Romantisme Kebenaran

Kebenaran Yang Romantis

Kebenaran itu romantis, enak sekali didengar tapi susahnya untuk dibuktikan. Kebenaran itu romantis, penuh rayuan hingga membuat orang buta. Kebenaran itu romantis, betapa bahagianya bila benar-benar nyata. Kebenaran itu romantis, he he he bagi yang menghargainya :mrgreen:

Untuk apa sih bicara soal Kebenaran? Nggak penting, karena udah basi. Lihat saja kesana kemari ada banyak yang mengklaim bahwa Kebenaran itu sudah jadi miliknya. Kebenaran itu Misteri, alah naif banget, kalau iya mana ada kali yang namanya sesat bin menyesatkan. Kebenaran itu sudah jelas makanya yang sok beda sudah pasti sesat :mrgreen: .

Tanya kenapa? Karena Kebenaran itu romantis, begitu romantisnya hingga membuat semua para pencarinya serasa di awang-awang. Entah mengapa Kebenaran senang sekali dikejar-kejar . Kebenaran sepertinya tidak suka jika ada yang mau memasungnya. Kebenaran tidak ingin dimiliki oleh hanya satu hati. Betapa gombalnya Sang Kebenaran ketika Ia menebar rayuan bahwa Aku hanya milikmu seutuhnya. Sangat disayangkan betapa banyak dari mereka Manusia yang terjebak oleh Rayuan gombal Sang Kebenaran.

.

.

.

Kebenaran Bermain Siasat
Kebenaran tahu dengan pasti bahwa Ia begitu berharga bagi banyak orang. Ia memanfaatkan hal ini untuk mengelabui mereka. Ia tahu bahwa dirinya akan dikejar-kejar dan Ia senang sekali dikejar-kejar. Ia tahu ada begitu banyak jenis Manusia, dari yang paling bodoh sampai yang paling pintar. Mereka semua adalah mangsa yang akan dilahap habis-habisan. 😉

.
Mula-mula ia akan bermain siasat, mendekati mangsanya, membuai mereka dengan rayuan gombal Aku Cuma Milikmu Seorang. Celakanya mereka yang bodoh mudah sekali terjerat dengan rayuan gombal ini. Hasilnya mereka akan berwaham ria bahwa Kebenaran adalah miliknya dan yang lain sesaaaaaat. Mulailah mereka dengan pongahnya menyesatkan sana sini sehingga mereka dengan sengaja ataupun tidak sengaja telah menimbulkan kekacauan. Nah bisa dimengerti kalau Penyakit Grandiosa bertebaran di sana sini dan Saya cuma bisa terdiam. Kasihan, sementara Sang Kebenaran melenggang menjauh dari mereka sambil tertawa 😆

.
Untuk Mereka yang pintar, rayuan seperti ini ternyata tidak mempan. Mereka yang pintar memiliki perisai penangkis yaitu Kebenaran tidak bisa dimonopoli oleh karena itu Sang Kebenaran telah menyiapkan rayuan yang lebih manis. Ia seolah-olah akan menghinakan dirinya untuk memancing rasa kasihan mereka. Kebenaran akan membisikkan bahwa Ia sudah tidak suci lagi, bahwa Ia sudah ternoda, bahwa Ia penuh dengan campuran kebohongan. Sehingga Mereka yang pintar akan berpikir bahwa Tidak ada itu yang namanya Kebenaran, semuanya relatif bisa benar dan salah. Tidak ada yang mutlak benar :mrgreen: Gak nyangka kalau kebenaran itu licik

.

Maka bermunculanlah semua manusia berjenis pintar entah dari mana datangnya dan setiap dari mereka datang membawa Jenis Kebenaran sendiri. Mereka saling menerima dengan baik walaupun berbeda. Celakanya banyak orang yang makin bingung, tidak tahu mau ikut siapa, tidak tahu lagi yang mana yang memang benar karena semuanya bisa tampak benar dan bisa tampak salah. Dunia yang membingungkan, kasihan!. Sementara Sang Kebenaran pergi dengan tersenyum sambil mengelus janggut emasnya. :mrgreen:

.

.

.

Kebenaran Suka Selingkuh
Ternyata tidak semua manusia itu pintar atau tidak semua manusia itu bodoh. Ada manusia yang punya kelainan tersendiri. Sepertinya kelainan ini muncul akibat Evolusi yang berkepanjangan. Hasil evolusi(yang katanya kontroversi dan tetep anget terus) dari Manusia-manusia yang bergulat dengan rayuan Kebenaran. Ada beberapa tipe manusia dengan kelainan khas ini. Tipe –tipe manusia yang menjadi korban selingkuhannya Kebenaran. 😛

Manusia Tipe Pemikir
Manusia ini kelainannya tidak pernah berhenti berpikir. Dia akan memikirkan segala sesuatu yang terlintas dalam benaknya. Menghadapi manusia satu ini maka Sang Kebenaran cukup kewalahan. Bayangkan saja, setiap siasat yang ditampakkan oleh Sang Kebenaran maka manusia tipe pemikir ini akan tahu cara mengatasinya. Luar biasa, ternyata Sang Kebenaran punya cara sendiri.

.

Kebenaran akan menunjukkan wajah aslinya kepada Mereka tipe begini tanpa siasat, tanpa rahasia dan tanpa isyarat . Kebenaran seolah-olah menyerah dengan manusia jenis ini. Tentu saja manusia tipe ini semakin lama akan semakin bangga dengan dirinya yang berhasil menundukkan Kebenaran. Rasa bangga yang kian lama membuat ia tidak lagi memikirkan banyak hal, rasa bangga yang membuat ia lengah. Hingga saat seperti itulah maka Sang Kebenaran yang telah jadi temannya mulai membisikkan kebohongan-kebohongan kecil yang tidak disadari Sang pemikir. Sang Kebenaran diam-diam mengelabui pikiran sang pemikir. Semakin lama kebohongan kecil yang tidak disadari itu menjadi semakin besar dan Manusia tipe pemikir yang tadinya punya kelainan akhirnya menjadi Manusia normal yang kerjanya menyalahkan orang. :mrgreen: .

Sementara Sang Kebenaran pergi selingkuh dengan manusia tipe lain yang telah menarik minatnya. Siapa calon korban baru itu? 😉

.

Manusia Tipe Kreatif
Manusia jenis ini adalah Manusia kreatif yang mengais ilmu dari mana saja atau memulung hikmah apapun dari manapun. Manusia ini akan tampak bijak karena baginya Kebenaran bisa diambil dari mana saja. Bahkan Kebenaran bisa diambil dari tempat sampah. Tentu saja slogan ini sedikit menyinggung hati Sang Kebenaran sehingga pandangannya tertarik pada manusia jenis ini. Mulailah ia mencari cara untuk mengelabui mereka. Semua rayuan ia kerahkan dan cukup menarik ternyata semua rayuan itu diterima dengan baik oleh manusia kreatif ini. Sang Kebenaran terheran-heran, wah ada juga manusia aneh begini.

.

Sayangnya semua rayuan itu tidak merubah apapun karena lagi-lagi Manusia itu kreatif. Lain disuruh lain dibuat, Sang Kebenaran membisikkan Orang Lain Salah Kamu Yang benar, maka manusia kreatif itu malah berkata Saya ternyata juga keliru, perkataanmu ada benarnya. Tidak pantang menyerah, Sang Kebenaran kemudian memberi bisikan bahwa Setiap perkataan orang itu ada benarnya jadi harus diambil, maka manusia kreatif itu malah berkata Ah maaf kali ini anda salah, sayalah yang benar.

.

Wah kebenaran lumayan dibuat pusing dan akhirnya melakukan siasat terakhir. Kebenaran mulai memberikan banyak Rahasia Kebenaran yang tidak pernah terungkap kepada mereka. Rahasia yang berharga, Ilmu yang tidak mudah didapat, Pengetahuan yang tidak mudah dicapai oleh siapapun. Sesuatu yang berharga ini terus diberikan Sang Kebenaran kepada mereka hingga mereka yang awalnya kreatif sudah melupakan semua kreatifitas mereka. Untuk apa lagi mengais pengetahuan dari mana saja toh saya sudah dapat yang benar-benar berharga. Maka Manusia ini sudah mulai terbuai dan semakin lama Kebenaran terus mengelabui. Ia selipkan diantara yang berharga itu kotoran-kotoran kecil yang cukup untuk menodai hati mereka yang kreatif. Akhirnya Manusia yang kreatif itu menjadi ternodai dengan kesombongan kecil akibat rayuan Sang Kebenaran. Sukses sekali lagi buat Sang Kebenaran, dan ia sudah mulai bosan.

Jadi Ya Kebenaran selingkuh lagi, mencari korban baru yang kali ini bisa dibilang korban terakhirnya :mrgreen:

.

Sang Pencari Kebenaran
Manusia jenis ini adalah Mereka para Pencari Kebenaran, bukan sekedar pencari tetapi memang mencari. Mereka adalah para pejuang yang jatuh bangun dalam mencari kebenaran. Mereka tidak dengan mudahnya berkata bahwa Itu salah tapi mereka tahu kapan harus menyalahkan orang dan kapan harus mengaku salah. Mereka tidak dengan mudahnya berkata Ambillah kebenaran dari mana saja tapi mereka mengakui kalau kebenaran itu banyak. Mereka tidak dengan mudahnya mengatakan bahwa Kebenaran itu relatif tetapi memang bagi mereka Kebenaran itu punya banyak sudut dan bentuk.

.
Sang Kebenaran mulai mencari cara untuk mengelabui mereka, lagi-lagi dengan semua macam rayuan. Sayangnya semua rayuan itu tak terdengar karena mereka Para Pencari Kebenaran itu tidak mau menjalin hubungan khusus dengan Sang Kebenaran. Bagi manusia jenis ini Sang Kebenaran itu untuk dicari bukan untuk dipeluk dan didekap erat-erat. He he he bisa dibayangkan semua rayuan manis Sang Kebenaran ditolak mentah-mentah karena

Ngapain ini ngaku-ngaku sebagai Sang Kebenaran, sana pergi saya lagi mencari Sang Kebenaran, jangan mengganggu..hus…hus….

.

Betapa tersinggungnya Sang Kebenaran, sekarang ia yang ditolak oleh manusia dengan dalih Yang namanya Kebenaran itu nggak gampangan menampakkan diri, Kebenaran butuh pencarian.

Sang Kebenaran kecewa dan menggerutu Memangnya ada Sang Kebenaran selain saya. Akhirnya Sang Kebenaran yang suka selingkuh itu tahu bagaimana rasanya diselingkuhi :mrgreen: . Dengan kecewa berat Sang Kebenaran pergi menjauh dari manusia jenis ini sambil mengutuk

Sana terus saja mencari, kamu nggak bakalan mendapatkan apa yang kamu cari, karena aku tak akan pernah mau mendekatimu. Ngambek ni ye .

Sementara Sang Pencari Kebenaran terus saja mencari, tidak tahu apa itu yang dicari 😦 .

.

Begitulah Sang Kebenaran akhirnya merasa tersinggung berat dengan manusia sehingga memutuskan untuk menyendiri tetapi semuanya sudah terlambat. Sudah begitu banyak manusia yang sudah terkelabui oleh Kebenaran. Dalam hati Sang Kebenaran tersenyum Walaupun sakit hati yang penting aku sudah cukup banyak bermain 😆

Salam Damai

.

Catatan : Link terkait cuma sebuah undangan jangan diartikan yang lain (karena agak sedikit gak nyambung), semoga bisa dimaklumi :mrgreen:

19 Tanggapan

  1. hahah blom siap baca nya panjang amattt

  2. KEBENARAN, KEBENARAN. Klu saya membaca posting diatas. Maka saya teringat cerita Abu Nawas. Seorang Ahli tasauf berkata kepada Abu Nawas. Aku punya UANG satu dinar. Klu anda bs menilai uang ini dlm dua segi yg bertentangan maka ambillah uang ini utkmu. Abu Nawas buat penilaian pertama dgn mencaci uang tsb. krn dgn uang tsb membuat manusia masuk neraka. Lalu yg kedua menilai uang tsb sangat mulia dan menyanjungnya se-tinggi2nya krn dgn uang bs memasuki manusia kdlm surga. Jadi kebenaran itu saya anggap seperti mata uang. Kebenaran itu bisa menyakiti dan bs membahagiakan. Tp kebenaran itu bs bertopeng sehingga susah dikenal yg dilihat ini benar tp bisa saja palsu. Sama dgn uang kelihatan asli tp palsu. Begitu jg kebenaran. Kebenaran ditutupi sdgkan kepalsuan yg ditunjukan dan memaksakan kepalsuan itu adalah suatu kebenaran. Dan dgn cara apa saja. Kita alami sekarang ini. dipaksakan mengakui kepalsuan supaya dibenarkan . Sampai2 memakai kekuasaan/kekuatan. Krn kepalsuan sdh berjalan terlalu lama, maka kepalsuan berobah menjadi kebudayaan dan menganggap itu benar. Dan bagi pencari kebenaran apabila mendapat yg dicarinya dia akan mengalami tantangan besar. Dan apabila pd waktu itu muncul kebenaran dan kepalsuan ber-sama2. Pasti kebenaran ditolak dan yg palsu diterma

  3. Romantis itu artinya apa?

  4. @zoel chaniago
    he he he panjang ya 🙂

    @Abu rahat

    Kita alami sekarang ini. dipaksakan mengakui kepalsuan supaya dibenarkan . Sampai2 memakai kekuasaan/kekuatan. Krn kepalsuan sdh berjalan terlalu lama, maka kepalsuan berobah menjadi kebudayaan dan menganggap itu benar. Dan bagi pencari kebenaran apabila mendapat yg dicarinya dia akan mengalami tantangan besar. Dan apabila pd waktu itu muncul kebenaran dan kepalsuan ber-sama2. Pasti kebenaran ditolak dan yg palsu diterma

    bukannya sekarang setiap orang bebas berpandangan
    yang penting kan damai, damai aja 🙂
    Salam

    @Rindu
    romantis itu ………
    *lho kok saya juga nggak tahu*
    apa ya?

  5. Seandainya para ilmuwan ateis itu benar bahwa kita tidak lebih dari organisme yang berevolusi, tidak lebih dari materi, dan bahwa tidak ada ruh atau Tuhan atau hidup setelah mati atau apalah itu namanya. Maka, kebenaran tidak ada. Nihil. Anda benar bung, kebenaran itu memang romantik. Dan saya kira manusia semuanya romantik, bahkan yang ateis sekalipun. Nihilisme pun bisa sangat romantis. Ironis memang. Hopeless.

  6. ketika seseorang memunculkan kata kebenaran sedang dia jauh dari kebenaran maka kebenaran yang akan dimunculkannya tidak lain adalah “fitnah”,….

    bila seseorang telah lelah menggapai kebenaran sehingga mengatakan “Hopeless” dalam upayanya, maka kebenaran dimatanya tak lebih sebuah impian, semu dan mungkin saja romantis.

    melankolisme seorang pencari kebenaran terkadang memang rancu, namun kebenaran adalah kebenaran. Takkan ada kebenaran itu selain digapai tanpa kegaruan, tak ada keraguan tanpa adanya sebuah pencarian akan ilmu.

    sementara ilmu adalah amanah karena tanpa amanah ilmu yang digapai tak melebih sebuah dusta yang berkepanjangan, yang akan menggerus sampah-sampah tuk sekedar menjadi kompos yang hitam legam.

    sayang, memang bila kebenaran itu terbuang di tumpukan sampah, maka bila kebenran itu ada di tempat sampah ijin kan saya dengan merendah kan diri ini, sampah pun kan ku usung hingga ku hadapkan ketulusan hati ini tuk menggapai kematian yang kian mendekat.

    kemelankolisan dalam kebenaran memang tampak indah dirasa, namun tak jaran cinta itu menipu diri, karena yang dicinta ternyata murka, hanya karna cintanya buta yang tak berjawab ketika ditanya mengapa.

  7. Saya pernah katakan KEBENARAN itu NIKMAT/ROMANTIS
    Tapi KEBENARAN itu jg SAKIT sehingga banyak yg lari dari kebenaran.
    Cth: Firman2 Allah MUTLAK BENAR tapi banyak yg menolak.
    KEBENARAN diketahui tapi jg dipalsukan demi kepentingan pribadi golongan atau ANUTANnya.
    Cth Firman Allah yg nyata kebenarannya dan kita mengetahui maknanya tp msh dipalsukan kebenaran tsb dgn menafsirkan sesuai kehendak golongan atau pribadi. Maka hilanglah kebenaran hakiki dan muncul kebohongan yg dipaksakan untuk dibenarkan

  8. Wahh..SP saking nyelenehnya sampai mencampuradukkan antara kebenaran dan anti kebenaran. Jadi absurd donk.. :mrgreen:

    Sangat disayangkan betapa banyak dari mereka Manusia yang terjebak oleh Rayuan gombal Sang Kebenaran.

    Kebenaran yg spt apa yaa yg punya rayuan gombal? Terjebak? bukankah terjebak hanya di kesalahan/keburukan?

    Kebenaran Bermain Siasat
    Kebenaran tahu dengan pasti bahwa Ia begitu berharga bagi banyak orang. Ia memanfaatkan hal ini untuk mengelabui mereka. Ia tahu bahwa dirinya akan dikejar-kejar dan Ia senang sekali dikejar-kejar. Ia tahu ada begitu banyak jenis Manusia, dari yang paling bodoh sampai yang paling pintar. Mereka semua adalah mangsa yang akan dilahap habis-habisan.

    Wahh jahat betul yaa si kebenaran tsb…. :mrgreen:
    Sebetulnya dlm tulisan ini ada 2 entitas yaitu kebenaran (K) dan anti kebenaran (AK). Kita cb lihat ygmn si AK spy tdk menjadi absurd. SP emang suka nyeleneh..hehehe..
    Si AK selalu berusaha keras utk mencegah agar jgn sampai ada yg:
    1. Berfikir bhw K itu ada
    2. Kalaupun ada yg menganggap K itu ada, mk jurus selanjutnya adalah bgm spy tdk ada minat utk mencarinya.
    3. Kalaupun sdh ada minat utk mencari K, si AK akan berusaha utk mebuat kabur ygmnkah K tsb.
    4. Kalaupun sdh jelas ygmn kah K tsb, mk si AK akan berusaha agar penacrian K tsb susah dan berbelit.
    5. Kalaupun msh nekat sipencari K tsb, mk si AK akan berusaha membuat org2 yg diluar K utk mengucilkan/memusuhi/membunuh si pencari K tsb. Termasuk dr org2 yg disayangi.
    6. Kalaupun si pencari K tsb tdk takut dg semua ancaman tsb, mk si AK akan pakai cara halus yaitu dg membuat si pencari K tsb bangga diri shg terlena/lengah.
    7. Kalaupun tdk berhasil dibuat lupa diri, mk AK akan mengilhamkan kpd sipencari/penemu K tsb utk membenci yg memusuhi dirinya.
    8. Dst..dst..dst AK tdk akan pernah bosan utk menyesatkan para pencari K, krn AK butuh teman yg banyak dan AK berumur sangat panjang.

    Semoga kita bs mengenali si AK ini dlm pencarian K. Krn jk kt menafikan adanya AK mk mudah bagi AK utk menyamar dan mengelabui kita.

  9. @truthseeker

    Yang pasti si AK ini bertopeng atau berhijab? :mrgreen:

  10. Jika sedemikian dominasi si AK, maka akses untuk mencapai K menjadi kabur atau justru dikondisikan abu-abu (maaf bukan aburahat 🙂 )

    Masalahnya K hanya bisa berlabuh pada yang dia sukai. Di sini K menunjukkan superioritasnya. Barangkali hanya dengan telah merasa ‘terpecundangi’ sebagian besar dari kita bakal menggapai K, kendati kemudian di belakang hari si K ini akan bergumam, “Gw gak suka sama lo”….

    *pusiiiiiing mikirin deadline*

  11. @hilda
    Betul sekali..saya lupa menambahkannya. Si K berhijab sdg si AK bertopeng.. hehehe.. :mrgreen:

    @hilda

    Di komentar yg kedua hilda msh terjebak dg tulisan SP yg menganggap K bisa berbuat buruk/menipu/mengelabui. Sdgkan di tulisan saya AK lah yg melakukan penipuan tsb (krn K bersifat pasive, sdg AK punya kemampuan utk active/menipu).
    Dan bukan K yg berkata “gw gak suka sama lo..”, itu adalah ucapan si AK.

  12. @truthseeker

    sorry to say…. Mas Hamid salah tangkap…sudah dijelaskan SP bahwa ada demikian banyak tipikal manusia dengan tujuan sama mencari K… saya mengatakan, “Masalahnya K hanya bisa berlabuh pada yang dia sukai. Di sini K menunjukkan superioritasnya. Barangkali hanya dengan telah merasa ‘terpecundangi’ sebagian besar dari kita bakal menggapai K, kendati kemudian di belakang hari si K ini akan bergumam, “Gw gak suka sama lo”….

    secara eksplisit dan sangat vulgar uraian Mas Hamid memang sangat saya pahami bahwa AK sangat tipikal negatif, sementara K oposisinya.

    inti tulisan SP sebetulnya, menurut saya setidaknya, adalah sebuah sinis terhadap klaim kebenaran. Padahal, bisa jadi, seperti dikatakan Mas Gentole, nihil. manusia saja yang kadung menikmati atas klaim kebenaran hingga mencapai orgasme (maaf jangan diartikan yang lain-lain)

  13. Kebenaran tidak akan pernah mendahului bahasa. Tidak ada kebenaran jika tidak ada bahasa. sepakatkah Anda dengan pernyataan tersebut?

  14. jadi …. bagaimana cara mengenali kebenaran ??
    ataukah memang kebenaran itu tidak ada ??

  15. @watonist
    Gampang mas, tolak kebohongan maka akan terlihat kebenaran.
    Kebenaran tetap ada tp sdh ditutup oleh kebohongan.
    Damai damai .Wasalam

  16. Hwahahahah 😀

    Ane kayaknya kenal sma yng nulis di blog ini. Kok gaya bahasanya mirip dengan salah satu sohib Ane ya ? 😛

  17. Muhammad diyakini penganut Islam melakukan perjalanan di tengah malam ke Bait’ullah, Mesjid Al-Aqsa di Yerusalem. Penganut Islam merayakannya dan menyebutnya Mikraj.

    Keyakinan Islam ini bertentangan dengan sejarah dan mengubur kenyataan atau memang penganut Islam sungguh bodoh dan tolol. Muhammad melakukan perjalanannya ketika hidup pada abad XVI. Kenyataan dan sejarah mengatakan Bait’ullah dihancurkan Titus sebagai akibat Perang Yahudi-Romawi (66-73). Titus mengepung Yerusalem dan menghancurkan Bait’ullah, dan hanya menyisakan tembok penopangnya, termasuk Tembok Barat.

    Di tempat Muhammad tersebut diyakini penganut Islam telah melakukan perjalanan di tengah malam tidak ada Bait’ullah maupun Mesjid Al-Aqsa.

    Islam menyebarkan kebohongan busuknya tentang sejarah Bait’ullah dan Mesjid Al-Aqsa.***

  18. Masjidil Aqsa ditafsirkan sebagai sebuah bentuk bangunan, ataukah ditafsirkan secara etimologi?

    Jadi teringat dengan diskusi di myquran.

    Maksud Anda ketika Muhammad melakukan isra’ mi’raj, masjidil aqsa dalam arti sebuah bangunan belum berdiri kan?

  19. Inilah contoh ajaran suci Muhammad:

    Dikisahkan Jabir bin ‘Abdullah: Ketika aku menikah, Rasullah bersabda kepadaku, perempuan macam apa yang kamu nikahi? Aku menjawab, aku menikahi seorang janda muda? Beliau bersabda, Mengapa kamu tidak bernafsu pada para perawan dan memanjakannya? Jabir juga berkisah: Rasullah bersabda, mengapa kamu tidak menikahi seorang perawan muda sehingga kamu dapat memuaskan nafsumu dengannya dan dia denganmu?

    Hadits Bukhari Vol.7, Kitab 62, Pasal 17.

    A’isyah (Allah dibuatnya bahagia) diceritakan bahwa Rasullah (semoga damai sejahtera atas beliau) dinikahi ketika usianya tujuh tahun, dan diambilnya untuk rumahnya sebagai pengantin ketika dia sembilan tahun, dan bonekanya masih bersamanya; dan ketika beliau (Nabi Yang Kudus) mampus usianya delapan belas tahun.

    Kitab Sahih Muslim 8, Pasal 3311.

    Dikisahkan A’isyah: bahwa Nabi menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan menikmati pernikahannya ketika berusia sembilan tahun. Hisham berkata: Aku telah menceritakan bahwa A’isyah menghabiskan waktunya dengan Nabi selama sembilan tahun (yaitu hingga kematiannya).

    Bukhari Vol.7, Kitab 62, Pasal 65.

    Muhammad telah bernasu birahi kepada anak berusia enam tahun. Apa yang tersimpan di dalam otak Muhammad? Apa pikiran mesum nabi merupakan perbuatan suci? Seorang anak kecil Muhammad nodai dalam nama allah. Dalam ilmu psikologi moderen, yang dilakukan Muhammad disebut pedofilia, dan seorang yang melakukan pedofilia dapat dikenakan sanksi hukuman mati, karena telah merampas masa depan anak-anak, dan membuat anak-anak menderita trauma kejiwaan.

Tinggalkan komentar