Mitos Kepercayaan

Setelah cukup lama menghilang akhirnya saya kembali lagi. Jika ada yang bertanya-tanya ada apa?. Anggap saja tidak ada apa-apa, sangat wajar bukan dalam dunia yang seperti ini seorang manusia menghadapi berbagai hal yang menyulitkannya. Saya yakin kita semua sudah sama-sama mengerti.

Sudah lama saya gak membahas hal yang spele di blog ini. Ada hal spele yang saya anggap berharga yaitu Kepercayaan. Manusia merasakan hidupnya benar-benar bermakna karena mereka memiliki kepercayaan. Percaya disini tidak terkait hanya dengan teologi dan filosofi yang bikin pusing setengah mampus atau hadis-hadisan dan tafsir-tafsiran ribet yang lebih suka dibeda-bedakan daripada dicari titik temunya. Percaya yang saya maksud bersifat umum yaitu Percaya akan sesuatu, percaya terhadap sesuatu atau percaya karena sesuatu.

Kepercayaan adalah kekuatan yang besar. kekuatan yang melahirkan daya hidup. Seaneh apapun, senaif apapun atau seburuk apapun kepercayaan selalu melahirkan kekuatan. Hal ini yang menurut saya penting. Ingat, apapun kepercayaan yang ada di dunia ini entah itu baik atau buruk selalu melahirkan kekuatan. Lagi-lagi saya merasa kita sudah sama-sama mengerti.

Saya suka berimajinasi liar mengenai kekuatan Kepercayaan yang pernah saya temui

  • Kepercayaan membuat seorang Ayah melupakan anaknya
  • Kepercayaan membuat seorang Ibu membuang anaknya
  • Kepercayaan membuat seseorang rela mengorbankan nyawanya demi kekasihnya
  • Kepercayaan membuat seseorang mengakhiri hidupnya sendiri
  • Kepercayaan membuat seseorang mengakhiri hidup orang lain

Aneh sekali yang saya pikirkan, kepercayaan terkadang melahirkan kekuatan yang tidak terkendali. Hingga tanpa disadari kekuatan itu justru menyerang kita sendiri. Betapa banyak orang yang hancur hatinya karena dikhianati oleh kepercayaannya sendiri. Seolah tak sanggup menerima dan hanya terhanyut dengan apa yang seharusnya ia rasakan. Duhai manusia yang malang, ingatlah baik-baik dalam setiap kepercayaan tidak ada salahnya engkau menyimpan sedikit ketidakpercayaan. Sehingga jika suatu ketika kepercayaan itu mengkhianatimu dan menyerang balik dirimu maka jadikan sedikit ketidakpercayaan itu sebagai tameng. Tameng yang walaupun tidak banyak membantu setidaknya tidak membuatmu mati menderita.

Catatan :

  • Semoga bisa dimengerti, ah saya rasa kita sudah sama-sama mengerti 🙂
  • Saya sudah berusaha semampunya dan inilah hasilnya, jangan menuntut yang lebih
  • Kenangan memang selalu lebih indah
  • Terimakasih kepada seseorang atas jasa besarnya

23 Tanggapan

  1. Welcome back Secondprince

    Tetapi atas kepercayaan itupula seseorang bisa Eksis dengan semua apa yang ditempuhnya, dengan dera derita dan kerlingan mata sinis dari para manusia-manusia yang memandang “aneh” kepada seseorang yang menurut dia lebih “OON” dan lebih “tidak berarti” seperti yang mereka miliki.

    Tapi Kepercayaan kepada diri Sendiri, membuat semua Kerlingan mata sinis dan anggapan Negatif bisa di basmi dengan sebuah kata Pamungkas

    “Emang Siapa Sih Elo… Emang Gua Pikirin”

    Right Or Wrong My Country, Aku akan selalu ada untukku walau dengan atau tanpamu.

    Keep Bloging….

    🙂 🙂

  2. Salam

    Selamat dengan kembali hadirnya blog anda. Labih tepatnya kepercayaan atau keyakinan?

    Wassalam

  3. bolehlah,ssuai janji kau kmrn,pacak idup lg blog brengsek ini hahaha

  4. @ black

    Maksud blog brengsek, gimana tuh Mas….

    Something Error with you…???

  5. Alhamdulillah,….
    Akhirnya kembali lagi blog ini… saya sempat tanya ke SP via YM…. (*sekarang udah lega dan ga butuh karena apa, yang penting bisa ada lagi)
    Thanx buat semua yang udah membuat blog ini kemabli lagi.

  6. syukron lillah.

    Akhirnya blog mantap ini mulai mengepakkan sayapnya lagi untuk terbang melintas ruang waktu yang menjemukan ini.

  7. Hohoho,, ternyata blognya Bharma banyak fansnya,, 😛
    Keren!

    anw, kadang kadang biarpun udah berusaha buat ga sepenuhnya percaya, tetep aja ada perasaan yang mengharapkan hal yang sempurna, minimal sangat baik,,

    IMO, itu karena orang itu sangat dicintai,, 🙂

  8. @agus manggala
    sori mas,situ gak tau saya dan sp,hanya antara saya dan sp saja,

  9. Percayalah bahawa satu ketika pasti kita dikhianati oleh seseorang. Tentang “tidak percaya” hanyalah kata-kata yang akan diungkapka oleh orang sentiasa prasangka. 😉

  10. @black

    anda orangnya egois

  11. @ Agus
    Terimakasih banyak

    Tetapi atas kepercayaan itupula seseorang bisa Eksis dengan semua apa yang ditempuhnya, dengan dera derita dan kerlingan mata sinis dari para manusia-manusia yang memandang “aneh” kepada seseorang yang menurut dia lebih “OON” dan lebih “tidak berarti” seperti yang mereka miliki.

    Saluuuutttt, keren juga nih komenmu 🙂

    @Asep
    Salam, oh kepercayaan 🙂

    @black
    ha ha ha brengsek ya benar juga :mrgreen:
    *siapin basoka*

    @Agus
    sabar to, dia cuma bercanda kok
    he is my friend :mrgreen:
    tapi kok pake mr green

    @Abelardo
    terimakasih 🙂
    maaf kalau sudah membuat tidak enak

    @Ressay
    yah makanya yang sabar dikit dong 🙂

    @Tante Rizma

    Hohoho,, ternyata blognya Bharma banyak fansnya,, 😛
    Keren!

    Baru tahu nih :mrgreen:

    anw, kadang kadang biarpun udah berusaha buat ga sepenuhnya percaya, tetep aja ada perasaan yang mengharapkan hal yang sempurna, minimal sangat baik,,

    ah ya dia memang gitu kok, jadi maklumi saja
    *sok ngerti*

    @black
    he he he ini urusan 4 mata yak 😆

    @F@T L
    bagi saya, serahkan sepenuhnya kepada Tuhan 🙂

    @Asep
    nggak kok, dia orangnya baik dan keren cuma agak sok jual mahal gitu deh 😆

  12. Salam

    @SP Begitulah hendaknya…. sebab Sesungguhnya,“Bagi tiap-tiap perkhabaran ada ketetapannya dan nanti kamu akan mengetahuinya.” surah al-An’am (6): 67;
    “Tiadalah yang mereka tunggu melainkan kedatangan Malaikat (maut) atau kedatangan (seksa) TUHAN-mu atau kedatangan sebahagian tanda-tanda hari Kiamat. Pada hari datang sebahagian tanda-tanda hari Kiamat itu, tiadalah berguna keimanan seseorang yang belum beriman dari dahulu atau belum mengerjakan kebaikan dalam keimanannya. Katakanlah: Kamu tunggulah dan kami menunggu pula.”surah al-An’am (6): 158.

    wasSalam

  13. Kepercayaan, mungkin besumber dr idola.
    Ada pergeseran idola seiring waktu.
    Dari kanak ke muda ke dewa-sa!

    Salam Pikirtiga!

    Pergeseran Idola Percaya

  14. Salam Mas SP

    Selamat kembali…kangen banget sama blog ini.
    It vitalizes my spirit back..rasa hidup kembali nih.

    Salam

  15. Apa Kang SP pegi lagi?

    Kutip:
    Kepercayaan membuat seorang Ayah melupakan anaknya
    Kepercayaan membuat seorang Ibu membuang anaknya
    Kepercayaan membuat seseorang rela mengorbankan nyawanya demi kekasihnya
    Kepercayaan membuat seseorang mengakhiri hidupnya sendiri
    Kepercayaan membuat seseorang mengakhiri hidup orang lain

    Cairan adalah konsumsi tubuh,
    Padatan adalah konsumsi jiwa,
    Kepercayaan adalah konsumsi roh!

    Mengkonsumsi kepercayaan berlebihan, bahaya!

    Gampang aneh-aneh,
    Gampang kesurupan,
    Semua gampang baginya!

    Mengkonsumsi hendaklah secukupnya saja,
    Jangan berlebih dan
    Jangan kurang!

    Salam Pikirtiga!

    _

  16. Seperti mimbar kepercayaan saja hehehe…

  17. Salam..
    Alhamdu4jJ… Tah gening di buka dei..
    Trims mas sp

  18. hmm….banyak yang seneng blogny balik ya???
    selamat deh buat SP

  19. Waduh…senangnya bisa masuk kembali di blog ini.
    Selamat bertemu kembali SP

    Kepercayaanlah yang membuat SP terus menelusuri jalannya apa pun rintangannya
    Kepercayaanlah yang membuat SP tetap menulis apa pun kendalanya
    Kepercayaanlah yang membuat SP tetap tegar dengan segala kesulitannya
    Kepercayaanlah yang membuat saya terus berharap blog ini akan muncul lagi

    Salam

  20. Dan atas nama kepercayaan itu pula, seseorang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Sang Maharaja dari segala maharaja di yaumul Hisab 😀

  21. @asep
    Sagala mimbar kudu asup,
    Asupan dari mata ke otak,
    Ayakan dari otak ke hati!

    Salam Tertiga!

  22. percayalah kepada tuhan……………..tetep semangat…………………..walaupun udah lama gak ketemu……………jangan putus asa..

  23. @Alhazen

    Salam maya!
    Mayu telus!
    Semangat!

    Mula percaya kpd Ibu,
    Lalu kepada Ayah,
    Kemudian kpd Guru,
    Lalu kepada Allah!

    Salam Pikir Tiga!

Tinggalkan komentar