Minggu Penuh Duka

Tidak banyak yang mau saya tulis. Baru-baru ini saya mengalami kesedihan yang sangattt. Kesedihan yang mungkin bagi sebagian orang terlalu berlebihan. Kesedihan yang membungkam. Kesedihan yang mencengkam 😦

Minggu ini Kita berduka,

  • Duka untuk Al Imam Al Husain Alaihis Salam beserta para Syuhada Ahlul Bait di Karbala. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, karunia dan derajat yang berlimpah-limpah.
  • Duka untuk Mereka saudara-saudara kita di Gaza, mereka adalah syahid, mereka adalah husain-husain yang terzalimi dan semoga Allah SWT meninggikan derajat mereka.

Mungkin hal yang belum saya mengerti ini akan tetap tidak bisa dimengerti. Sungguh saat ini diri hanya bisa mengeluh “Ya Tuhan hamba-hambaMu”. Sambil Terdiam dan Hanya bisa menangis.

Mari Berduka dan Berdoa

11 Tanggapan

  1. Turut berduka

    Salam

  2. Salam penuh duka

    ALLAAHUMAL-A’N QATALATAL H’USAYN WA AWLAADIHEE WA AS’HAABIHEE

  3. Perjuangan rakyat palestina mengingatkanku pada perjuangan Al-Husain beserta pecintanya.

  4. Turut juga berduka dan berdo’a …

    Salam damai selalu…

  5. Ikut berduka….

    Semoga rakyat Palestina diberi ketabahan dan kekuatan…

    Salam…

  6. Kutunggu Imam Mahdi as dan Nabiyullah Isa as membantai yahudi laknat terkutuk itu. Allahu Akbar, Allahu Akbar ALLAHU AKBAR.

  7. Pengen teriak Allahu Akbar lagi.
    ALLAHU AKBAR

  8. israel tunggu b, tak bunuh satu2.
    ALLAHU AKBAR

  9. ALLAHU AKBAR

  10. Sungguh air mata ini telah kering menangisi kedzoliman israel terhadap saudara kita di palestin.

    Untuk imam husain dan keluarga nabiyullah, habibullah… sungguh kami tidak akan pernah bisa merasakan kesedihan yang engkau rasakan pada saat itu. tiada yang memberikan seteguk air untuk menghilangkan kehausanmu….. sungguh padang karbala telah menjadi saksi atas pembantaimu. ya Allah beriakanlah rahmat dan karunia yang berlimpah kepada imam-imam kami.

    Allahu Akbar

  11. Salam

    Tatkala kedzaliman kian membara,
    Tatkala kemunafikan kian merajalela,
    Melukai hati yang lara,
    Melukai jasad yang fana,
    Darah Gaza adalah darah Karbala,
    Jeritan Gaja adalah jeritan Karbala,
    Tiap bumi adalah Karbala,
    Darahmu yang tertumpah,
    Jeritanmu yang membahana,
    Semuanya tak akan sia-sia,
    Semoga umat Islam tersadar,
    Kembali kepada yang haq,
    Kembali kepada dua pusaka;
    Al Qur’an dan Ithrah Ahlulbait Nabi saw.
    Aku terdiam dan terpaku,
    Hatiku perih dan pilu,
    Air mataku megalir deras,
    Bibirku hanya terucap;
    Innalillahi wa innaillaihi roji’un,
    Allahumma sholli ‘alaa Muhammad,
    Wa aali Muhammad

    Wassalam

Tinggalkan komentar