ok…itu maksudnya. Maksud saya adalah hadis yg anda tampilkan (Tarmiji) bisa dipercaya. Adapun penjelas hadis tsb bukan spt yg anda jelaskan, tapi seperti yg saya jelaskan yaitu bahwa Allah menyampaikan pesan2 ke Ali Ra melalui perantara nabi, tak langsung.

  108. @Lahuntermaru
    apa buktinya perkataan anda yang benar? yakin banget, enak bener anda bilang saya salah dan anda yang benar, bukti dong :mrgreen:

  109. Utk Secondprice :

    Saya ulangi prenjelasan hadis Tarmiji tsb : bahwa Nabi dan Ali ber-bisik2, dimana Ali sedang menerima pesan dari Allah melalui perantara nabi. Orang lain heran, kok lama banget Nabi ber bisik2 dengan Ali, lalu setelah itu orang2 ber tanya2, lalu nabi menjelaskan bahwa Allah yg berkata pada Ali Ra (maksudnya via nabi dengan ber bisik2 lama tadi). makna seperti ini di sampaikan oleh murid Tarmiji langsung saat mengkaji kitab Tarmiji.

  110. WAHAI KAUM MUSLIMIN SAYA AJAK KALIYAN BERMUBAHALAH…WAHAI KAUM SYIAH RAFIDHOH MARI KALO KALIYAN BENAR BAGAIMANA KALO KALIYAN BERMUBAHALAH DENGAN KAMI KAUM MUSLIMIN…AGAR TERLIHAT JELAS SIAPA YANGBENAR..KARENA KALIYAN ORANG2 YANG MEMBUAT SYUBHAT AGAMA KAMI DAN KALIYAN MENGGUNAKAN HADITS2 YANG SHOHIH DENGAN TAKWILAN ATAU SYAROH DARI ULAMA KALIYAN BUKAN DARI ULAMA SEKELAS IMAM AN NAWAWI DLL..DAN SUNGGUH AL IMAM BUKHORI DAN AL IMAM MUSLIM DAN SEMUA PARA ULAMA FIQIH DAN HADITS MEREKA ADALAH BERMADZHAB AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH BUKAN SYIAH RAFIDHOH,BUKAN BEGITU..HE..100X

  111. hey… ahlul syi’ah,
    tanya kenapa ?!
    tidak ada nama ali bin abi thalib di Al Qur’an… hayo… hahaha 😀 😆

  112. hey… ahlul syi’ah, kecian… deh lu… hahahaha

  113. @Muslim: Nama2x idola kalian jg ada ga di dlm AlQur’an?

  114. @Nomad
    Maaf nama idola mereka di Al Qur’an ada tapi dlm terjemahan dimasukan dlm kurang (??????) Terdapat dalam Surah at Tahrim ayat 3-5. Wasalam

  115. @Nomad
    Ya… iya dong,harus ada di Al Qur’an.
    Misalnya nama IMAM seluruh Manusia Nabi Ibrahim a.s, dan Nabi/Rasul terakhir Nabi Muhammad s.a.w….. setiap SHALAT dibaca dengan memberi shalawat kepada dua NAMA tersebut…
    Lha sampean agamanya apa… hohoho….. 😀 😆

  116. Shalat aneh jika memanggil nama Imam Ali, Imam Hanafi, Imam Mahdi… IMIN dlll… hua.ha.ha. :mrgreen:

  117. Apalagi jika membaca shalawat buat IMAM KHOMENI alm…. 😛

  118. Utk SP :

    Anda tak melanjutkan pertanyaan : ” Darimana anda tahu bahwa murid2 langsung imam Tarmij menjelaskan hadis diatas seperti yg anda jelaskan ? “

  119. @Lahuntermaru
    maaf ya Mas saya tidak punya pikiran rusak seperti yang anda anut. Hadis di atas adalah perkataan Rasululullah SAW yang tidak perlu dipelesetkan kemana-mana. Mau berpegang pada Rasulullah SAW atau murid “Imam Tarmij” versi anda yang tidak jelas siapa? :mrgreen:

  120. Utk SP : Imam Tarmiji menyampaikan hadis (berserta makna/tafsir sesuai makna yg disampaikan nabi). Jika mau tahu persepsi setiap hadis sesuai persepsi nabi maka dengarlah penjelasan Tarmiji terhadap setiap hadis2 yg ditulisnya. Bukan seperti anda, habis membaca hadis, terjemahkan sendiri, dipersepsikan sendiri sesuai kemampuan dan jalan pikiran anda sendiri, sehingga persepsi hadis menjadi berbeda dengan aslinya.

  121. Rasulullah saw bersabda kepada Imam Ali as:

    “Jika Allah memberikan hidayah kepada seorang kafir dikarenakan dirimu, hal itu lebih utama dari seluruh isi dunia”.

    Wassalam…

  122. @Lahuntermaru
    baca dong hadisnya, yang merubah persepsi itu siapa, anda atau saya. saya dengan jelas berpegang pada perkataan Rasulullah SAW dan anda gak tahu berpegang pada kata-kata siapa. kalau ada yang merubah hadis dari aslinya yah itu paling-paling anda yang sedang mencari dalih untuk menguatkan keyakinan anda saja. 🙂

  123. Utk SP :

    Dalam hadis tersebut Nabi berbicara berdua saja dengan Ali. Menurut penjelasan Tirmiji pada murid nya bahwa nabi saat berbicara dengan Ali dengan cara berbisik-bisik lama, orang2 pada heran, lalu nabi menjelaskan bahwa Allah lah yg bicara dengan Ali ( yaitu perantaraan nabi dengan ber bisik2 lama tadi). Jelaskan…? enak tho…mantap tho…? begitulah bung….

  124. Utk SP :
    anda aja yg ber persepsi sendiri bahwa Allah LANGSUNG berbicara dengan Ali. Padahal orang2 menyaksikan bahwa Nabi berbicara lama dengan Ali, karena nabi sebagai perantara

  125. @Lahuntermaru

    lalu nabi menjelaskan bahwa Allah lah yg bicara dengan Ali ( yaitu perantaraan nabi dengan ber bisik2 lama tadi)

    Hee yang dalam kurung itu kan tambahan anda sendiri bro, apanya yang mantap 😆

    anda aja yg ber persepsi sendiri bahwa Allah LANGSUNG berbicara dengan Ali. Padahal orang2 menyaksikan bahwa Nabi berbicara lama dengan Ali, karena nabi sebagai perantara

    Ini bukti kalau anda itu suka salah memahami apa yang anda baca, sana baca tulisan saya di atas. Saya menunjukkan dua kemungkinan bisa langsung bisa tidak. Bedanya saya dengan anda adalah anda itu sok berasa tahu yang pasti dengan mengatakan bahwa pasti lewat perantara Nabi SAW. masih ada aja tuh kemungkinan Allah SWT berbicara dengan Imam Ali dan Nabi bersama-sama makanya orang lain ngelihatnya kayak bisik-bisik, so ketika orang lain menggerutu maka Nabi SAW mengatakan kalau Allah SWT yang berbicara dengan Imam Ali :mrgreen:

  126. Ok…anda mengatakan ada 2 (dua) kemungkinan, bisa langsung, bisa tidak. Saya pastikan bahwa menurut Tarmiji bahwa Allah berbicara dengan Ali via nabi sebagai perantara, dan orang2 melihat nabi berbicara dengan Ali. Maka saya lebih mengikuti penjelasan Tarmiji daripada penjelasan anda.

  127. @Lahuntermaru

    Maka saya lebih mengikuti penjelasan Tarmiji daripada penjelasan anda.

    lho siapa juga yang maksain sampean, mau nurut siapa kek kagak ngaruh buat saya, silakan saja 🙂

  128. wasalamun’alaika

    Kitab dari Tarmiji @ Kitab dari Murid Tarmiji?? Yang mana satu lho……

    salimna

  129. Utk SP :

    Kenapa anda tak melanjutkan pertanyaan kpd saya : darimana saya tahu penjelasan Tarmiji ?

    Jika kita mengutip hadis di kitab mana saja, minimal kita tahu bagaimana persepsi si penulis hadis tsb. Karena para penulis hadis adalah orang2 yg dekat dengan nabi, ahl bait, atau sahabat, atau tabiin, sehingga para penulis hadis lebih mengetahui jalan peristiwanya sehingga hadis tersebut ada.

    Bukan seperti kebiasaan penulis sekarang, mentang2 bisa bahasa bahasa Arab maka dengan bebasnya, atau beraninya mempersepsikan sendiri ayat2 atau hadis2 sesuai dengan kemampuan dan jalan pikirannya sendiri. Ada pepatah 1000 ulama seribu pendapat padahal hadis yg di tafsirkan cuma satu namun menghasilkan persepsi yg beribu ribu.

  130. Untuk Lahuntermaru:

    Betul sekarang ini banyak yang mentang-mentang tahu sedikit, masak Ahlul Bait cuma ada di MEKKAH saja, padahal di PALESTINA ada juga AHLUL BAIT… 😀

  131. Cekcekcek…. dasar Agama Syi’ah, tukang ngarang semuah… hahaha

  132. @All
    Sudah-sudah kalian jangan OMDO ajah, segera pasang daftar Cewek-cewek yang montok dan bersedia di kawin KONTRAK…. hahaha 😀 😆

  133. @Muslim

    Jangan ngomong sembarangan ya, tanpa dalil yg jelas. Dasar Muslim cetek, cis cis cis hahaha… :mrgreen:

  134. @Lahuntermaru

    Bukan seperti kebiasaan penulis sekarang, mentang2 bisa bahasa bahasa Arab maka dengan bebasnya, atau beraninya mempersepsikan sendiri ayat2 atau hadis2 sesuai dengan kemampuan dan jalan pikirannya sendiri.

    Yang jauh lebih buruk adalah orang yang komentarnya cuma asal bunyi tetapi tidak memiliki dasar ilmu, perkataannya hanya ia pungut dari kopipaste yang tidak jelas kebenarannya ditambah lagi ia tidak mampu memahami apa yang ia baca dengan benar. Tapi anehnya orang itu terlalu banyak bicara dengan dasar asumsi pribadi semata.

    @Muslim
    Maaf Mas jangan ngelantur disini ya 🙂

  135. Sungguh….. Betapa tidaknya @lamaru memahami maksud ALLAH Maha Agung

  136. Utk SP :

    Buktikan jika kata2 saya ada yg bertentangan degan hadis!

    Dari penjelasan hadis diatas saja anda terlihat menafsirkan sendiri, berdasar kemampuan anda ber bahasa Artab plus jalan pikiran anda, tak melihat penafsiran ASLI nya dari si penulis hadis itu sendiri. Wah…mungkin banyak dalil2 lain yg anda tafsirkan sesuai dengan pikiran anda sendiri, sehingga pengertian/makna hadis menjadi distorsi. Tumbuhnya aliran2 baru dalam Islam karena diawali beda penafsiran terhadap makna suatu hadis, dan orang seperti andapun berpotensi utk membuat aliran/paham baru.

  137. @Lahuntermaru,

    Sepertinya terbalik penjelasan anda itu, justru anda dapat berpotensi sekali untuk membuat golongan Islam yg sesuai dgn hawa nafsu anda (asumsi), sehingga anda bingung sendiri… :mrgreen:

  138. @SP
    Luar biasa KESABARANnya mas!

  139. @lahunter
    “Jika kita mengutip hadis di kitab mana saja, minimal kita tahu bagaimana persepsi si penulis hadis tsb. Karena para penulis hadis adalah orang2 yg dekat dengan nabi,….”

    mas, anda ini jelas2 sdh nasyibi…wong yg dekat dg nabi itu yaaa..para ahlulbait nabi mas. mas ini memang bener2 oon yah

  140. Utk Yang Ri Ho :

    Betul, yg paling dekat dengan nabi adalah Ahl Bait. Dan yg paling dekat dan mengenal apa dan siapa itu Ahl Bait adalah orang2 yg hidup sejaman atau murid langsungnya Ahl Bait, iya kan….
    Bukan seperti Kulayni, Saduq, Tusi, Mufid, Majlisi, Said Radhi, tokoh2 yg tak pernah bertemu langsung Ahl Bait, namun tokoh2 inilah yg mengajarkan kisah Goibnya Imam Mahdi dalam 2 tahap, paham Bada, Rajah, paham Melaknat sahabat, dan paham2 sesat lainnya yg sekarang menjadi paham utama Syiah seperti anda, namun anda merasa paham2 tsb dari ahl bait. Kasihan deh lu….

  141. @lahunter
    justru itu, kalo mau selamat kita sebaiknya lebih merujuk Imam ali dan para ahlulbait nabi yg lain di dalam memahami dan mengambil hadis2 Nabi SAWW.

    bukannya seperti Bukhari-Muslim, yg tdk sampai 10% hadis2 yg berasal dari imam Ali dan Itrah Ahlulbait Nabi SAWW

  142. Utk Yangriho :

    Bagaimana caranya kita merujuk ke Imam Ali atau Ahl Bait ? Bisa jita jumpai sekarang Imam Ali/ Ahl Bait? atau mereka punya kitab yg ditulis oleh mereka sendiri dan bisa dijumpai sekarang ? Ternyata tak ada kitab yg diwariskan mereka sekarang. Juga kita tak mungkin bertremu langsung kepada Ahl Bait utk berguru. Maka kita bisa memakai kitab yg ditulis langsung oleh murid ahl bait bagaimana caranya beribadah yg benar. Ia kan ?

  143. Muslim,
    ingat, y dipanggil oleh Allah SWT adl Mukmin so naiklah tu jd Mukmin jgn terus2an muslim.

    udah-sudah kalian jangan OMDO ajah, segera pasang daftar Cewek-cewek yang montok dan bersedia di kawin KONTRAK…. hahaha

    mungkin maksud antum nikah mut’ah ya?
    ana bingung, kayanya antum benci sekali ke syah tp antum melempar dg lemparan y lemparan itu ada di hadist antum sendiri.
    Coba buka Hadist Ringkasan Shahih Bukhori Hal 788 Hadist 1844. (Di hadist antum ada perintah dari Rasulullah SAW diperbolehkan utk mlakukan nikah mut’ah tp ko malah Syah y menjalankan?????????)

  144. @Lahuntermaru

    Penjelasan anda sudah sangat basi dari dulu juga mengatakan kitab yg ditulis langsung oleh murid ahl bait bagaimana caranya beribadah yg benar. Ia kan ? Tapi sampai sekarang yg anda tampilkan hanya ASUMSI lagi dan lagi… :mrgreen:

  145. @zahra
    Siapa yang benci, tapi mana ceweknya… ada nggak, biar nggak OMDO ?! :mrgreen:

  146. @zahra
    kalau tidak ada satupun cewek yang di mut’ah, berarti tidak ada itu yang namanya NIKAH MUT’AH… bodoh kamu syi’ah…. hahaha udah buka euy… :mrgreen:

  147. Hey…. para ahlul syi’ah
    Bilang aja Imam-imam sampean pada miskin, belon sanggup berumah tangga dengan benar sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad s.a.w, jadi nikahnya ngontrak dulu…. hahahaha… dasar SI IMAM lepas tanggung jawab 😀 😆

  148. @Muslim

    Ah itu hanya dugaan anda saja, tanpa dalil yg jelas … :mrgreen:

  149. @muslim
    Memang apa arti suatu nama. Orang mengenal seorang itu bukan karena nama tapi tingkah laku/akhlak

  150. @Para ahlul Agama Syi’ah
    Tidak ada contoh nikah mut’ah dalam perkara syar’i di ISLAM itu mah katanyah IMAM AGAMA SYI’AH….
    Buktinya:
    Nabi Muhammad s.a.w tidak menikah mut’ah dengan Mariah Qibtiah, bahkan sampai beliau menginggal dunia/wafat budak Yahudi yang cantik dari Mesir masih tetap setia… hehehe

    Nikah mut’ah karena si IMAM SYI’AH miskin alias nggak sanggup menahan omelan dari para istri yang syah…. 😀 😆 atau singkatnya IMAM SYI’AH adalah golongan PTI = Pasukan Takut Istri… hahahaha

    Soal yang ada dipostingan butut itu bukan Khalifah Ali bin Abi Thalib yang melakukan tapi IMAM ALI dari keturunan KAUM SABA’… makanya saya bilang IMAM ALI BABA…hahaha

    Dalilnya : BUKTI SEJARAH OYON… :mrgreen:

  151. @rafidhah
    Betul tuhh… para Imam Agama Syi’ah bahkan banyak yang “menikah mut’ah” dengan anak kandungnya sendiri… karena mereka lupa bahwa si ibu kandungnya pernah di kontrak juga…. 😀 😆

  152. @Muslim

    Nikah mut’ah untuk selanjutnya bisa menjadi nikah da’im (nikah tetap), karena nikah mut’ah dilakukan dalam situasi yg darurat.

  153. @Dede
    Apa Allah subhanahu wa ta’ala main-main saat orang yang nikah-nikahan bersegama dan membuahkan janin dalam perut si wanita ?!

    Silah ken sampean main-main…. kami umat ISLAM tetap mengharamken perjinahan.

    Oom dede mau nggak adik sampean di mut’ah… lantas begitu bunting ditinggalken dengan berbagai alasan/dalil imam ahlul konyol AGAMA SYI’AH … 😛

  154. @Hey.. para ahlul syi’ah
    karena nikah mut’ah dilakukan dalam situasi yg darurat…..
    _________________
    Hua.ha.ha….. makanya tahan tuhhh si otongnya, nafsu syahwatnya darurat yach… 😀 😆

  155. komentar kok katrok kaya gini, nama nya aja yg bagus muslim.

  156. @Bod
    Si Ahmad Gulam juga namanya bagus…. tapi jadi nabi palselu… :mrgreen:

  157. Apalagi si khomeini, pakai embel-embel ayatullah… hehehe… tapi kuburannya masih ditaburin duwit 😛

  158. @ All,

    Kalau ada anjing menggonggong jangan ikut mengonggong
    nanti jadinya ada DUA anjing,………..

    salama salama

  159. ram ya…kaya pasar malam

  160. ciri khas org yg tdk bisa berkomunikasi dengan nalar akhirnya menggongong….kacau…

  161. @muslim

    Nikah mut’ah dapat menjadi syah dan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak mempelai dan disaksikan oleh wali perempuan dan ada maharnya. Sama seperti nikah da’im (nikah tetap). Yg membedakannya adalah ada perjanjian jangka waktunya karena dilaksanakan dalam keadaan darurat mis: dalam keadaan perang, bencana alam dlsb. Jadi tidak seperti dugaan anda itu yg menyalahgunakan nikah mut’ah sesuai hawa nafsunya. 🙂

  162. ass.ww
    Perumpamaan orang-orang yang menggunakan hadits palsu dan pendapat kebanyakan orang kemudian mereka tiada lain adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang dzalim.

  163. Insyaf lah kalian semua, tidak ada mut’ah …. dan At Thibi adalah kebohoan yang nyata….

  164. @Imam Ali

    Wa’alaikumsalam.

    Kutipan ayat Al Qur’an itu terbalik mas, mestinya ditujukkan buat yg anti Syi’ah. Mut’ah adalah pernikahan yg telah disyar’ikan oleh Allah swt dan Rasul-Nya.

    Wassalam…

  165. dari jaman nabi saw tidak pernah ada nikah mut’ah

  166. walaupun selalu dalam kondisi peperangan, coba buka lagi sejarah nabi saw

  167. To : muslim (makanya naik ke mukmin jd akhlaknya berubah, biar termasuk yang dipanggil Allah SWT).
    Muslim itu tingkatan paling rendah, diatas muslim mukmin dan y selalu dipanggil oleh Allah SWT mukmin. ga percaya? silahkan buka Qs 9 :119

    Ssst…………, muslim puasa ga si?
    nich ana kasih tau, puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus saja tp juga lisan dan perbuatan hrs di jaga (basi ya pelajaran SD), tp nyatanya si muslim ini tdk paham jd walaupun pelajaran SD hrs diulang ulang lagi.

    Wassalam

  168. @Imam Ali,

    Silahkan saja kunjungi blog ;

    Menggugat Tulisan “Ali dan Nikah Mut’ah”

  169. @imam XXXX
    Berani amat memakai nama yang Allah Cintai, tapi pengetahuan jauh bedanya dari pemilik nama.
    Pengetahuan anda hanya seperti setetes air dalam Samudra PENGETAHUAN Imam Ali yang luas.
    Ciis nda punya malu

  170. biasa mas, orang2 seperti mereka memang suka membawa-bawa nama Nabi SAWW dan ahlulbaitnya di dalam mempertahankan hujjahnya yg rapuh, seperti sarang laba2.

    yaah contohnya aktor teroris keji yg di tangkap di bogor kemarin namanya Ali Muhammad, padahal sebenernya Yazid Muawiyah abdurrahman muldzam..he..he…he

  171. @Aburahat
    Demi Allah, nickname aku adalah IMAM ALI… mengapa saudara rubah menjadi IMAM XXX, apakah mau saudara memfitnah diriku sebagai pemain blue film ?!

    Jadi beginilah cara-cara paham syi’ah, selalu merubah-rubah haq orang lain. 😛

  172. @Zahra
    Imamnya seluruh manusia Nabi Ibrahim a.s berdo’a dalam setiap shalatnya dan diikuti oleh sebagian besar UMAT ISLAM seluruh dunia.
    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
    Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syitan yang terkutuk.
    إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبِّ الْعَـلَمِينَ
    Inna shalatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin
    لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
    Laa syariika lahuu wa bi dzaalika umirtu wa ana awwalul MUSLIMIN

    *** Untuk menjadi orang mukmin maka saudara harus MUSLIM dulu ****

  173. @Zahra
    “Dan kalian tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Rabb kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami”. (Mereka berdoa), “Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam KEADAAN MUSLIM!” (QS Al A’raf 126)

  174. Saudara seiman ISLAM, saya akan shalat tarawih berjamaah dulu… Insya Allah kita sambung

    Kalau semua komentar IMAM ALI tidak dihapus :mrgreen:

  175. @Imam Ali

    Saya yaqin semua yg hadir di blog ini adalah Muslim, namun dari segi keimanannya berbeda sesuai dgn pemahaman dan ilmunya masing-masing. Maka dari itu marilah kita berdiskusi dgn kata-kata yg sopan dan santun.
    Sunni dan Syi’ah adalah sama-sama Muslim.

    Wassalam

  176. @Suma
    Coba analisa dengan teliti kalimat rekan “muslim ?!” ini:
    ___________________________________________
    A_Lee, di/pada September 7th, 2009 pada 8:52 am Dikatakan:

    @ All,

    Kalau ada anjing menggonggong jangan ikut mengonggong
    nanti jadinya ada DUA anjing,……
    ____________________________________________
    Allah memberi umpama bagi ahli kitab sebagai YAHUDI = KELEDAI, dan kita semua tahu bahwa air liur keledai bukanlah NAJIS, juga kita semua tahu bahwa KAUM YAHUDI di murkai oleh Allah dan umat ISLAM semua harus turut serta berhati-hati pada kaum tersebut.

    Lalu siapapun perumpamaan yang disebut oleh rekan A_Lee … adalah sesuatu yang sangat menyakiti manusia normal terlepas dari paham agamanya ?!

    Maka dari itu marilah kita berdiskusi dgn kata-kata yg sopan dan santun. ?!
    ____________________________________________________
    LALU SIAPA MENURUT SAUDARA YANG SANGAT TIDAK TAHU SOPAN SANTUN ITU ?!

    Wassalam, 😀

  177. @Suma
    Menurut saya yang beragama ISLAM, Imamnya seluruh manusia itu adalah Nabi Ibrahim a.s oleh karena ada di Al QUR’AN dan Nabi Ibrahim a.s lebih dulu terlahir daripada Khalifah Ali bin Abu Thalib maka sudah selayaknya seluruh MUSLIMI mengakui Nabi Ibrahim a.s sebagai IMAM PERTAMA.

    Menurut saya yang beragama ISLAM air liur anjing itu NAJIS sehingga Nabi Muhammas s.a.w dalam beberapa hadits menyebutkan cara membersihkannya dengan tanah kering 7x.

    Menurut saya yang beragama ISLAM, walaupun Allah memurkai kaum YAHUDI tapi serendah-rendahnya mengupamakan mereka sebagai KELEDAI bukan ANJING.

    Kesimpulan saudara SUMA:
    Saya yaqin semua yg hadir di blog ini adalah Muslim
    _____________________________________________
    Menurut saya tidak semua MUSLIM, mungkin Paham AGAMA SYI’AH kali yach…. 😆

    Wassalam, 😀

  178. Koreksi:
    Menurut saya yang beragama ISLAM air liur anjing itu NAJIS sehingga Nabi Muhammad s.a.w dalam beberapa hadits menyebutkan cara membersihkannya dengan tanah kering 7x.

  179. @Imam Ali

    Saya pikir sdr A_Lee melihat komentar saudara yg lainnya mengenai nikah mut’ah dgn kata2 yg jorok dan kasar, maka dari itu dia mengibaratkannya dgn binatang. Tidak ada akibat tanpa sebab, gitu loh 🙂

    Salam Damai

  180. @Suma
    Jika demikian saudara membenarkan…. bahwa rekan A_Lee memberikan perumpaan kepada manusia melebihi Allah subhanahu wa ta’ala kepada kaum YAHUDI ?!

    Apakah saudara AGAMA SYI’AH ?!

  181. @Suma
    Kalau saudara dan rekan A_Lee seorang muslim taat akan ketentuan Allah, tentu akan ingat (QS 49:11)
    …janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk….

    Wassalam, 😀

  182. @Suma
    jangan salah arti kalimat “janganlah kamu mencela dirimu sendiri” adalah saudara yang membenarkan/mengamini cara panggil memanggil yang dilakukan oleh rekan A_lee.

    Dari IMAM ALI 😀

  183. @all
    kita semua tdk lepas dr khilaf dan salah.
    jgnlah kalian saling menuduh salah, apalagi merasa diri sdh bersih dr dosa.

    Apa yg dilakukan oleh sdr. A lee (mencela @Imam ali) hanyalah dosa kecil dibandingkan dengan dosanya org2 yg getol membela Muawiyyah Laknatullah…..bakalan repot cari syafaatnya nanti di akherat..

  184. @Chengho
    Apa yg dilakukan oleh sdr. A lee (mencela @Imam ali) hanyalah dosa kecil dibandingkan dengan dosanya org2 yg getol membela Muawiyyah Laknatullah…..bakalan repot cari syafaatnya nanti di akherat..
    _________________________
    Menurut Agama ISLAM yang dilaknat Allah hanyalah IBLIS dan SYAITAN sehingga setiap membaca ayat-ayat Al Qur’an diwajibkan membaca ta’awud:
    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
    Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syitan yang terkutuk.

    Muawiyyah Laknatullah ??????
    Begitukah cara paham Agama Syi’ah memecah belah AGAMA ISLAM ?!

    IMAM ALI

  185. @Imam Alien
    Quran yg anda pakai itu berbeda dengan Quran umat Islam atau anda yang tidak pernah membacanya, Perhatikan, bukan hanya Iblis dan syeitan yg dilaknat.

    QS. 33:57 Allah melaknat orang yg menyakiti Rasulullah,
    QS. 33:58 Allah melaknat orang yang menyakiti mukminin dan mukminat
    QS. 24:23 Allah melaknat orang yg memfitnah berzina
    QS. 47:22-23 Allah melaknat orang yang memutuskan silaturahmi
    QS.3:61 Allah melaknat pendusta
    QS.86-87 Allah melaknat orang zalim.

    Karena menyakiti Ali as sama dengan menyakiti rasulullah saww maka Muawiyah termasuk kategori yang dilaknat Allah, tapi karena dia jagoan anda dimana anda mengambil agama darinya, ya silahkan saja bela walaupun harus berbohong tentang al Quran. karena kita akan dipersatukan nanti di akhirat dengan yang dicintainya.

    Oya dan anda telah BERDUSTA tentang kalam Allah,anda bisa dikategorikan yg terkena ayat QS.3:61

  186. @A_Lee
    Muawiyah itu bagian dari BANI QURASY… (QS 106)
    Qurasy
    1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
    2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
    3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Kakbah).
    4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

    *** PAHAM SAUDARA ****

    IMAM ALI

  187. @A_Lee
    Siapa yang kamu sebut sebagai @Imam Alien ?!

    IMAM ALI 👿

  188. @A_Lee
    Ayat-ayat yang kamu sebutkan adalah bagi TEMANNYA SYAITAN, dan untuk membuktikan manusia sebagai temannya syaitan itu SAUDARA HARUS SANGGUP menghadirkan 4 SAKSI MATA.

    Apakah sudara menyasikan sendiri bahwa Muawiyah itu temannya syaitan ?!

    Contoh: jika seseorang menuduh berjinah kepada seorang wanita:
    Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS 24:4)

    KAMU ADALAH ORANG FASIK… PAHAM SAUDARA !!!!

    Dari IMAM ALI

  189. @A_Lee
    Saudara tahu tidak, dari zaman Nabi Muhammad s.a.w s/d sekarang TIDAK ADA SEORANGPUN penjaga Kab’ah atau BAITULLAH selain dari BANI QURASY MURNI.

    BUKAN KETURUNAN DARI IRAN atau IRAK atau DILUAR MEKKAH (baca: BLASTERAN alias campuran)

    APAKAH IMAM-IMAM AGAMA SYI’AH yang mulai terbentuk abad 13, pernah menjadi penjaga BAITULLAH ?!

    IMAM ALI

  190. @Imam Ali

    Jika demikian saudara membenarkan…. bahwa rekan A_Lee memberikan perumpaan kepada manusia melebihi Allah subhanahu wa ta’ala kepada kaum YAHUDI ?!

    Lantas bagaimana dengan sabda Rasulullah SAW tentang khawarij bahwa mereka adalah anjing-anjing neraka :mrgreen:

  191. @SecondPrince
    QS. 33:57 Allah melaknat orang yg menyakiti Rasulullah,
    QS. 33:58 Allah melaknat orang yang menyakiti mukminin dan mukminat
    QS. 24:23 Allah melaknat orang yg memfitnah berzina
    QS. 47:22-23 Allah melaknat orang yang memutuskan silaturahmi
    QS.3:61 Allah melaknat pendusta
    QS.86-87 Allah melaknat orang zalim.

    Ada nggak nama ALI disanah … :mrgreen:

  192. @SecondPrince
    Kaum Khawarij… yakinkah saudara tidak ada BANI QURASY MURNI SEORANGPUN ?!

    PADAHAL SETELAH PEMBEBASAN WILAYAH MEKKAH, POSISI DAN SEMUA PENDUDUK MEKKAH MUSLIM TAMPA KECUALI, sehingga diharamkan buat KAFIRUN ?! :mrgreen:

    IMAM ALI

  193. @Imam Ali

    Sepertinya anda ini ingkar kepada Sunnah Nabi Muhammad saw, soalnya tidak ada satupun Hadis yg ditampilkan untuk memberi komentar yg disodorkan oleh Pemilik Blog yg sesuai dgn judul posting tsb diatas. Jawab secara jujur apakah benar?

  194. Tidak ada bedanya dengan orang Ahmadiyah yang mengandalkan tafsirannya terhadap ayat Qur’an. Padahal setelah di analisa, lemah.

  195. @Ressay
    (QS 33:58) : Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.

    @A_lee
    QS. 33:58 Allah melaknat orang yang menyakiti mukminin dan mukminat 😀 😆

    Kesimpulan: :mrgreen:
    Rekan A_lee adalah orang Ahmadiyah

    Imam Ali

  196. @Suma
    Ingkar kepada hadits palsu wajib sekali :mrgreen:
    Ingkar kepada Al Qur’an dan membuat rekayasa pemahaman berarti INGKAR SUNATULLAH
    Sebabai mana rekan A_lee menambah-nambah/mengurangai yang bukan menjadi HAQ nya sehingga membuat orang keliru memahami Sunatullah.
    QS. 33:58 Allah melaknat orang yang menyakiti mukminin dan mukminat 😀 😆

    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
    Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syitan yang terkutuk.
    وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَـتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُواْ فَقَدِ احْتَمَلُواْ بُهْتَـناً وَإِثْماً مُّبِيناً

    (QS 33:58) : Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.

    IMAM ALI

  197. @Imam Ali
    sebelumnya anda berkata ini kan

    Muawiyah itu bagian dari BANI QURASY… (QS 106)

    Di surat 106 gak ada kok ayat yang berbunyi “Muawiyah itu bagian dari BANI QURASY”. Ah sampean menambah-nambah ayat Al Qur’an nih? :mrgreen:

  198. @Secondprice
    Makanya saya bilan BAGIAN dari BANI… hua.ha.ha…. 😀 😆

    Kalau saya bilang Muawiyah itu Qurasy baru ngaco… apalagi kalau IRAN itu Qurasy lebih jauh lagi menyimpangnyah… :mrgreen:

  199. @SecondPrince
    Ah sampean menambah-nambah ayat Al Qur’an nih?
    _________________________
    ….(QS 106)
    Qurasy
    1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
    Coba sampean buka tarjamaah (QS 106:1)

    2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
    Coba sampean buka tarjamaah (QS 106:2)

    3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Kakbah).
    Coba sampean buka tarjamaah (QS 106:3)

    4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
    Coba saudara buka tarjamaah (QS 106:4)

    Apanya yang ditambah ?!

    *** SAUDARA SUDAH MEMFITNAH IMAM ALI ***

  200. @Imam Ali

    Anda mengatakan “Ingkar kepada hadits palsu wajib sekali”

    Apakah hadis-hadis yang ditampilkan Pemilik Blog ini adalah hadis palsu? Jawab dengan jujur, lagi Puasa nih. 🙂

  201. @SecondPrince… ini nama busuk saudara :mrgreen:
    Ah sampean menambah-nambah ayat Al Qur’an nih?… ini komentar busuk saudara :mrgree:
    _________________________
    ….(QS 106)…. .ini nomor surah Al Qur’an :mrgreen:
    Qurasy…. ini judul surah Al Qur’an
    1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
    Coba sampean buka tarjamaah (QS 106:1) … ini bukan tarjamaahan :mrgreen:

    2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
    Coba sampean buka tarjamaah (QS 106:2)….. ini bukan tarjamaahan :mrgreen:

    3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Kakbah).
    Coba sampean buka tarjamaah (QS 106:3)…. ini bukan tarjamaahan :mrgreen:

    4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
    Coba saudara buka tarjamaah (QS 106:4)… ini bukan tarjamaahan :mrgreen:

    Apanya yang ditambah ?!.. .ini sampean memfitnah imam ali

    HUA.HA.HA… PAHAM SYI’AH MEMBUAT ORANG-ORANG JADI IDIOT … HUA.HA.HA….

    menurut hadits … tertawa tidak membatalkan puasa…. 😀 😆

    Wassalam, IMAM ALI

    ( iman ali tertawa berbahak-bahak…. 😀 😆 )

  202. @Imam Ali

    Makanya jangan sok tahu dan menghina segala, ditanya begitu saja tidak bisa menjawab. Kan anda yg mengatakan “Ingkar kepada hadits palsu wajib sekali” :mrgreen:

  203. @Suma
    Menurut @Secondprince:
    Lantas bagaimana dengan sabda Rasulullah SAW tentang khawarij bahwa mereka adalah anjing-anjing neraka :mrgreen:

    HADIS NYA BERBUNYI :
    tentang khawarij bahwa mereka adalah anjing-anjing neraka

    PERIWAYAT adalah JIN HIJAU = :mrgreen:

    Mana ada umat ISLAM percaya ?!

    IMAM ALI

  204. @suma

    Sudah lah, anda itu bicaranya tambah ngaco lagi. Katakan saja anda tidak paham akan ilmu Hadis, makanya tidak bisa berdebat dengan Pemilik Blog, hahaha… :mrgreen:

  205. @Suma
    Makanya jangan sok tahu dan menghina segala, ditanya begitu saja tidak bisa menjawab. Kan anda yg mengatakan “Ingkar kepada hadits palsu wajib sekali”
    _________________________________________

    tentang khawarij bahwa mereka adalah anjing-anjing neraka (shahih :mrgreen:)
    ________________________________________
    Siapa yang ngaco ?! hahaha…. 😀 😆

  206. @Suma
    Menurut pemilik blog yang GO-BLOG 😀 😆
    ________________________________________
    tentang khawarij bahwa mereka adalah anjing-anjing neraka :mrgreen:
    _______________________________________

    Kalau itu jelas bukan sunah Nabi Muhammad s.a.w dunk ?!

    Imam Ali

  207. @Imam Ali

    Komentar anda diatas tidak bermutu. Kalau anda paham dan mengerti ilmu Hadis, coba anda tanggapi posting tersebut diatas, kalau memang Hadis yang ditampilkan oleh Pemilik Blog adalah Hadis palsu. 😎

  208. @SUMA
    COBA SEBUTKAN KESALAH SAYA DALAM MEMAHAMI SUNATULLAH… baru kita bicara hadits.

    INGAT SUNATULLAH itu di riwayatkan oleh BIBIR NABI MUHAMMAD S.A.W… oleh karena itu SUNAH ALLAH = SUNAH RASULULLAH

    **** PAHAM SAUDARA ****

    IMAM ALI

  209. @Imam Ali

    Kan anda yg mengatakan “Ingkar kepada hadits palsu wajib sekali”

    Ada Hadis Palsu, tentunya ada Hadis Asli. Logikanya begitu bulan? Makanya saya bertanya kepada anda, kalau sekiranya Pemilik Blog menampilkan Hadis Palsu, maka tolong tampilkan Hadis Asli menurut anda.

    Apalagi anda mengatakan bahwa komentar saya dan teman-teman saya tidak berkualitas. Maka tunjukkanlah yang berkualitas itu yang bagaimana?

  210. @SUMA
    COBA SAUDARA CARI DI AL QUR’AN ADAKAH NAMA ALI BIN ABI THALIB ?!

  211. @Imam Ali

    OK, saya setuju itu. Akan tetapi pertanyaan saya belum terjawab semuanya.

  212. @Imam Ali

    Kalau begitu apakah ada istilah Khulafur Rasyidin di dalam Al Qur’an?

  213. @SUMA
    COBA SAUDARA CARI DI AL QUR’AN SIPAKAH IMAM NYA SELURUH MANUSIA ?!

    APAKAH NABI IBRAHIM A.S atau IMAM ALI A.S ?!

    LALU SIAPAKAH IMAM PERTAMA YANG DISEBUT DIDALAM AL QUR’AN ?!

    Wassalam, 😀

  214. @SUMA
    TIdak ada satupun disebutkan di AL QUR’AN:
    IMAM ABU BAKAR
    IMAM UMAR BIN KHATAB
    IMAM UTSMAN BIN AFAN
    IMAM ALI BIN ABI THALIB

    MENGAPA PEMILIK BLOG MENULIS JUDUL

    ALLAH SWT BERBICARA DENGAN IMAM ALI !!!… 👿

  215. @Imam Ali

    Lebih baiknya begini saja, silahkan anda menanggapi tulisan Pemilik Blog tersebut diatas sesuai dengan judul posting. Kalau seandainya ada Hadis Palsu, maka tampilkan Hadis Asli. Baru diskusinya nyambung, gitu loh :mrgreen:

    Salam Damai

  216. @SUMA
    KEMBALI KE PERTANYAAN SEMULA !!!

    SIAPAKAN IMAMNYA SELURUH MANUSIA ITU ?!
    DAN
    SIAPAKAN IMAM PERTAMA ITU ?!

    *** MENURUT AL QUR’AN, JIKA SAUDARA BENAR-BENAR BERAGAMA ISLAM *****

  217. @Imam Ali

    Lebih baiknya begini saja, silahkan anda menanggapi tulisan Pemilik Blog tersebut diatas sesuai dengan judul posting. Kalau seandainya ada Hadis Palsu, maka tampilkan Hadis Asli. Baru diskusinya nyambung, gitu loh :mrgreen:

    Salam Damai

  218. @SUMA
    PEMILIK BLOG MUNGKIN BUTA DAN TULI… TIDAK BISA MENJAWAB !!!

    IMAMNYA SELURUH MANUSIA
    IMAM PERTAMA YANG DISEBUT DALAM AL QUR’AN !!!

    Wassalam, 😀

  219. @ Imam Alien,

    Saya ngomong kemana, anda jawab kemana lihat kata kata anda, ini pointnya

    “Menurut Agama ISLAM yang dilaknat Allah hanyalah IBLIS dan SYAITAN sehingga setiap membaca ayat-ayat Al Qur’an diwajibkan membaca ta’awud:
    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
    Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syitan yang terkutuk.

    Ternyata omongan anda dibantah oleh Al-Quran,
    artinya anda telah BERDUSTA atas nama Agama Islam,

    ANDA BILAMG
    “menurut agama Islam ‘anda’ yang dilaknat Allah HANYA Iblis dan Syeitan

    AL -QURAN BILANG
    QS. 33:57 Allah melaknat orang yg menyakiti Rasulullah,
    QS. 33:58 Allah melaknat orang yang menyakiti mukminin dan mukminat
    QS. 24:23 Allah melaknat orang yg memfitnah berzina
    QS. 47:22-23 Allah melaknat orang yang memutuskan silaturahmi
    QS.3:61 Allah melaknat pendusta
    QS.86-87 Allah melaknat orang zalim.

    KOK JADI NGOMONGIN 4 SAKSI SEGALA MACAM, NGELESNYA YANG ELOK LAH KALAU KETAHUAN PANDIR

    Oya informasi tentang anjing, omongan saya tidak ditujukan buat orang tertentu, kok jadi ada yang merasa dirinya anjing,.. marah marah kesan kemari

  220. @Imam Ali

    OK, saya setuju itu. Dan anda mengatakan:

    MENGAPA PEMILIK BLOG MENULIS JUDUL
    ALLAH SWT BERBICARA DENGAN IMAM ALI !!!…

    Judul itu diambil dari Hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Sunan Tirmidzi 5/639 no 3726.

  221. @A_Lee

    Saya juga menyimak komentar anda bukan ditujukkan kepada orang tertentu. 🙂

  222. @A_Lee
    APAKAH BENAR ALLAH MELAKNAT ?!
    QS. 33:58 Allah melaknat orang yang menyakiti mukminin dan mukminat

  223. @A_Lee dan @Suma
    Saudara-saudara bisa baca AL QUR’AH ?!
    Apakah pada (QS 33:58) ada kalimat لَعَنَهُمُ اللَّهُ = “la’anahumullahu” atau لَّعْنَتُ اللَّهِ = “la’natullahi” ?!

  224. @Imam Ali

    Menurut jumhur Ulama dari berbagai Mazhab disebutkan bahwa Rasulullah saw dalam Hadisnya yang shahih dan mutawatir. Beliau saw bersabda : “Aku adalah kota ilmu, Ali adalah pintu gerbangnya”. Kehendak Rasulullah saw berarti kehendak Allah swt. Apa yang dikatakan Rasulullah saw adalah sesuai dengan firman Allah swt didalam Al Qur’an.

    Apabila dihubungkan dengan Hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Sunan Tirmidzi 5/639 no 3726 mengenai Allah swt berbicara dengan Imam Ali. Maka akan didapat kesimpulan bahwa hadis yang satu dengan yang lainnya saling mendukung. Berarti hadis tersebut shahih dari segi sanad dan matannya.

    Salam Damai

  225. @ALL
    Terbukti Saudara @SUMA dan @Saudara A_Lee BUKAN AGAMA ISLAM karena tidak bisa baca tulis AL QUR’AN

    Wassalam, 😀

  226. @Imam Ali

    Saya lagi membahas sesuai dengan judul posting tsb diatas. Kenapa anda main tuduh tidak bisa baca tulis Al Qur’ah? Aneh anda itu :mrgreen:

  227. @Imam Ali

    Semua pembaca yang mana sudah tahu pertanyaan dan jawaban saya, :mrgreen:

  228. @Imam Ali

    Berarti anda menolak kebenaran Hadis yang saya tampilkan dan Pemilik Blog tampilkan. Begitukah?

  229. @Suma
    JANGAN BASA-BASI SAUDARA, JIKA MENJAWAB !!!
    SEKARANG SAYA UTAMAKAN PERTANYAAN PERTAMA AGAR ADA KAITAN DENGAN JUDUL ARTKEL:

    Tapi tidak ada dalam AL QUR’AN nama IMAM selain IBRAHIM jangankan NAMA ALI sebagai IMAM nama MUHAMMAD juga tidak disebutkan sebagai IMAM ?!

  230. @Imam Ali

    Lagi lagi anda tidak dapat menjawab pertanyaan saya mengenai Hadis yang saya tampilkan dan Pemilik Blog tampilkan. Oleh karena itu saya curiga kepada anda pada awal permulaan diskusi ini, jangan-jangan anda telah ingkar kepada Sunnah Nabi Muhammad saw. Jawab secara jujur, betulkah?

    Salam Damai

  231. @Imam Ali

    Ayat inikah yang anda maksudkan?

    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيمِ
    وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَـتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّى جَـعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّـلِمِينَ

    “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia“. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang dzalim”. (QS 2:124)

  232. @Imam Ali

    Menurut saya yang menjadi Imam berdasarkan ayat tersebut adalah Nabi Ibrahim as dan Keturunannya. Berarti ada lagi Imam selain dari Nabi Ibrahim as.

  233. @Imam…
    Apakah nama anda adalah sejak lahir. Kalau memang sejak lahir dan tertera dlm KTP, berarti orang tua anda menginginkan anda berakhlak seperti Imam Ali. Tapi ternyata dalan diskusi anda secarah tidak langsung mendiskritkan Imam Ali. Jadi cita2 orang tua anda gagal.
    1. Anda berbcara bahwa Imam hanya Nabi Ibrahim. Berarti anda tidak pernah membaca Alqur’an.
    2. Anda katakan Muawiyah bagian dai Quraisy. Banyak yg berkhianat dan munafik juga dari suku Quraisy. Terutama dari Bani Umayah yang selalu memusuhi bani Hasym.
    Anda mungkin keturunan Muawiyah paling tidak pendukungnya.

  234. @Saudara Suma
    Baik mungkin saudara merasa kesulitan atau bagaimana ?!
    COBA PERTHATIKAN:
    Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu (IBRAHIM) imam bagi seluruh manusia“.
    Disini Allah berfirman dengan menggunakan AsmaRABBUHU BIKALIMATI… sesuai dengan (QS 1:2) “…rabbil ‘alamin”

    Sekarang saudara perhatikan kaliamat awal pada artikel rekan kita ini:
    Imam Ali AS memiliki kedudukan khusus di sisi Allah SWT dan RasulNya.
    1. Tidak ada nama IMAM lain di dalam Al Qur’an selain IBRAHIM, jadi sangat tidak mungkin ada nama ALI sebagai IMAM apalagi mempunyai kedudukan khusus disisi Allah.
    2. RasulNya = BANYAK RASULULLAH itu bukan hanya NABI MUHAMMAD S.A.W saja.

    Tentang hadits:
    Al Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi no 3879 ketika menjelaskan hadis ini, ia mengutip pernyataan At Thibi
    قال الطيبي كان ذلك أسراراً إلهية وأموراً غيبية جعله من خرانتها انتهى

    At Thibi berkata “Yang disampaikan adalah rahasia-rahasia ilahiah (ketuhanan) dan perkara-perkara ghaib yang Ali dijadikan tempat penyimpanannya”.
    إلهية adalah jamak dari ilahi (baca: tuhan)
    DOGMA YANG SANGAT MENDASAR DIDALAM AGAMA ISLAM ADALAH MENEGASIKAN ILAH</b :

    أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
    قُلْ إِنَّمَآ أَنَاْ مُنذِرٌ وَمَا مِنْ إِلَـهٍ إِلاَّ اللَّهُ الْوَحِدُ الْقَهَّارُ
    Katakanlah (ya Muhammad): “Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada
    Tuhan (ILAH/ILAHI) selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan. (QS 38:65)
    إِلَـهٍ = ilahi
    إِلاَّ اللَّهُ = ilaa Allah

    Adakah sesuatu yang aneh menurut saudara ?!
    Nabi Ibrahim a.s jelas dijadikan IMAM dan tertulis didalam Al Qur’an dengan menggunakan lafadz “RABB” (Tuhan semesta alam)
    disisi lain….
    Artikel beliau mangangap IMAM ALI dengan menggunakan lafadz “ilahi” TUHAN 😀 😆

    Wassalam, Haniifa.

  235. Yah ternyata saudara haniifa toh, pantes argumennya khas ala skizofrenik :mrgreen:

  236. @Semua pembawa sampah di Blog ini :

    Koq ga ada yang merespon apa yang ditulis SP yah ?? aneh aja topik nya apa komentarnya apa…
    Buat semua salafy, pengikut muawiyah, pembenci Syiah … bersikaplah seperti orang Islam dan seperti orang pinter. ayo saya ajak kalian untuk membahas yang ditulis sama SP dengan judul : ALLAH SWT BERBICARA DENGAN IMAM ALI AS. ada yang mau di tanya seputar hadis ini ??
    salam.

  237. @Imam Ali

    Dalam QS 2:124 sangat jelas sekali bahwa Imam bagi seluruh alam adalah Nabi Ibrahim as dan Keturunannya. Berarti tidak ada lagi yang disebut Imam setelah Nabi Ibrahim as selain daripada Imam Ali bin Abi Thalib as dan Keturunannya.

    Yang membedakannya sebutan Imam bagi Nabi Ibrahim as berdasarkan Nash Al Qur’an, sedangkan sebutan Imam bagi Imam Ali bin Abi Thalib as berdasarkan Nash Hadis.

    Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada anda, karena telah menambah wawasan saya akan pengertian Imam. 🙂

    Salam Damai

  238. Kesimpulan :
    Allah SWT Berbicara Dengan Imam Ali AS?
    Imam Ali AS memiliki kedudukan khusus di sisi Allah SWT dan RasulNya.

    IMAM IBRAHIM AS MEMILIKI KEDUDUKAN YANG SANGAT KHUSUS DISISI ALLAH SWT

    IMAM ALI

  239. @Imam Ali

    Para Imam dari Ahlul Bait Nabi saw tidaklah melakukan yang anda jelaskan itu (fitnah), karena para Imam terhindar dari kesalahan dan dosa (Maksum) sesuai dengan QS Al Ahzab ayat 33.

    Salam Damai

  240. Kesimpulan:
    KHALIFAH ADAM A.S MEMILIKI KEDUDUKAN YANG SANGAT KHUSUS DISISI ALLAH SWT

    IMAM ALI

  241. KESIMPULAN AKHIR :

    PARA NABI DAN RASULMEMILIKI KEDUDUKAN YANG SANGAT KHUSUS DISISI ALLAH SWT dibandingkan dengan manusia biasa seperti SI IMAM ALI 😛 , si abu, si umar, si usman, si fulan dan lain sebagainya….

    Wassalam, Imam Ali 😀

  242. @Suma
    Para Imam dari Ahlul Bait
    ____________________________
    Maaf bodoh sekali analisis sampean.
    AHLUL BAIT dari sisi IBRAHIM + SARAH — BANYAK YANG INGKAR :mrgreen:

    AHLUL BAIT dari sisi IBRAHIM + HAJAR —- ABU JAHAL DAN ISTRI CONTOHNYA… 😀 😆 .

    yang anda jelaskan itu (fitnah)
    ____________________________
    Hua.ha.ha…. baca Al Qur’an Surah111

  243. @Imam Ali

    Banyak sekali Hadis-Hadis shahih dan mutawatir yang menceritakan keutamaan Imam Ali. Kalau anda tidak meyakini kebenarannya, maka saya katakan anda telah ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw dan berarti anda juga telah ingkar kepada Sunatullah.

    Salam Damai

  244. @Imam Ali

    “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia“. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang dzalim”. (QS 2:124)

    Saya pikir ayat ini menjelaskan Imam bagi seluruh alam bagi Nabi Ibrahim as dan Keturunannya. Berarti ada Imam selain dari Nabi Ibrahim as yaitu Imam Ali bin Abi Thalib as dan Keturunannya.

    Salam Damai

  245. @Imam Ali

    Belum dijawab, malah balik bertanya :mrgreen:

    Alhamdulillah…, saya meyakini kebenaran Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad saw.

    Salam Damai

  246. @Suma
    Hua.ha.ha…. apa kata saya juga SAUDARA sudah INGKAR kepada SUNATULLAH.

    Saya bertanya apakah KELUARGA ALI IMRAN bukan termasuk AHLUL BAIT ?!

    atau setidaknya….

    NABI MUSA A.S dan NABI HARUN A.S bukan termasuk ALHUL BAIT dan KETURUNAN YANG ALLAH SEBUT (QS 57:26)

    SELAMAT AGAMA SYI’AH SUDAH MENGINKARI (QS 57:26) ?!

  247. @Imam Ali : boleh 2x saja mereka disebut Ahlul Bait, Aisyah jg pernah disebut Ahlul Bait oleh Rasul SAW, k’lo lu punya keluarga jg boleh disebut Ahlul Bait, gw punya istri sdg ada di rumah jg gw panggil Ahlul Bait.
    Tp yg Ahlul Bait yg Syi’ah maksud dan menjadi pedoman adl Ahlul Bait yg disucikan oleh Allah SWT spt tertera pada 33:33 yg diperjelas oleh hadis Kisa.

  248. @ Imam Ali Bubu:
    1. Di dlm AlQur’an jg tdk ada nama Abu Bakr, Umar, Mu’awiyah, Ja’fari, Maliki, Syafi’i, Hanafi ups..,dll.
    2. Abu Bakr dan Aisyah (Bani Taim) keturunan Ali Imran kah? Umar bin Khattab (Bani Adi) keturunan ALi Imran kah? Utsman dan Mu’awiyah (Bani Umayyah) keturunan Ali Imran kah? Abu Jahal dan Abu Lahab keturunan Ali apa?
    2a. Temen gw org Arab Al Jufri, katanya dia keturunan Nabi (Bani Hasyim), Ahlul Bait kah?
    2b. Khomeni jg keturunan Nabi
    3. Terbukti i dlm Al Qur;an Agama ISLAM ada nama Abu Lahab,tp bukan kemuliaan tuh bwt do’i.
    4. Terbukti i dlm Al Qur;an Agama ISLAM ada nama sapi betina (Al Baqarah), itukan sesembahannya Bani Israel yg dibwt oleh Samiri, kemuliaan bukan tuh?
    5. Apa lagi yag?

  249. @SP
    Perkataan dan pola komentar seseorang biasanya punya karakter khusus.

  250. Utk Ressay :

    Betul, komentar SP thd hadis2 biasanya dengan PIKIRAN (RO’YI) nya sendiri, sehingga berbeda dengan makna(penjelasan) yg disampaikan oleh perawi hadis. Bakat membuat paham baru

  251. @laxmaxru
    ngomong2, itu kaidah apa yach? saya baru nemuin itu.

  252. Utk Ressay :

    Perlu anda ketahui, bahwa setiap hadis yg tertulis di kitab2 hadis, itu ada penjelasan dari si penulis hadis ttg makna/persepsi isi hadis tsb agar persepsi thd hadis tersebut = persepsi nabi thd hadis tsb. Penjelasan dari si penulis hadis ini yg barangkali tak pernah ditinjau oleh bung SP. Ia lebih SUKA mempersepsikan sendiri dengan pikirannya sendiri yg dalam bahasa arab di sebut RO’YI.

  253. @Lamaru
    Izinkan saya berbeda sejauh ini yang saya lihat SP membahas hadits berdasarkan zahir teks hadits itu sendiri tidak ada Ra’yu disini, Ra’yu baru bermain jika hadits ditafsirkan berbeda dari teksnya kalau ada sahabat saling mencaci dan saling bunuh kemudian sama si perawi diberi penjelasan bahwa mereka sedang guyonan atau dolanan nah disitu baru Ra’yu bermain kecuali ada teks lain yg mendukungnya.

    Persepsi Nabi = Persepsi si penulis hadits, ini juga belum tentu, karena aliansi politik dan mahzab si penulis hadits
    ikut mempengaruhi.pendapatnya
    Ingat hadits tentang 12 khalifah, tidak ada yg sepakat mengenai personnya para ahli hadits punya persepsi yg berbeda beda

  254. Uk A lee :
    Dalam seiap hadis paling tidak ada dua hal yg menyertai hadis tsb yaitu KALIMAT hadis itu sendiri dan PERSEPSI hadis. Para perawi/penulis hadis se kaliber Tarmiji, Bukhori, jika mereka menerima suatu hadis tentu mereka berusaha utk mengetahui persepsi hadis tsb agar sesuai dengan persepsi nabi thd hadis itu.
    Maka Jika kita mengutip sautu hadis di suatu kitab maka kita harus tahu bagaimana penjelasan si penulls hadis/kitab tersebut terhadap hadis yg kita kutip agar kita tahu persepsi hadis tsb. Misal jika anda mengutip hadis tarmiji maka anda harus tahu penjelasan Tamiji tth hadis itu agar persepsi anda tak keliru. Jika anda hanya mengutip, lalu membaca kalimat hadis, dan dengan kemampuan bahasa yg anda miliki lalu dengan persepsi/jalan pikiran anda sendiri utk mempersepsikan hadis itu maka berpeluang besar persepsi anda berbeda dengan persepsi asli hadis tsb. Yg dimaksud RO’YI adalah meng persepsi kan hadis berdasar pikirannya sendiri walau sekilas tak bertentangan dengan KALIMAT hadis. Contoh : Hadis Tarmiji yg dikutip bung SP diatas, persepsi yg di sampaikan bung SP berbeda dengan persepsi yg dijelaskan Tarmiji kepada murid2nya

  255. Utk A lee :

    Saya tak mengerti dengan aliansi atau politik para penulis hadis yg anda maksud. Setahu saya, para penulis hadis spt Bukhori, Tarmiji, Nasaai, Maliki, dan lainnya tak mempunyai ambili politik, walau mereka barangkali mengalami tekanan berat oleh penguasa di jamannya. Itu hanya karena mereka membawa kebenaran yg tak begitu sejalan dengan keinginan penguasa.

    Mngenai 12 khalifah yg ber beda beda, itu bukan persepsi. Itu hanya per kiraan masing2 perawi saja karena tak menerangkan seara detail nama2 12 khalifah yg dimaksud. Sehingga para perawi hanya sebatas dugaan.

  256. Ralat :

    Maksudnya nabi tak menjelaskan secara detail nama2 12 khalifah sehingga orang hanya men duga2 saja.

  257. @lamaru

    Selalukah kamu bermuhasabah diri??

    Saya pasti kamu sedang melengkapkan atau menyempurnakan pengetahuan para penulis hadis spt Bukhori, Tarmiji, Nasaai, Maliki, dan lainnya tak mempunyai ambili politik.

    🙂 Kamu sedang berjihad. Tahniah andai ini benar.

    Damainya….

  258. @laxmaxru

    Aneh anda itu hadits 12 khalifah disebut masih dalam dugaan para perawi hadits. Memangnya anda itu siapa? ngomongnya hanya pake asumsi doang, seenaknya aja menilai orang… :mrgreen:

  259. @laxmaxru
    emang si penulis hadits tidak menafsirkan berdasarkan ra’yunya yach? ah asumsi lagi nih cuy. kalau tidak, monggo tunjukkan darimana Anda tahu bahwa penulis hadits tidak menafsirkan berdasarkan ra’yunya sendiri? ayo putar-putar otak…silakan dijawab.

  260. Utk Ressay :

    Rupanya anda berasumsi bahwa para perawi/penulis hadis juga menggunakan Ro’yu (pikiran sendiri) dalam mem persepsikan/menafsirkan hadis. Disinlah KESALAHAN BESAR mayoritas umat islam Syiah dan Suni, Dimana mayoritas umat berpendapat bahwa dalil (Ayat dan hadis) bebas utk di persepsikan/ditafsirkan dengan pikirannya sendiri, tanpa melihat penjelasan rasul atau sahabat yg berjumpa rasul ttg makna/persepsi suatu hadis.

    Jika anda mau memberi email anda pada saya akan saya jelaskan bagaimana prosesnya sejak jaman nabi hingga tabiin hingga sekarang agar KALIMAT Hadis dan PERSEPSI hadis bisa terjaga ke asliannya hingga sekarang.

  261. Utk Ressay :

    Intinya, para perawi hadis TAK MENGGUNAKAN pikiran sendiri dalam mempersepsikan hadis. Pernyataan saya ada sumbernya. Mereka berusaha menjaga persepsi hadis agar selalu sesuai dengan persepsi nabi.

  262. @laxmaxru

    Disinilah kesalahan anda, kalau menganalisa suatu hadits hanya pake asumsi saja. Kata sdr Asep juga Lamaru itu NOL besar dalam pemahaman agamanya, kalau berkata selalu bohong saja. Mana sampai sekarang penjelasan Jema’ah X tsb (yg katanya asing) tidak ada kelanjutannya. Ditunggu katanya via email. 🙂

  263. […] Rasulullah SAW, Rasulullah SAW menjawab bahwa bukan Beliau yang berbicara dengan Imam Ali tetapi Allah SWT yang berbicara dengan Imam Ali. Tentu saja kekhususan seperti ini hanya dimiliki Imam Ali dan tidak pernah dimiliki Abu Bakar dan […]

Tinggalkan komentar