Lanjutan Pembantaian Buat Cek&Ricek

Kembali Tanggapan Buat Blog Cek&Ricek Spesial Catatan Kaki.

Kali ini saya mau mengomentari Mr Asaltahu berkaitan dengan catatan kaki dalam tulisannya yang lalu.

Catatan Kaki Pertama
Mr Asaltahu menulis

Untuk informasi, Tim C&R juga akan melakukan investigasi terhadap perilaku beliau ini, dari hasil analisa mentah selama ini kami melihat beliau cenderung mempunyai sikap keras dalam tulisan atau komentar-komentar di blog. Insya Allah, tunggu tanggal mainnya.

Oh silakan saja, saya mengharapkan investigasi anda dan sudah pasti saya akan membahas investigasi anda itu. Bila perlu jangan lama-lama ya. Soalnya saya juga mau menampilkan sedikit arogansi anda yang tidak jauh beda dengan Salafy. Lucunya sepertinya anda ini tidak melakukan investigasi pada blog-blog Salafy yang banyak membid’ahkan, mensesatkan dan mengkafirkan orang lain. Apakah pernyataan bid’ah sesat dan kafir itu belum cukup kasar. Ck ck ck Sesama jenis memang mudah beramah-tamah.

Catatan Kaki Kedua
Mr Asal tahu menulis

Kami anggap para pembaca sudah mengetahui hakikat bahwa Syiah berbeda dengan Islam.

Begitulah dia tetap menyebarkan racun kejinya. Coba bandingkan dengan perkataan Beliau yang menyatakan blog lain cenderung mempunyai sikap keras dalam tulisan dan komentar. Pernyataan mana yang lebih kasar dan beracun dibanding Mengkafirkan mereka yang mengucapkan syahadat. Jelas sekali menyatakan Syiah bukan Islam sama saja dengan mengkafirkan Syiah. Tidak perlu investigasi lebih lanjut, kita tahu mentalnya tidak jauh dengan jamaah takfiriyah.

Catatan Kaki Ketiga
Mr Asaltahu menulis

Ahlul bait menurut Syiah (diwakili oleh Mr. J) adalah seperti pernyataannya: Jadi tampak jelas sekali bahwa ayat ini telah menjelaskan tentang kedudukan yang mulia dari Ahlul Bait yaitu Rasulullah SAW, Imam Ali as, Sayyidah Fathimah Az Zahra as, Imam Hasan as dan Imam Husain as. (Ditulis pada Nopember 25, 2007 oleh secondprince. Mr. J mengeluarkan keluarga Ja’far, Keluarga Abbas, serta para istri nabi berserta anak-anak mereka dari wilayah ahlul bait.

Mr Asaltahu itu mengomentari tulisan saya yang berjudul Al Quran dan Hadis Menyatakan Ahlul Bait Selalu Dalam Kebenaran. Padahal sudah jelas sekali ada dalil-dalilnya disana. Mari kita lihat satu-satu dia mengutip tulisan saya, Jadi tampak jelas sekali bahwa ayat ini. Ayat yang dimaksud adalah

Innamaa Yuriidullaahu Liyudzhiba ’Ankumurrijsa Ahlalbayti Wayuthahhirakum Tathhiiraa.(QS Al Ahzab 33)

Yang arti atau terjemahannya adalah

Sesungguhnya Allah berkehendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlul Bait dan mensucikanmu sesuci-sucinya.

Jawaban saya
Nah sekarang lihat asbabunnuzul ayat ini, kepada siapa ayat ini diturunkan

Diriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah yang berkata, “Ayat berikut ini turun kepada Nabi Muhammad SAW, Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu wahai Ahlul Bait dan menyucikanmu sesuci-sucinya.(QS Al Ahzab 33). Ayat tersebut turun di rumah Ummu Salamah , lalu Nabi Muhammad SAW memanggil Fathimah, Hasan dan Husain, lalu Rasulullah SAW menutupi mereka dengan kain sedang Ali bin Abi Thalib ada di belakang punggung Nabi SAW. Beliau SAW pun menutupinya dengan kain Kemudian Beliau bersabda” Allahumma( ya Allah ) mereka itu Ahlul BaitKu maka hilangkanlah dosa dari mereka dan sucikanlah mereka sesuci-sucinya. Ummu Salamah berkata,” Dan apakah aku beserta mereka wahai Rasulullah SAW? . Beliau bersabda “ engkau mempunyai tempat sendiri dan engkau menuju kebaikan”. (Hadis Sunan Tirmidzi no 3205 dan no 3871 dinyatakan shahih oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi).

Jadi apakah itu hadis syiah wahai Mr Asaltahu, Bukankah Rasulullah SAW sendiri yang mengkhususkan bahwa Ahlul bait yang dimaksud dalam ayat itu adalah Rasulullah SAW dan Mereka Imam Ali as, Sayyidah Fathimah Az Zahra as, Imam Hasan as dan Imam Husain as.

Kemudian dia berkata

Mr. J mengeluarkan keluarga Ja’far, Keluarga Abbas, serta para istri nabi berserta anak-anak mereka dari wilayah ahlul bait.

Jelas sekali anda tidak memahami tulisan saya dengan baik, maunya Cuma memprovokasi orang saja. Saya mengkhususkan Mereka karena memang Merekalah Ahlul Bait yang dituju dalam ayat tersebut berdasarkan keterangan Rasulullah SAW sendiri.

Ketika ayat tersebut turun Rasulullah SAW tidak memanggil istri-istri Beliau SAW bahkan istri Beliau Ummu Salamah RA ditolak oleh Rasulullah SAW untuk ikut masuk ke dalam selimut. Ketika ayat tersebut turun Rasulullah SAW tidak memanggil Keluarga Ja’far RA dan Keluarga Abbas RA. Kenapa anda mengeluhkan apa yang Rasulullah SAW tetapkan.

Saya tidak pernah mengeluarkan keluarga Ja’far, Keluarga Abbas, serta para istri nabi berserta anak-anak mereka dari wilayah ahlul bait.
Lihat tulisan saya Jawaban Untuk Saudara Ja’far Tentang Ahlul Bait(Ahlul Bait Dalam Hadis Tsaqalain) yang bahkan anda sudah kutip juga, tapi sayang anda tidak membacanya dengan benar, saya pernah berkata

Maka jawab saya adalah hadis ini memang menunjukkan bahwa istri-istri Nabi SAW adalah termasuk dalam keumuman lafal Ahlul Bait.

Adakah saya menolak seperti yang anda katakan
Jelas sekali saya setuju kalau istri-istri Nabi , keluarga Ali ,kelurga Ja’far dan keluarga Abbas adalah termasuk dalam keumuman lafal Ahlul Bait. Tetapi ayat yang anda maksud jelas sekali ditujukan untuk Ahlul Bait yang dikhususkan. Karena Rasulullah SAW sendiri sudah mengkhususkan Ahlul Bait yang dimaksud dalam ayat tersebut. Baca lagi asbabun nuzulnya .

Seandainya anda juga tetap menolak, lantas bagaimana dengan ulama yang ini

Ibnu Jarir Ath Thabari dalam kitab Tafsir Ath Thabary juz I hal 50 ketika menafsirkan ayat ini beliau membatasi cakupan Ahlul Bait itu hanya pada diri Nabi SAW, Ali, Fathimah, Hasan dan Husain dan menyatakan bahwa ayat tersebut hanya untuk Mereka berlima.

Atau Ulama yang ini

Abu Ja’far Ath Thahawi dalam kitab Musykil Al Atsar juz I hal 332-339 setelah meriwayatkan berbagai hadis tentang ayat ini beliau menyatakan bahwa ayat tathiir ditujukan untuk Rasulullah SAW, Ali, Fathimah, Hasan dan Husain dan tidak ada lagi orang selain Mereka. Beliau juga menolak anggapan bahwa Ahlul Bait yang dituju oleh ayat ini adalah istri-istri Nabi SAW. Beliau menulis

Maka kita mengerti bahwa pernyataan Allah dalam Sesungguhnya Allah berkehendak menghilangkan dosa dari kamu wahai Ahlul Bait dan menyucikanmu sesuci-sucinya. (Al-Ahzab :33) ditujukan pada orang-orang yang khusus dituju olehNya untuk mengingatkan akan derajat Mereka yang tinggi dan para istri Rasulullah SAW hanyalah yang dituju pada bagian yang sebelumnya dari ayat itu yaitu sebelum ditujukan pada orang-orang tersebut”.

Mereka mengkhususkan Ahlul Bait dalam ayat tersebut, beranikah anda mengatakan mereka penganut agama Syiah seperti yang anda katakan? Kurang salaf apa lagi tuh mereka. Ataukah anda akan lancang juga dengan mengatakan mereka berbeda dengan Islam. Belajar lagi ……..jangan Cuma asal tahu.

Catatan Kaki Keempat
Mr Asaltahu menulis

Ahlul bait menurut kaum muslimin ahlus sunnah wal jamaah adalah keluarga Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang diharamkan memakan shadaqah. Mereka terdiri dari keluarga Ali, keluarga Ja’far, keluarga ‘Aqil, keluarga Abbas, serta para istri-istri beliau shalallahu ‘alaihi wasallam dan anak-anak mereka. Sebagaimana yang tertuang dalam Surah Al-Ahzab ayat 32-33 dan seperti yang ditegaskan oleh Al-Imam An-Nawawi dalam Syarh Shohih Muslim juz 15 hlm. 174-175 no. 6178)

Saya setuju dengan Ahlul bait menurut kaum muslimin ahlus sunnah wal jamaah adalah keluarga Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang diharamkan memakan shadaqah. Mereka terdiri dari keluarga Ali, keluarga Ja’far, keluarga ‘Aqil, keluarga Abbas, serta para istri-istri beliau shalallahu ‘alaihi wasallam dan anak-anak mereka. Karena jelas bahwa mereka semua masuk dalam keumuman lafal Ahlul Bait.

Soal Ahlul Bait dalam surah Al Ahzab ayat 33 maka jelas itu ditujukan buat Rasulullah SAW , Imam Ali as, Sayyidah Fathimah Az Zahra as, Imam Hasan as dan Imam Husain as. Berdasarkan dalil yang shahih yaitu perkataan Rasulullah SAW sendiri dan perbuatan Beliau SAW yang menutupi mereka dengan selimut, tidak ada pengkhususan yang lebih jelas dari itu. Perkataan Rasulullah SAW lebih layak untuk dijadikan pegangan

Yang perlu disorot adalah pernyataan bahwa setiap apa saja yang sesuai atau sama dengan pandangan Syiah adalah salah meskipun mempunyai dalil yang shahih di sisi Sunni. Hal seperti ini yang saya maksud Syiahpobhia. Apalagi menuduh orang yang berpegang pada dalil yang shahih sebagai orang nonmuslim adalah kezaliman yang nyata. Saya ingin lihat Apa anda mau mendustakan hadis-hadis Rasulullah SAW, wahai Empunya blog Cek&Ricek.

Salam damai

28 Tanggapan

  1. tapi saya setuju dng Mr AsalTahu bahwa anda keras 😀
    okeh lanjut…

  2. @ second
    tariiik mas ………..

  3. @caplang
    eh keras itu alot kan 😀

    @bara
    😀

  4. ih,
    jadi penasaran
    kayak apa sih tuh cek & ricek?

    . cix

  5. @ second king

    mendingan jangan pake nama asal tahu, ganti saja namanya asal bunyi …

  6. nah loooooo asal semua kan jadinya hi hi hi hi hi , tenyata gak jauh beda deh ………… emberrrrrr

  7. @cixa
    Lihat saja langsung blognya 😀

    @retorika
    oh begitu ya 😀
    hmm saya secondprince bukan King :mrgreen:

    @bara
    dan Mas ikutan asal 😛

  8. Asal tahu = tahunya asal… :mrgreen:

  9. Hohohoho,, jangan ngamuk,, 😛

    Sudahlah, sudahlah,,
    Bharma kan bisa nulis dengan tetep pinter tapi ga pake ngeflame yang kebanyakan? *Ma ga bilang ga usah ngeflame sama sekali lho,,* 😈

    show them your level,,

  10. @Amed
    ah anda cepat sekali mengerti :mrgreen:

    @Rizma
    Nggak ngamuk 😛

    Ha ha ha banyak ngeflame ya
    sebenarnya sih biar lebih pahit sedikit obatnya
    Ntarlah diusahain 😀

  11. hm…..kok kebetulan nemu buku lama milik bapak *tertulis dibeli thn 95*

    ttg ustad tunisia penganut aswaja yg beralih mjd syiah, judule ‘akhirnya kutemukan kebenaran’

    walo keluarga adl nahdliyin (^^) adanya buku itu cuma sbg refeensi aja kok. lha saya thn segitu msh imut2, skrg br ngeh,
    tyt oh tyt……..

  12. @ restlessanggel
    hhmmmm gitu ya ………., jaman Naib aja banyak yang murtad kok

  13. @ puritan
    Gak nyambung, gak ad tuh yang bilang murtad

  14. @ ali
    masak sih, tanya aja yang ngatain orang yang gak percaya sama alwilayah dikatain murtad.
    emang sih di atas gak ada yang ngatain murtad, dan gak ada yang ngatain pencuri ya tohhh …..
    tak ganti wes, banyak yang ngatain Nabi itu gila, padahal buktinya sudah buanyak tentang tanda tanda kerasulannya.

  15. @restlessangel
    Ah buku lama tuh, he he he
    sekarang masih imut ya :mrgreen:

    @buritan
    Gak nyambung Mas, itu cuma pindah mahzab doang
    kan sama-sama islam

    @Ali
    Nah itu saya setuju 😛

    @buritan
    tanya siapa Mas, kok Mas berasa-rasa yang paling tahu 😀
    siapa tuh yang bilang gak percaya Al Wilayah dianggap murtad? saya juga mau tahu
    eh maaf memangnya anda tahu apa itu Al Wilayah
    *kok saya berasa gak nyambung*

  16. maaf .. hi hi hi hi hi hi hi

  17. @bersatu
    Kenapa minta maaf?
    nah saya jadi tambah bingung 😛

  18. @ jagal
    maksutnya, perbedaan rukun iman, yang kamu presentasikan itu lohhh, kan klo kita tidak percaya satu aja dari unsur keimanan yang pernah di beritakan nabi apa dong jadinya ???? contoh, iman kepada hari akhir, kita tidak percaya bahwa nanit ada hari akhir maka hukumnya apa dong

  19. numpang nulisdek sengaje lalu bos kalu be masih keluarge dihi

  20. artikel di atas justru menunjukkan kebodohan penulis (siapapun dia gw ga tau, cuma satu hal….
    BAHWA DIA TAU KALAU GW TAU BAHWA DIA TAU GW MENYADARI BAHWA DIA ITU BODOH SOK ALIM, SOMBONG)

  21. @Maz JoEyZt
    komentar anda menunjukkan kualitas anda yang benar-benar buruk sebenarnya :mrgreen:

  22. Saya pernah juga membaca sebuah pendapat kalau ayat “Innamaa Yuriidullaahu Liyudzhiba ’Ankumurrijsa Ahlalbayti Wayuthahhirakum Tathhiiraa, ” itu dikhususkan pada istri-istri nabi, karena ayat ini diawali dengan peringatan terhadap istri2 Nabi (ayat 32).

    Padahal kalau demikian, kata yang digunakan adalah “wa yuthahhirukunna”, bukan “wa yuthahhirukum”.

    Terimakasih atas tulisan anda.

    Salam

  23. @Dwi Qenthir
    Nah itu benar sekali 🙂
    Sama-sama

  24. Ck ck ck lama nggak OL, ternyata banyak yang saya lewatkan

    Lho kamu bukan syiah ya :mrgreen:
    *siap-siap dikutuk*

  25. @almirza
    Apaan hah 😈
    *kutuk Avada Kedavra 😆 *

  26. ya gitu lah mas….si salafy, saya ga ngerti kebenciannya ama pengikut ahlulbayt (syiah) munculnya dari mana. kayaknya sirik and dengki banget. padahal udah bermacam-macam dan beribu-ribu argumen dan dalil tentang ketidakkafiran syiah, toh masih ga mau ngerti. pokoknya asal benci aja. doain ajalah mas supaya mrk sadar dan kita ga ikut-ikutan saling benci.

  27. @armand
    gak ada untungnya juga benci saudara kita yang Syiah, ah iyalah saya ikut mengaminkan 🙂

  28. terlambat komentar nih. Mantap

Tinggalkan komentar