Shahih Bukhari : Alaihis Salam Kepada Ahlul Bait [Sayyidah Fathimah, Imam Ali, Imam Hasan dan Imam Husain]

Shahih Bukhari : Alaihis Salam Kepada Ahlul Bait [Sayyidah Fathimah, Imam Ali, Imam Hasan dan Imam Husain]

Tulisan ini kami hadiahkan kepada para pendengki yang tidak rela terhadap keutamaan Ahlul Bait yang berlimpah, kepada para pemalas yang terlalu malas untuk membaca kitab yang katanya fenomenal Shahih Bukhari, kepada para nashibi agar bertambah sakit hatinya, kepada orang awam yang terlalu paranoid dengan Syiah [Syiahphobia] yaitu orang yang ketika mendengar ucapan Alaihis Salam kepada Ahlul Bait keningnya berkerut dgn ekspresi jijik di mukanya sambil bergumam “dasar syiah”. Dan yang paling utama buat da’i salafy konyol yang menuduh ucapan Alaihis Salam kepada Ahlul Bait adalah ghuluw.

Ucapan Alaihis Salam kepada Ahlul Bait yaitu Sayyidah Fathimah, Imam Ali, Imam Hasan dan Imam Husain adalah ucapan yang dapat ditemukan dengan mudah dalam kitab yang katanya tershahih setelah Al Qur’anul Karim yaitu Shahih Bukhari. Kalau itu dikatakan ghuluw maka Bukhari adalah orang yang paling tepat untuk dikatakan ghuluw dan kalau itu dikatakan menjadikan Ahlul Bait seperti Nabi maka Bukhari adalah orang yang seharusnya dituduh sebagai menyamakan Ahlul Bait dengan Nabi [dan ternyata ada juga selain Bukhari].

.

.

Sayyida Fathimah Alaihas Salam

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدٌ وَحَوْلَهُ نَاسٌ مِنْ قُرَيْشٍ جَاءَ عُقْبَةُ بْنُ أَبِي مُعَيْطٍ بِسَلَى جَزُورٍ فَقَذَفَهُ عَلَى ظَهْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَرْفَعْ رَأْسَهُ فَجَاءَتْ فَاطِمَةُ عَلَيْهَا السَّلَام فَأَخَذَتْهُ مِنْ ظَهْرِهِ وَدَعَتْ عَلَى مَنْ صَنَعَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ عَلَيْكَ الْمَلَأَ مِنْ قُرَيْشٍ أَبَا جَهْلِ بْنَ هِشَامٍ وَعُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَشَيْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ أَوْ أُبَيَّ بْنَ خَلَفٍ شُعْبَةُ الشَّاكُّ فَرَأَيْتُهُمْ قُتِلُوا يَوْمَ بَدْرٍ فَأُلْقُوا فِي بِئْرٍ غَيْرَ أُمَيَّةَ بْنِ خَلَفٍ أَوْ أُبَيٍّ تَقَطَّعَتْ أَوْصَالُهُ فَلَمْ يُلْقَ فِي الْبِئْرِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar yang berkata telah menceritakan kepada kami Ghundar yang berkata telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Abu Ishaq dari Amru bin Maimun dari Abdullah RA yang berkata ketika Nabi SAW sedang sujud disekeliling Beliau ada orang-orang Quraisy kemudian Uqbah bin Abi Mu’aith datang dengan membawa isi perut hewan dan meletakkannya di punggung Nabi SAW. Beliau tidak mengangkat kepala Beliau sampai akhirnya Fathimah Alaihas Salam datang dan membuangnya dari punggung Beliau dan memanggil orang yang melakukan perbuatan tersebut. Nabi SAW berkata “ya Allah aku serahkan para pembesar Quraisy kepadamu Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Umayah bin Khalaf atau Ubay bin Khalaf”. Dan sungguh aku melihat mereka terbunuh dalam perang Badar. Kemudian mereka dibuang ke sumur kecuali Umayyah atau Ubay karena dia seorang yang badannya besar ketika badannya diseret anggota badannya terputus-putus sebelum dimasukkan kedalam sumur. [Shahih Bukhari 5/45 no 3854]

Sebutan Alaihas Salam kepada Sayyidah Fathimah dapat ditemukan di banyak tempat dalam Shahih Bukhari bahkan Bukhari sendiri membuat judul khusus dengan kata-kata

مناقب قرابة رسول الله صلى الله عليه وسلم، ومنقبة فاطمة عليها السلام بنت النبي صلى الله عليه وسلم

Keutamaan Kerabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Was Salam dan Keutamaan Fathimah Alaihas Salam binti Nabi Shallallahu Alaihi Was Salam [Shahih Bukhari 5/20 kitab Al Manaqib]

باب مناقب فاطمة عليها السلام

Bab ; Keutamaan Fathimah Alaihas Salam [Shahih Bukhari 5/29 kitab Al Manaqib]

.

.

Imam Ali bin Abi Thalib Alaihis Salam

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيًّا عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ كَانَتْ لِي شَارِفٌ مِنْ نَصِيبِي مِنْ الْمَغْنَمِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَانِي شَارِفًا مِنْ الْخُمْسِ فَلَمَّا أَرَدْتُ أَنْ أَبْتَنِيَ بِفَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلَام بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاعَدْتُ رَجُلًا صَوَّاغًا مِنْ بَنِي قَيْنُقَاعَ أَنْ يَرْتَحِلَ مَعِي فَنَأْتِيَ بِإِذْخِرٍ أَرَدْتُ أَنْ أَبِيعَهُ مِنْ الصَّوَّاغِينَ وَأَسْتَعِينَ بِهِ فِي وَلِيمَةِ عُرُسِي

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan yang berkata telah mengabarkan kepada kami ‘Abdullah yang berkata telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Ibnu Syihab yang berkata telah mengabarkan kepadaku Ali bin Husain bahwa Husain bin Ali radiallahuanhuma mengabarkan kepadanya bahwa Ali Alaihis Salam berkata Aku memiliki seekor unta yang kudapat dari ghanimah dan Rasulullah memberikan unta kepadaku dari bagian khumus (seperlima). Ketika aku ingin menikahi Fathimah Alaihas Salam binti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam aku menyuruh seorang laki-laki pembuat perhiasan dari bani Qainuqa’ untuk pergi bersamaku maka kami datang dengan membawa wangi-wangian dari daun idzkhir, aku jual yang hasilnya kugunakan untuk pernikahanku. [Shahih Bukhari 3/60 no 2089]

.

.

Imam Hasan bin Ali Alaihis Salam

حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ عَلَيْهِمَا السَّلَام يُشْبِهُهُ قُلْتُ لِأَبِي جُحَيْفَةَ صِفْهُ لِي قَالَ كَانَ أَبْيَضَ قَدْ شَمِطَ وَأَمَرَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثَ عَشْرَةَ قَلُوصًا قَالَ فَقُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ نَقْبِضَهَا

Telah menceritakan kepadaku Amru bin Ali yang berkata telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail yang berkata telah menceritakan kepada kami Ismail bin Abi Khalid yang berkata aku mendengar Abu Juhaifah RA berkata “Aku melihat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan Hasan bin Ali Alaihimas Salam sangat mirip dengan Beliau”. Aku [Ismail] bertanya kepada Abu Juhaifah “Ceritakan sifat Beliau kepadaku?”. Abu Juhaifah berkata “Beliau berkulit putih, rambut Beliau sudah beruban dan Beliau pernah memerintahkan untuk memberi 13 anak unta kepada kami”. Ia kemudian berkata “Nabi SAW wafat sementara kami belum sempat mengambil pemberian Beliau tersebut”. [Shahih Bukhari 4/187 no 3544]
.

.

Imam Husain bin Ali Alaihis Salam

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ عَلَيْهِمَا السَّلَام أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيًّا قَالَ كَانَتْ لِي شَارِفٌ مِنْ نَصِيبِي مِنْ الْمَغْنَمِ يَوْمَ بَدْرٍ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَانِي شَارِفًا مِنْ الْخُمُسِ

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan yang berkata telah mengabarkan kepada kami Abdullah yang berkata telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri yang berkata telah mengabarkan kepadaku Ali bin Husain bahwa Husain bin Ali Alaihimas Salam mengabarkan kepadanya bahwa Ali berkata “Aku memiliki seekor unta yang kudapat dari bagian ghanimah dalam perang badar dan Nabi SAW memberiku unta dari bagian khumus (seperlima)…[Shahih Bukhari 4/78 no 3091]
.

.

Kesimpulan

Semua hadis ini lebih dari cukup sebagai bukti bahwa sebutan Alaihis Salam kepada Ahlul Bait Sayyidah Fathimah, Imam Ali, Imam Hasan dan Imam Husain adalah perkara yang ma’ruf dan tentu sangat sesuai dengan kemuliaan dan keutamaan mereka. Bagi para pengingkar yang berkeras menolak silakan saja katakan kalau Al Bukhari itu ghuluw atau sekalian saja bilang Al Bukhari terpengaruh Syiah. Sungguh luar biasa Syiah ini sampai ahli hadis ternama seperti Al Bukhari tidak luput dari pengaruh mereka. Bagi da’i salafy konyol tentu tidak akan ada yang keberatan kalau mau menambahkan hal yang lebih konyol lagi :mrgreen:

Sebagai tambahan kami juga memiliki dua tulisan lain yang berkaitan dengan masalah ini

85 Tanggapan

  1. Rosulullah SAW bersabda:
    “mengapa ini kaum jk disebutksn keluarga ibrahim dan imran mrk senang mendengarnya ttp jk disebutkan keluarga Muhammad hati mrk gelisah dan tdk mau mendengarnya, Apabila seorang hamba datang pada hari kiamat dgn membawa amal ibadah 70 nabi mk Allah tdk akan menerimanya kecuali dia datang dgn berwilayah kepadaku dan keluargaku.”

    salam

  2. Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad…

  3. @SP
    Tulisan di atas dihadiahkan utk: pendengki, pemalas, nashibi, paranoid syiahfobia, & da’i salafi konyol.
    Hmmm, tulisan di atas tidak dihadiahkan bagi pecinta Ahlul-Bayt?
    Kalo gitu, saya ngaku sebagi pemalas biar tulisan di atas jadi hadiah juga buat saya. Trims atas hadiahnya 🙂

  4. makan pisgor ah…..sambil nunggu komenya si “Kembali ke akidah yang benar”, “Antirafidoh”, “Imem”, “Hanifah” beserta para salafiun dan wahabiun hehehehe….pengen tahu isi koment nya

  5. wah repot nih kalo ternyata Bukhari juga terpengaruh oleh syiah… !

    wah…wah… bisa-bisa gara-gara artikel ini para wahabiyyun bin salafiyyun bakal mengusulkan untuk menghapus kalimat “alaihissalam” dari shahih Bukhari dan tentunya yang edisi terjemahan bahasa Indonesia bakal terkena pensesoran terlebih dahulau!!

  6. @abu daffa

    saya juga menunggu komentar mereka 🙂 !!

  7. Hadis ini terlalu kuat utk DIASUMSIKAN & DILEMAHKAN bahkan oleh TROLL WAHABI sekalipun 🙂 !!

  8. ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA MUHAMMAD, WA ‘ALA ALIE MUHAMMAD

  9. Allahumma Shalli Ala Muhammad,… wa ali Muhammad.
    Ya Wajihan Indallah…. Isyfa’lana Indallah.

  10. itulah bukti Iri Dengki Kaum Pedengki.
    Syekh Nomor Wahid mereka saja mengakui penisbatan Gelar tsb pd Ahlulbayt,…eeh Muqallidnya Gengsi mas.

    Soalnya Penisbatan ini sdh lebih dulu Masyhur di kalangan Syiah, So mereka ingin tampil beda gituloh,..takut di bilang RAFIDHII

  11. @ mrbusok

    tolong jangan nyampah disini ya mas….

  12. Allahuma Shalli ‘ Ala Muhammad Wa Aali Muhammad

  13. Allahuma Shalli ‘ Ala Muhammad Wa Aali Muhammad tak ada celah sedikit pun

  14. Dalam Al-Quran sendiri Allah berfirman dalam surat Ash-Shaffat ayat 130 :
    سَلَامٌ عَلَىٰ إِلْ يَاسِينَ
    (yaitu): “Kesejahteraan dilimpahkan atas keluarga Yasin.”

    Allahuma Shalli ‘ Ala Muhammad Wa Aali Muhammad

  15. Salam, biasanya untuk hal yg tidak bisa dibantah akan dibuatlah tandingannya, coba perhatikan ketika para ustad atau siapapun kalau ceramah “sholawat serta kami haturkan buat junjungan kami Rasulullah,buat keluarganya, istri-istrinya,sahabatnya,dan pengikutnya sampai akhir zaman” jadi dgn ini yg istimewa menjadi tidak istimewa lagi, bisa diperhatikan hampir semua hadits keutamaan ahlu bait pasti ada tandingannya yaitu hadits2 tentang keutamaan sahabat, kadand dengan redaksi yg hampir sama, jadi kalau jurus ngelesmologi tidak mempan mereka keluarkan jurus. Plesetmologi

  16. Ada yang tahu apa nggak…? sebutan Alaihi Salam juga disematkan pada para sahabat terutama Abu Bakar dan Umar… barangkali aja ada ….please…

  17. @A-Lee: sholawat kaya gitu kan bid’ah? Saya jg sering denger . Ironis yah mereka, sampai ngelakuin bid’ah utk menandingi ahlul bayt….

  18. @Nomad
    itu mah bukan bid’ah lagi, tapi dolalah

  19. yayyayaya ,tapi kita jangan terseret ke syia`ah ,,,,

  20. Yayayaya…tapi jangan ikut tersesat seperti Abu Qaaf.

  21. Saya pernah ngaji dgn ustadz-ustadz Salafi dan pernah ada yg menanyakan ttg penyebutan ‘alihis salam ini, dan jawabnya adalah boleh mengucapkan itu kepada mereka dan dia berdalil dgn banyak hadits salah satunya hadits yg anda tulis ini, dan itu sudah lama sekali sekitar 7 tahun yg lalu.
    Artinya, di kalangan salafy sendiri saya belum pernah mendengar ada yg melarang pengucapan ‘alaihis salam. Jadi, saya tidak tahu salafy yg mana yg melarang pengucapan itu sebagaimana yg disindir dalam tulisan di atas. Apakah ada tulisan yg BENAR-BENAR REPRESENTATIF dari salafy yg melarang penggunaan alaihis salam itu kepada Ahlul Bait?

  22. @mawlana
    waah..bagus tuh masyaikh anda. Hanya Tinggal ditingkatkan lg saja pengajian anda dg mengkaji hal2 yg berkaitan ttg Keutamaan (pentingnya) Ahlulbayt dibanding para sahabat, dan hindari pengkafiran/pensesatan pd saudara Muslim Syiah. OCEH.

  23. @Mawlana

    teruskan mencari kebenaran krn kebenaran laksana matahari yg apabila ditutupi maka sinarnya tetap akan bisa menembus sesuatu yang menghalangi. Banyak2lah bertannya dg dasar Kitabullah Alquran dan jauhkan dari fanatik dak taklid buta.

    salam

  24. berita dukungan negara-negara sunni pada israel dapat di akses di hatikvahyahudi.wordpress.com

  25. Hati-hati dengan blog hatikvahyahudi.wordpress.com, isinya provokatif dan tidak sejalan dengan himbauan Rahbar untuk menjaga hubungan baik dengan sesama muslim terutama Muslim Sunni.
    Tulisannya boleh jadi berasal dari sumber-sumber Zionis yang bertujuan ingin memecah-belah muslim Syi’ah dan Sunni.

  26. @kian
    kami tidak terpengaruh

  27. Arab Saudi tidaklah bisa dianggap sebagai representasi dan wakil dari Sunni. Karena Sunni yang kita kenal terdiri atas mazhab-mazhab yang tersebar di berbagai negeri dengan kebesarannya sendiri-sendiri . Masih relevan jika dianggap sebagai mewakili klan Wahabi karena mayoritas pengikut Wahabi yang berada di sana serta keterikatan historis raja Saudi dengan klan Wahabi . Namun sepertinya, sekarang setelah berganti raja dan pemerintahan serta merubah kebijakan mengenai faham2 ektrimitas di Arab Saudi, bahkan klan Wahabi pun mulai menjauhkan diri mereka dan sudah tidak meletakkan kiblat faham mereka ke Arab Saudi.

    Salam

  28. @nomad
    @A-Lee: sholawat kaya gitu kan bid’ah? Saya jg sering denger . Ironis yah mereka, sampai ngelakuin bid’ah utk menandingi ahlul bayt….

    jwb:

    1. Ahlul bayt itu siapa aja mas? Apa HANYA Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra saja mas?

    2. Coba lihat:

    Hadits yang menyebutkan bacaan shalawat dalam tasyahud :

    اللهم! صل على محمد وعلى أزواجه وذريته. كما صليت على آل إبراهيم. وبارك على محمد وعلى أزواجه وذريته. كما باركت على آل إبراهيم. إنك حميد مجيد

    “Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada istri-istrinya serta keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan kebahagiaan kepada keluarga Ibrahim. Dan berikanlah barakah kepada Muhammad, dan kepada istri-istrinya serta keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan barakah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia” [HR. Al-Bukhari no. 3369 dan Muslim no. 407].

    Berarti bukan bid’ah kan mas?

  29. Lihat tulisan di atas:

    Kalau itu dikatakan ghuluw maka Bukhari adalah orang yang paling tepat untuk dikatakan ghuluw dan kalau itu dikatakan menjadikan Ahlul Bait seperti Nabi maka Bukhari adalah orang yang seharusnya dituduh sebagai menyamakan Ahlul Bait dengan Nabi [dan ternyata ada juga selain Bukhari].

    jwb:

    waduh2, apakah dengan mengucap alaihisalam berarti MENYAMAKAN dengan nabi?????

    ❓ ❓ ❓

    coba lihat:

    1. Pada suatu hari, Jibril ‘ALAIHISALAM mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan berambut hitam dan berpakaian putih, tidak tampak pada beliau bekas melakukan perjalanan jauh dan tidak ada sahabat pun yang mengenal malaikat Jibril dalam bentuk manusia seperti ini. Kemudian dia mendekati Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil menyandarkan lututnya pada lutut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedangkan kedua tangannya berada pada paha Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian Jibril ‘alaihis salam memanggil ‘Ya Muhammad’ -sebagaimana orang-orang Arab badui memanggil beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan menanyakan beberapa perkara. Di antaranya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanyakan apa itu Iman, Islam dan Ihsan. Ketiga perkara ini sendiri adalah Ad Diin yaitu agama Islam itu sendiri. (HR. Muslim no. 102)

    2. coba lihat juga hadits di blog ini:

    http://blog.re.or.id/kebencian-yahudi-kepada-jibril-malaikat-yang-menjadi-wali-para-nabi.htm

    Malaikat Jibril pun dikatakan ALAIHI SALAM, Apakah malaikat Jibril diSAMA kan dengan Nabi?????

    waduh2 tuduhan yang SEMBRONO… 🙄

    Sedangkan di Al-qur’an, para malaikat diperintahkan bersujud kepada Nabi Adam ‘Alaihi salam. Apakah malaikat sama dengan Nabi?

    Kalau Imam Bukhari dituduh MENYAMAKAN Sayyidah Fathimah, Imam Ali, Imam Hasan dan Imam Husain dengan NABI, berarti tuduhan yg sangat SEMBRONO.

    🙄 🙄

  30. @ aqidah yg benar:
    Yg kpd sahabat berarti bid’ah dong, itukan yg saya permasalahkan.

    @ :Ahlul bayt itu siapa aja mas? Apa HANYA Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra saja mas?

    #: Tidak, ahlul bayt itu ada 3 jenis, berdasarkan al qur’an dan hadis :
    1. Istri2x nabi baik yg punya anak maupun tdk
    2. Kerabat dan sahabat nabi, yakni keluarga abbas, ja’far, Ali as, dan Salman ra.
    3. Keturunan nabi saw & ortunya

    Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra adl ahlul bayt yg disucikan di ayat Tathir, shg mereka adl Ahlul Bayt spesial. Maqam mereka lebih tinggi dari ahlul bayt biasa. Makanya mereka diberi gelar AS spt gelarnya para nabi dan Jibril, subhanallah. Skrg ada ga Aisyah AS?

    Kasusunya sama spt sahabat. Dibedakan ada yg benar2x munafik spt Mu’awiyah & ada yg benar2x beriman spt Ammar bin Yassir ra.

  31. @Normad
    Saya tambahkan.
    Ahlulbait dalam bahasa Arab UMUM dipakai adalah 1 & 2
    Tetapi AHLULBAIT dlm QS 33 : 33 adalah KHUSUS yakni hanya Ali b. Abi Thalib, Fatimah binti Rasul. Hasan b. Ali dan Husein b. Ali.
    Shalawat yang disabdakan Rasul adalah; ALLAHUMAH SHALLIH ALA MUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD. Titik. Wasalam

  32. @nomad
    Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra adl ahlul bayt yg disucikan di ayat Tathir, shg mereka adl Ahlul Bayt spesial. Maqam mereka lebih tinggi dari ahlul bayt biasa. Makanya mereka diberi gelar AS spt gelarnya para nabi dan Jibril, subhanallah. Skrg ada ga Aisyah AS?

    jwb:

    Apakah malaikat Jibril LEBIH BAIK dan LEBIH MULIA dibandingkan istri2 Nabi saw, hanya karena bergelar ‘Alaihissalam?

    😕

  33. @KAB

    Anda kata: Apakah malaikat Jibril LEBIH BAIK dan LEBIH MULIA dibandingkan istri2 Nabi saw, hanya karena bergelar ‘Alaihissalam?

    Soalan apa ini?

    Apakah anda punya keyakinan bahawa para isteri Nabi saaw lebih mulia dari Jiril?

    Ketika org bicarakan ttg keutamaan dan kemuliaan Ahlul Kisa’ dgn dalil…anda bantah, namun anda, tanpa dalil, membawakan kemuliaan isteri lebih dari Jibril? Anda waras?

  34. @nomad

    1. Yg kpd sahabat berarti bid’ah dong, itukan yg saya
    permasalahkan.
    2. Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra adl ahlul bayt
    yg disucikan di ayat Tathir, shg mereka adl Ahlul
    Bayt spesial. Maqam mereka lebih tinggi dari ahlul
    bayt biasa.

    jwb:

    1. Masa sih mas, bershalawat kpd para sahabat nabi saw adalah bid’ah? Sedangkan malaikat saja bershalawat pada orang yg makan sahur dan menjenguk orang sakit, mas.

    coba lihat:

    -Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para
    malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang –
    orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah” (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra.)

    -Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu
    bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara
    kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia
    melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya,
    (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan
    sayangilah ia’” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

    -Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin
    menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus
    70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat
    kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di
    waktu malam kapan saja hingga shubuh”
    (Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra.,
    Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar,
    “Sanadnya shahih”)

    2. Apakah di QS AL-Ahzab:33 dijelaskan, ada Ahlul Bait yg spesial, dan ada Ahlul Bait yg biasa saja, mas?

    ❓ ❓ ❓

    :mrgreen:

  35. @hadi
    Nama menunjukan siapa dia.
    Ia menamakan dirinya KEMBALI KEAQIDAH YANG BENAR.
    Berarti sebelumnya ia berada dalam aqidah yang tidak benar (sesat)
    Kita sudah berusaha kemukakan KEBENARAN tetapi selalu didustakan. Mudah2an Allah memberikan petunjukNya
    1.Firman Allah: Siapa yang mendustakan KEBENARAN yang sudah nyata maka ia tetap dalam kesesatan QS 2 : 6-7
    2.Mengenai istri2 Nabi baca QS At Tharim 3-6.
    Pantaskah mereka2 yang DISUCIKAN SEBERSIH BERSIH
    bertingkah laku demikian dan diancam untuk diceraikan.
    3. QS Al Qalam 7-12
    Agar mengetahui dimana posisi kita sebenarnya. Wasalam

  36. @hadi
    Ketika org bicarakan ttg keutamaan dan kemuliaan Ahlul Kisa’ dgn dalil…anda bantah, namun anda, tanpa dalil, membawakan kemuliaan isteri lebih dari Jibril? Anda waras?

    jwb:
    1.Kapan saya bantah hadits Ahlul Kisa’? jgn
    mengada2.
    2.Yang saya bantah, adalah jangan melebih2kan
    sebagian Ahlul bait dari pada Ahlul bait yg lain. Itu
    kan urusan Allah saw Yang Maha Tahu siapa yg
    lebih baik. Apakah HANYA bergelar ‘alaihisalam
    berarti lebih baik dari istri2 nabi saw? Itu urusan
    Allah swt Yang Maha tahu siapa yg lebih baik. Bukan
    urusan manusia biasa seperti kita.

    :mrgreen:

  37. @abu rahat
    Shalawat yang disabdakan Rasul adalah; ALLAHUMAH SHALLIH ALA MUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD. Titik. Wasalam

    jwb:

    Pelit banget shalawat anda itu… :mrgreen:

    sekalian saja:

    “Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Muhammad, Nabi yang ummi; juga kepada istri2 dan keturunannya dan para sahabatnya, juga kepada orang yg beriman sampai hari akhir”.

    belum tentu bid’ah kok…. :mrgreen:

  38. @hadi
    Apakah anda punya keyakinan bahawa para isteri Nabi saaw lebih mulia dari Jiril?

    jwb:
    saya hanya bertanya, dan tidak punya keyakinan seperti itu. Itu mah urusan Allah swt Yg Maha Tahu siapa yg lebih baik.

  39. @KAB:
    Akidah anda spt Komunis: “Sama Rata Sama Rasa”. Emang kenapa k’lo syi’ah mengutamakan yg satu dgn yg lain? Itukan manusiawi. Dan sesuatu yg normal jika kadar keimanan berbeda-beda. Ada 100.000 sahabat, apakah kadar keimanannnya sama semua? Merupakan sesuatu yg adil jika menempatkan sesuatu pd tempatnya. Ulama sunni saja membedakan / melebihkan sbgn sahabat koq. Contoh:
    1. Sunni lebih mengutamakan sahabat yg khulafarasyidin. Mengapa bisa demikian? Apakah krn mereka penguasa jd lebih utama dibanding dgn yg rakyat jelata?
    2. Dlm khulafarasyidin dipilah lg siapa yg lebih utama dibandingkan dgn yg lain.
    3. Ada pengutamaan sahabat krn mereka ikut hijrah, msk islam pertama dibandingkan dgn yg tdk.

    Hadis yg anda bawakan itu hanya menunjukkan salawat kpd org yg sdg:
    1. makan sahur
    2. sholat
    3. silaturahmi
    Dan yg solawat kpd mereka itu Allah dan malaikat, kita tdk disuruh! Dan setelah melakukan sahur, sholat dan silaturahmi shalawatnya selesai, apalagi k’lo orgnya sdh meninggal. Dasar sdh pusing, hehehe…..

    @ : Apakah di QS AL-Ahzab:33 dijelaskan, ada Ahlul Bait yg spesial, dan ada Ahlul Bait yg biasa saja, mas?
    ————————————————————————————–
    #: Siapa yg dituju di ayat tsb dan siapa yg tdk ? Itu sdh dibahas oleh sp di tempat laen.

  40. @KAB
    Ada pepatah berbunyi; SEPERTI KATAK DALAM TEMPURUNG.
    Artinya wawasan/pengetahuan sebatas luasnya batok kelapa.
    Pada waktu ayat 56 dari QS 33 turun. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah bagaimana cara bersalawat kepadamu? Jawab Rasul : SHALLI ALA MUHAMMAD AALI MUHAMMA Kalimat ini merupakan sabda Rasulullah SAW dan bukan SAYA. Siapa yang menambah merupakan penganut BID’AH.
    Bagaimana mungkin kita akan bersalawat terhadap mereka2 yang tidak dianjurkan utk disalawatkan.
    Rupanya anda dalam SEMBAHYANG pada tahiyat pertama dan akhir membaca: “Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Muhammad, Nabi yang ummi; juga kepada istri2 dan keturunannya dan para sahabatnya, juga kepada orang yg beriman sampai hari akhir”

  41. ————————————————————————
    “Pelit banget shalawat anda itu…

    sekalian saja:

    “Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Muhammad, Nabi yang ummi; juga kepada istri2 dan keturunannya dan para sahabatnya, juga kepada orang yg beriman sampai hari akhir”. ”

    ————————————————————————–
    Saya takut kalau apa yg sudah disyariatkan dirubah rubah, Kenapa gak sekalian saja sholat subuh ditambah 12 rakaat , sekalian senam pagi khan sehat,…

    Sholawat itu sudah diperintahkan oleh Allah SWT dan diberitahu caranya oleh Nabi SAWW, jadi jangan berani merubah rubahnya,…

  42. @A Lee
    Mereka yang anti bid’ah melaksanakan bid’ah
    Maling berteriak maling. Wasalam

  43. @aburahat

    Tepat sekali Mas…

  44. @KAB

    Anda tidak membantah…namun anda meminta agar tiada sikap bias dlm memandang Ahlul Bayt?

    Dari sisi mana aja artikel ini bersikap berat sebelah terhadap Ahlul Bayt? Saat Bukhari memakaikan gelaran wajar pada Ahlu Kisa’, itu adalah karena kemuliaan mereka.

    Tanyakan aja sama Bukhari mengapa dia tidak memakaikan gelar a.s pada isteri2 Nabi saaw? Apakah dia bersikap bias, atau gelar itu mmg tidak wujud buat mereka? Apakah Bukhari sedang, spt kata anda ” melebih2kan sebagian Ahlul bait dari pada Ahlul bait yg lain”?

  45. @Hadi & All

    Kalau kita fokus maka kita tidak akan ikut tersesat dengan ketidakfokusan dan inkonsistensi Mr KAB.
    Artikel ini menjelaskan kepada para Nashibi bahwa kalau mereka memang berakal dan konsisten, maka penolakan2 mereka atas gelar alahis salam bagi ahlul bayt hanyalah menunjukkan kebencian mereka kepada keturunan Rasulullah (ahlul bayt). Karena, dalil yang ada begitu jelas, bahkan menggunakan dalil dari ulama2 sunni sendiri.
    Jadi ketika Mr KAB akalnya kebingungan dan mengangkat masalah istri Rasul SAW maka itu adalah 2 hal yang berbeda.
    Saya pribadi tidak masalah Mr. KAB akan beri gelar alahi salam kpd istri2 Rasul, bahkan jika syaikh2 dia pun diberi gelar alahi salam no problem.
    Jadi kita tanyakan saja kpd Mr KAB apakah (menurut Bukhori) Mr KAB mengakui bahwa Allah memberi Alahi salam..?
    Yang kita bicarakan adalah penghormatan Allah SWT kepada ahlul bayt, bukan penghormatan Mr KAB.

    Salam

  46. @ Truthseeker08
    iya…iya… betul itu…. pan sejak semula dia bilangnya sebutan alaihis Salam adalah “Ghuluw”. naa…se karang tanya ulang pendapatnya, setelah ada dalil-dalil yang disebutkan. bagaimana..??
    terus bukhari itu ghuluw atau enggak..??
    itu aja deh… ga usah melebar kemana-mana…..

  47. GANDUNG
    Barang kali, yang dimaksud adalah bahwa semua kemuliaan dan kebesaran dan kecintaan jika ditujukan kepada Rasulullah dan keluarganya maka itu adalah “GHULUW”, jika disematkan kepada selain mereka adalah tidak apa2.
    Lihat saja beberapa kasus:

    1. Jika Rasulullah & Ahlul Bayt dinyatakan mulia & suci/maksum maka itu adalah ghuluw. Jika sahabat diberitakan (dikutip dari buku shahih mereka) kesalahan mereka, maka itu berarti perang.

    2. Kalau kita merujuk pada suatu ulama maka mereka katakan “GHULUW” & TAKLID BUTA. Namun ketika kita mengungkapkan kesalahan (bahkan sekedar mengkritisi) Ulama/syeikh mereka, maka itu berarti perang (Cercaan: Sesat, zindik, bid’ah, syirik dll akan keluar bak air mengalir).

    3. Ketika orang lain mengungkapkan ketidaksetujuan, kritisi thd idola mereka, maka itu bagi mereka adalah caci maki, namun jika mereka mencerca ulama lain (wali songo, Syeikh Abd Qadir Jailani dll) maka itu mereka masukkan ke kategori “amar ma’ruf nahi munkar” dan dalam rangka menegakkan “tauhid”.

    wahhh..jadi OOT.

    Salam

  48. 4. Ketika meriwayatkan bahwa Nabi saw bisa lupa, terkena sihir, bermuka masam, meracau, manusia biasa dan banyak lagi predikat-predikat yang melemahkan kemuliaan Beliau, maka betapa jari sangat licah menuliskan dan betapa lidah begitu lemas mengucapkan. Hal yang sama terjadi pula pada Ahlulbait Nabi Yang Suci. Namun ketika akan menyinggung kekurangan seorang sahabat, maka seakan-akan jari kehilangan darah utk menuliskan dan lidah terasa kaku untuk mengucapkan.

    Siapa sesungguhnya yang sudah keliru ber-ghuluw wahai saudaraku salafy?

    Nambahin OOT 🙂

    Salam

  49. @armand
    Menurut syech2, ulama2, ustadz2 mereka Nabi adalah manusia biasa sama dengan mereka perbedaannya hanya Nabi Muhammad SAW menerima WAHYU. Apabila tidak ada wahyu maka mereka kedudukan mereka sama dengan Nabi dan malahan ada sahabat yang melebihi beliau.
    Lalu alasan apa kita harus memuliakan keturunan Nabi (ahlulbait Nabi). Kalau ahlulbait Nabi dimuliakan maka para sahabatpun harus dimuliakan. Karena derajat mereka pasti lebih tinggi.Tidak boleh dibedakan.
    Coba anda bayangkan ada hadits dari Ibn Abbas, Umar ibnu Khattab dan Abdullah ibn Umar yang mengatakan: SESUNGGUHNYA SAHABAT2KU L;AKSANAKAN BINTANG GEMINTANG, UCAPAN SIAPAPUN YANG KAMU AMBIL PASTI MENDAPAT PETUNJUK.
    Bagaimana anda bisa mengatakan ahlulbait Nabi lebih mulia. Sedangkan kedudukan ini tidak dimiliki oleh ahlulbait Nabi Wasalam

  50. hi..hi….hi…..
    bilangnya cinta, tapi kalau disebut keutamaan ahlulbait, bawaannya MLETHO mulu : yang jangan berlebihanlah, yang ghuluw lah, yang harus sama rasa sama rata lah, hawanya…… ngeleeessss mulu, mlintiiirrrr mulu, paling banter bilang : Iya siih… TAPI…

    ( nulis gini, sambil bersyukur banget :” Maha Suci Engkau ya Allah, yang telah menghunjamkan cinta di hatiku kepada manusia-manusia yang telah Engkau sucikan, dan haramkan dari segala penyakit hati)

    kebayang gak sih fren,…. bahwa mengenal Allah, Rasul dan ahlulbaitnya tu adalah suatu nikmat tiada terkira..?? Kita ini beruntung karena kelembutan Allah telah menjangkau kita.
    Mereka adalah tempat berlindung dari kekacauan agama.
    Mereka tidak akan pernah membiarkan kita tanpa petunjuk.
    GLEK…!!

  51. @GANDUNG
    Tak akan lari gunung dikejar. Kalau anda sudah menetapkan Ahlulbait Nabi sebagai pasak (gunung) yang tak tergoyahkan, maka kejar dia .

  52. Selama saya mengikuti blog mas SP ini, banyak hal bisa menjadi pelajarani. Secara khusus saya berterimakasih kepada saudara KAB, imem, muhibbin dkk. Mereka sudah dengan sangat baik menunjukkan etika berdiskusi. Penuh dengan dalil dan argumen yang kuat. Tinggi ilmunya namun tetap sopan dalam bertutur kata, sabar dan tidak pernah menghujat. Berpegang teguh pada apapun yang diperintahkan Rasulullah SAWW.
    Saya rasa itu semua adalah akhlak mulia yang diajarkan Nabi SAWW. Maju terus sampaikan kebenaran….

    * ups….setelah nulis ini kok serasa ada yang terbalik ya..????..hehehe….

  53. @koen
    Rupanya anda pmain BILYARD kawakan ya? Hehehe

  54. @Mas Rizal,
    maaf Out of Topic, berkenaan dengan komentar 1246 Mas Rizal di hukum pergantian kekuasaan di muka bumi, ada saudara @Roby andrian menjelaskan tentang akan adanya Rasul baru dari bangsa a’jam QS 26,198 di http://qarrobin.wordpress.com/2009/12/27/al-jumuah-ayat-2-dan-3/#comment-1358 saya serahkan masalah ini kepada @Mas Rizal karna mas lebih memahaminya

    wassalam

  55. Uh..tukang oot aja nih…

  56. Keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan,Penggunaan Kalimah Allah : http://wp.me/piAx4-12Q

    Buku Baru: Mutiara Ahlu Bait dari Tanah Haram: http://wp.me/piAx4-12J

    Majlis Ilmu dan Qiyamullail Bersama Ustaz Sufian Nur al-Banjari : http://wp.me/piAx4-12w

  57. @SP
    Salam kenal…
    Blog yg dibangun dg alur pemikiran yang kuat, runtut dan logis, dan terutama sekali dilandasi oleh sikap obyektif dan adil.
    Hanya satu kritik saya : komen2 yg out of topic sebaiknya ga usah ditanggapi…nanti melebar kemana2, ngalor-ngidur ga karuan
    Thx atas pencerahannya…

  58. sholawat dah sama ertinya dengan doa…. kini semakin jauh semakin jauh……

  59. @abu lahat eh…abu rahat

    Ane kutip bentar ya kata2 sampeyan :
    “Coba anda bayangkan ada hadits dari Ibn Abbas, Umar ibnu Khattab dan Abdullah ibn Umar yang mengatakan: SESUNGGUHNYA SAHABAT2KU L;AKSANAKAN BINTANG GEMINTANG, UCAPAN SIAPAPUN YANG KAMU AMBIL PASTI MENDAPAT PETUNJUK.
    Bagaimana anda bisa mengatakan ahlulbait Nabi lebih mulia. Sedangkan kedudukan ini tidak dimiliki oleh ahlulbait Nabi Wasalam”

    Aya aya wae sih si abu Rahat , Tanggapan :

    Wih, ini dia orang yang meragukan betapa jauh lebih tingginya kedudukan Ahlulbayt Rasul (yang jasmani & akhlak mereka terbelah dr diri Nabi) dibandingkan dgn para sahabat yang sebetulnya hal ini sudah sangat jelas, ada saja makhluk yang menganggap AhlulBayt tidak lebih mulia dari sahabat, kalo anda membawa hadits (yg kami sangat meragukan kekuatannya), maka ayat Quran yg akan menghancurkan teori anda :

    قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ
    Katakanlah: “Aku tidak meminta kepada kalian sesuatu upah apapun kepadamu atas (penyampaian risalah ini) selain kecintaan (kalian) pada kerabatku”. (Qs.42,ayat23)

    Subhanallah , sebegitunya besar berjasa Rasul menyampaikan risalah Islam kpd kita namun cukup satu cara yang Allah perintahkan kpd kita utk membalas budi atas nikmat tersebut yaitu Cintailah keluarga & kerabat Rasul ( bukan sahabat Rasul ) dan inilah ayat Al Quran yg telah memerintahkan,

    إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
    Sesungguhnya Allah bermaksud hendak membersihkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan menyucikan kamu sebersih-bersihnya.
    (Qs.(33)Al-Ahzab: ayat 33)

    Luar biasa ini dia ayat Allah yg menyatakan keutamaan AhlulBayt ( yg tidak pernah hal serupa diberikan pd para sahabat ) bahwa Allah sendiri yang menyucikan mereka dr segala macam dosa yg besar maupun yang kecil ( dan alangkah anehnya ada saja aliran2 yg tidak mau menjadikan manusia2 yg disucikan ini / maksum sbg imam mereka tapi justru berpaling mengikuti org2 lain yg tidak pernah disucikan oleh Allah sebagaimana AhlulBayt As )

    Allah benar2 menyatakan bahwa

    وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا وَلِقَاءِ الْآَخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

    Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan hari perjumpaan maka sia-sialah amal perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan (QS al-A’raf [7]: 147).

    Tuh, buat org2 yang menolak ayat2 ( yg memerintahkan mencintai kerabat Rasul dan meragukan bahwa Allah benar2 menyucikan / memaksumkan AhlulBayt ) maka penolakannya tsb akan berbuah kebangkrutan kelak krn sia-silah amal perbuatan mereka didunia….
    Pernah tidak Allah memberikan Firman2 yang sama utk para sahabat….???

  60. Jawaban yang hebat euy….

  61. @jet-lee
    Sholawat itu sudah diperintahkan oleh Allah SWT dan diberitahu caranya oleh Nabi SAWW, jadi jangan berani merubah rubahnya,…

    jwb:

    Bershalawat terhadap istri2 nabi saw itu juga ada dalilnya lho mas. Masih saja menolak ? yooo weess
    terserah… :mrgreen:

    @abu rahat

    Mereka yang anti bid’ah melaksanakan bid’ah
    Maling berteriak maling.

    jwb:

    😕

  62. @qarrobin
    maaf yang anda panggil “Mas Rizal” itu siapa?. kalau anda pikir pemilik blog secondprince bernama Rizal maka anda keliru sekali. Saya klarifikasi ya, orang yang bernickname Rizal yang pernah mampir ke blog anda atau pernah mampir ke blog teman anda haniifa[tukang spam itu] bukanlah pemilik blog ini. Saudara dengan nickname Rizal itu cuma memakai link blog secondprince dan saya pikir setiap orang bisa saja memakai link apapun pada nicknamenya. jadi lain kali jangan keliru lagi ya [avatarnya aja beda]. Silakan deh anda cari “Rizal” yang anda maksud di tempat lain atau tunggu saja di blog anda sendiri, salam

  63. Hmm.. Bkn dalil untk membenarkan syiah. Bukhari aja yg walaupun mencantumkan kata a.s, tdk mengikuti aliran syiah. Kenapa ya? Apa mgkn karena syiah sesat? Dgn menambahkan a.s pd org2 tsb tdk menjadikannya syiah atau tdk mmbdakan antara sunni-syiah.

  64. @Abraham

    Penggunaan kata alaihi salam oleh Bukhari pada Ahlul Bayt as, jelas membuktikan bahawa Syiah tidak memasangkan gelaran itu mengikuti hawanafsu mereka….

    Tidak ikutnya Bukhari akan aliran Syiah, jelas membuktikan sikap fanatisme Bukhari…dan itu jelas.

    Salam Damai

  65. :mrgreen:
    Koq tiba2 Bukhori jadi fanatik?
    Hubungannya dimana mas Hadi?

  66. @hadi
    Bukhari fanatik??? Sy rasa enggak. Lah pinteran mana antara kamu sm bukhari akan ilmu hadis? Pinteran dia toh, dia lebih paham hadis drpd ente. Tapi dia g msk syiah lantaran dlm syiah byk paham2 sesat.
    @ all yg syiah
    Sy mau tanya apa beda a.s dgn r.a? Kepada siapa saja kata a.s n r.a boleh dicantumkan? Sering para nabi sebelum muhammad dituliskan a.s dibelakang namanya, apa dgn menyertakan a.s pd imam syiah berarti syiah percaya kl para nabi sama derajatnya dgn imam syiah? Malahan justru sy pernah baca kalo syiah menganggap imam2nya lebih tinggi derajatnya dari para nabi selain muhammad. Mhn penjelasannya bg yg syiah.

  67. @truthseeker

    Mas…bukankah Bukhari tidak mengakui kekhalifahan Imam Ali as namun mengakui kekhalifahan Muawiyah?

    Masa dia mau jadi Syiahnya Imam Ali as…kan? Kalau salah, betulkan ya…

  68. @abraham

    hadits
    “diantara ummat ku ada yg lebih utama dr pada nabi2 bani israil”

  69. @Abraham

    Mas…cuba anda baca ini ya:

    Dan dalam kitab -Al-Awshat-nya; nama para khalifah dan para Amir serta masa pemerintahannya disebutkan, namun khilafat Imam Ali Ra tidak disebutkan, dan atau menyebut khilafah Imam Ali itu sebagai fitnah…

    ” dia berkata dalam Al-Awshat: telah berbicara pada kami Abdullah…. Dari Ibnu Syahab, dia berkata: Abu Bakar menjadi khalifah selama dua tahun sebulan. Dan Umar ra selama sepuluh tahun dan berhaji selama itu dan Utsman ra selama 12 tahun berhaji selama itu pula dan Muawiyah kurang 1 bulan 20 tahun dan dua kali berhaji dan Yazid 3 tahun 1 bulan dan Abdul Malik kurang 1 bulan 10 tahun dan 1 kali haji dan Walid kurang 1 bulan 10 tahun dan satu kali haji.( 1: 110) namun tidak menyebutkan khilafat dan masa khilafat Imam Ali ra.

    Contoh ta’bir bahwa khilafat Imam Ali ra adalah Fitnah:

    Abu Bakar menjadi wali selama 2 tahun 6 bulan, dan Umar menjadi wali selama 10 tahun 6 bulan 18 hari, dan Utsman ra menjadi wali 12 tahun kurang 12 hari, dan adalah masa fitnah terjadi selama 5 tahun, dan Muawiyah menjadi wali 20 tahun dan Yazid bin Muawiyah menjadi wali selama 3 tahun dan ini sangat masyhur dengan sebutan Qatadah dan adalah masa fitnah Ibnu Zubair selama 8 tahun dan Abdul Malik bin Marwan menjadi wali selama 14 tahun dan Walid menjadi wali selama 9 tahun , Al-Awshat 1: 195 no. 324. Dan masih ada contoh lain yang juga dinukil dari Umar bin Sa’id dan khilafah Imam Ali ra tidak disebutkan di dalamnya. Al-Awshat 1: 218.

    Apa Bukhari tidak menganggap Imam Ali as sbg Khalifah yg sah?

    Cuba anda jelaskan ya..

    Salam Damai

  70. seharusnya menanggapi ungkapan salafy itu ga usah dikeluarin jurus semuanya. bilang aja….orang doakan orang kok ga boleh.

  71. bener…jangan keluarin JURUS SEMUANNYA…ntar jadi ketahuan deh…..wakakakkakkkk…ups…ketauan juga akhirnya…

  72. @ Hadi …. bagaimanapun juga dijelaskan dengan ayat Al_Qur’an .. Al-Ahzab 33 -pun anda masih belum percaya bahwa Ahlul Bait punya keutamaan …. kemudian anda mengeluarkan “JURUS” menggunakan kitab mabok antah berantah al Aswath yang jauh berada di tahun belakangan kekhalifahan Imam Ali AS. Apakah nama “BUKHORI” pernah disebutkan dimasa Rasul SAW ? Untuk para pembenci ahlul bait .. yang menanyakan status isteri Rasul SAW, khususnya Aisyah dan Hafsah … cukup Al-Qur’an – At-Tahrim ayat 1-5 yang menjelaskan .. bahkan Allah SWT mengancam kedua isteri Rasul SAW tersebut dengan ancaman yang menakutkan … bahkan Allah SWT belum pernah menurunkan ancaman tsb kepada isteri-2 nabi sebelumnya …

  73. ketika kebenaran semakin tersingkap, banyak alasan yang dibuat karena memang hatinya bukan mencari kebenaran tetapi hanya mencari pembenaran saja. Labaika Ya Husain

  74. Mengetahui dan memegang kebenaran bukan berarti pemilik kebenaran.
    Jika tidak memilki kebijaksanaan dan akhlak, maka kebenaran tsb akan merusak.
    Para Nabi dan manusia2 suci memilki kebijaksanaan dan akhlak yang mulia sehingga mereka adalah pemilik kebenaran. Jika2 kita2 yang kotor ini dititipkan kebenaran kemudian menjadi sombong dan aniaya/dzalim, maka kebenaran tsb tidak lagi membawa rahmat dan manfaat namun hanya akan menjadi fitnah dan cobaan/musibah bagi kita.

    damai..damai..

  75. ini soal cinta dan ke imanan saudara, ambil lah yg mana meyakinkan anda, tdk ada paksaan anda mau mencintai dan beriman kpd ahlil bait, ketetapan allah pasti berlaku kpd pecinta dan pembenci ahlil bait,salam cinta untuk penulis ,salam cinta untuk para pecinta ,salam cinta untuk para pembenci ,salam kasih nan sayang kpd umat muhammad dan pecinta nabi ahmad

  76. yg terpenting lagi kenapa dlm bacaan tahiyat dlm salat diwajibkan membaca salawat kpd nabi dan keluarganya (Ahlul Bait) ? Pasti ada maksudnya.

  77. Syiah selalu keok dgn kaum mukmin

  78. Siapa yang mau nambahin alaihis salam buat istri-istri nabi dan sahabat silahkan saja tidak ada yang bisa melarang. Yang jelas alaihis salam yang asli milik Ali, Fatimah, Hasan dan Husein dan itu datangnya dari Allah SWT.

  79. […] Adapun mengenai gelar alaihis salam dibelakang nama Ali atau keturunan2nya, itu bukan berarti bahwa mereka adalah nabi. Karena jika demikian maka imam al bukhory pun telah menganggap beliau sebagai Nabi baru, karena al-bukhory sendiri di dalam bbrp hadits shohihnya menyebutkan Ali bin abi Thalib dgn gelar alaihis salam (as) dibelakang namanya. https://secondprince.wordpress.com/2009/12/14/shahih-bukhari-alaihis-salam-kepada-ahlul-bait-sayyida… […]

  80. Percuma debatkusir ama yg namanya syiah laknatullah

  81. Syiah memang terkenal PEMALSU HADIST nomor wahid di dunia. Suka BERDUSTA atas Nama Rasulullah dan Atas Nama Imam Bukhari. Contohnya Hadist Bukhari No.3554 di atas .
    Sejatinya Kandungan HR.Bukhari no.3554 adalah Tentang PUASA ASYURA.
    tapi kok di sini malah bunyinya Ngawur.
    hahahahaaaaaa…… Asli ngakak.

  82. […] Adapun mengenai gelar alaihis salam dibelakang nama Ali atau keturunan2nya, itu bukan berarti bahwa mereka adalah nabi. Karena jika demikian maka imam al bukhory pun telah menganggap beliau sebagai Nabi baru, karena al-bukhory sendiri di dalam bbrp hadits shohihnya menyebutkan Ali bin abi Thalib dgn gelar alaihis salam (as) dibelakang namanya. https://secondprince.wordpress.com/2009/12/14/shahih-bukhari-alaihis-salam-kepada-ahlul-bait-sayyida… […]

  83. terimakasih pencerahannya

Tinggalkan komentar