Blog SP : Dunia Baru Peraturan Baru

Masa yang baru, tempat yang baru dan pemain yang baru nah jangan heran kalau ada peraturan baru. Kemajuan demi kemajuan itu sendiri tidaklah diharapkan, tradisi lama harus tetap dipertahankan walaupun perubahan yang beralasan mesti dilakukan [ini bahasa apa racun]. Pendatang lama dan pendatang baru blog SP akan tetap disambut baik asal dengan syarat-syarat tertentu. Ada apa gerangan? karena semakin lama dunia semakin tidak sempurna. SP yang sekarang tinggal satu-satunya “Last Samurai” yang mengurusi blog ini mengalami perkembangan [puber] kesibukan [basa-basi pekerjaan]. Jadi waktu yang dimiliki untuk mengatur blog ini cukup terbatas atau tidak sebanyak dahulu.

Bersamaan dengan itu pula, para komentator berjiwa “nyepam” alias Troll ganas semakin banyak berdatangan, memuntahkan sampah kesana kemari. Apa jadinya itu? jika yang punya rumah jarang ada di tempat dan rumahnya dijadikan tempat pembuangan sampah, alangkah hancurnya penampakan rumah tersebut. Apakah anda mau blog SP yang tercinta ini terlihat dengan penampakan yang begitu? tolong jawab dengan jujur katakanlah kalau kalian benar-benar mencintai blog ini [bahasa sinetron eh].

Mengingat kedua pasal diatas [pasal sibuk dan pasal nyepam] maka blog SP mengeluarkan kebijakan baru. Kebijakan yang begitu terkenal untuk mengatasi para Spammer yaitu Moderasi. Yah kenapa? ada yang keberatan? lha iya kalau rumahnya sering dikotori Troll maka perlu pasal security. Biar tetap aman dan bagus, blog SP akan memoderasi komentar. Apakah setiap komentar akan dimoderasi?. Oh tidak tidak tidak blog SP belum sampai ke taraf itu, blog ini hanya memoderasi komentar yang memang dikenal “suka nyepam”. Tahu dari mana yang bersangkutan suka nyepam?. Ya bisa dilihat kok dari ciri-ciri atau matan komentarnya. Jika matan komentarnya bersifat Spam maka akan dimoderasi dan sanad komentarnya [baca : IP address] akan dikirim ke Mbah Akismet sebagai Spam. Komentar bagaimanakah yang termoderasi.

  • Komentar yang tidak bisa dimengerti baik susunan huruf kata kalimat atau link yang tidak jelas. Misalnya : dddazzzkjjjuzzzgfffihhhlkkkaddd [yang tahu artinya kasih tahu ya]
  • Komentar yang memuat bahasa atau cerita kotor dan jorok [dulu pernah ada lho katanya]. Yang begini wajib dimoderasi kalau dibiarkan maka “apa kata dunia”.
  • Komentar yang memuat kata-kata hinaan tertentu, nah SP memutuskan untuk tidak memberitahukan apa jenis kata-kata hinaan itu. Tentu saja tujuannya untuk melatih agar para penghina untuk kembali ke jalan yang benar, daripada sibuk memilih kata-kata hinaan yang tidak dimoderasi mending berkomentar dengan kata-kata yang tidak menghina. Jenis kata hinaan ini juga akan terus diupdate, kalau ada yang baru tinggal dikirimkan ke Mbah akismet, biar Mbah yang memutuskan komentar tersebut perlu dimoderasi atau tidak
  • Komentar yang punya bakat penipu, yah terbukti kalau sebenarnya satu nomor kos tetapi ngakunya beda orang, bermuka dua berhati sepuluh. Mencari bala bantuan Virtual, seolah-olah dirinya mendapat dukungan dari orang lain padahal orang lain itu ya dirinya sendiri.
  • Komentar yang mengulang-ngulang, misalnya terlalu bernafsu mengiklankan sejenis link atau memang niat nyepam mengirimkan komentar sama berulang-ulang. Ingat satu saja cukup
  • Komentar yang terlalu banyak memuat link, biasanya ini ciri khas spammer tetapi kalau memang ada komentator yang merasa perlu mencantumkan banyak link ya silakan setel satu-satu. Atau kalau gak mau repot ya gak usah pakai banyak link
  • Komentar yang nomor kosnya mirip dengan nomor yang sudah masuk “blacklist”. Kalau komentar itu memang Spammer ya gak jadi masalah, tapi kalau yang datang orang baik-baik yang kebetulan nomornya mirip maka blog SP meminta maaf jika komentarnya termoderasi. Ini adalah resiko yang tidak bisa dihindari maka demi kemajuan bersama dan kebahagiaan kita bersama dimohon untuk bersabar barang sejenak [sehari seminggu atau sebulan] sampai SP mengecek daftar komentar yang termoderasi
  • Komentar yang sudah masuk “blacklist”. Seiring perkembangan blog ini yang sudah puluhan tahunan sudah terdapat beberapa nomor kos yang masuk ke dalam lubang hitam. beberapa juga terjebak dalam “horizon peristiwa” dan beberapa tersesat ke “lubang cacing” menuju dunia baru. Aksiomanya simpel, sekali masuk ke lubang hitam jangan harap bisa keluar. kok bisa masuk blacklist, yah penilaiannya sudah melalui stadium yang panjang [berhari-hari  atau berminggu-minggu atau berbulan-bulan]. Sebelum masuk blacklist biasanya memang terlihat seperti pengacau, masih ingat dengan “haniifa”, nah itu contoh komentar yang masuk blacklist, gak perlu ditanya alasannya, blogger yang sudah pernah kedatangan hantu itu pasti mengakui kelayakannya untuk masuk ke lubang hitam.

Begitulah diantara ciri-ciri komentar yang termoderasi oleh blog SP, moderasi ini perlu jika SP [karena faktor keadaan] tidak bisa mengakses blog dalam waktu yang cukup lama. Dalam keadaan biasa, moderasi ini mungkin tidak terlalu berpengaruh karena SP akan mengecek daftar komentar yang termoderasi dan meloloskan komentar yang memang layak. Faktor kelayakan tidak tergantung dengan apakah anda sependapat atau tidak dengan SP, penilaian layak atau tidak murni melihat bahasa komentar yang digunakan. Komentar yang tidak ada masalah, seperti biasa akan langsung muncul begitu saja. Untuk Troll yang sudah masuk “blacklist” SP juga akan berhati-hati meloloskan komentarnya. Soalnya Troll ini suka pura-pura baik setelah diajak masuk ke rumah mulai dah semakin lama keluar sifat aslinya yang suka muntah sampah.

Terkait dengan pasal sibuk yaitu mengenai tulisan blog SP, mohon maaf jika sekarang frekuensi updatenya tidak terlalu sering walaupun begitu SP akan berusaha menyajikan hidangan yang hangat [bisa juga panas] kepada pendatang blog SP. Atas perhatiannya SP ucapkan terimakasih, hal-hal yang tidak diatur dalam penjelasan di atas akan dibuat pasal sendiri dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. SP yang bertanda tangan di bawah ini tidak bertanggung jawab atas berbagai komplain yang tidak terlingkup dalam penjelasan di atas. Kingstone, 26 May 2011

26 Tanggapan

  1. Saya sangat mendukung peraturan yg mas @SP telah tetapkan ini semoga para para pencari kebenaran sekaligus penikmat tulisan anda semakin dapat menjaga etika di dlm berdiskusi sehingga bobot ilmiah pembahasan anda tidak tereduksi dgn komentar yg tidak pada tempatnya. Salam damai …

  2. Hanifa, trus ada lagi tuh si Imem. K’lo SP blg mereka adl troll, k’lo gw blgnya WABIL = Wahabi Labil. Hehehe……

  3. setuju…..om…

  4. sangat setuju…
    Judulnya aja kita mencari kebenaran, jadi hendaklah setiap diri kita bertutur kata, bersikap dan berbuat harus benar bukankah ini dampak positif dari yg sdh mendirikan shalat.

    Salam kenal utk mas SP dan semuanya.

  5. cukup fair.
    Pastinya yang bukan troll setuju, yang ribut gak setuju ya yang troll.

    salam damai

  6. alhamdulillah.

  7. Okey Boss !!!

  8. Gimana yg punya blog ajah, saya sih cuma ikut numpang komentar dgn aneka nama. 🙂

  9. Ok daah nurut aja buat kebaikan nih blog..
    Btw mana nih pembahasan2 lg? Kalo sempat,coba di bahas tentang pemahaman salafy tentang orang tua Rasulullah yg berada di neraka..sukron

  10. ga ada pilihan
    setuju aja dah…

  11. @ SP
    Omongan Ente di atas Busuk

    Ane dulu pernah nyamar pake nama Budi, trus langsung lolos sensor ente alias tidak dimasukan ke Alkismet, padahal IP ana (dengan nama budi) sama dengan IP ana (dengan nama nyalap)…

    ane cuma mau bilang #Ente itu pengecut
    kalau ente berani jangan pake moderasi!!!! ane juga ngga akan menggunakan bahasa yang merendahkan ente…meskipun ente bodohnya melebihi Badui Arab

    mari kita sama2 adu argument & referensi
    ini……apa2 ente tuh kalau udah KO….
    langsung main moderasi…

    halah…..
    munafik………..!!!!

  12. @Nyalap

    Omongan Ente di atas Busuk

    Ane dulu pernah nyamar pake nama Budi, trus langsung lolos sensor ente alias tidak dimasukan ke Alkismet, padahal IP ana (dengan nama budi) sama dengan IP ana (dengan nama nyalap)…

    lho itu kapan ya, dan budi yang mana, mungkin budi yang itu bahasanya baik-baik kali :mrgreen:

    ane cuma mau bilang #Ente itu pengecut
    kalau ente berani jangan pake moderasi!!!! ane juga ngga akan menggunakan bahasa yang merendahkan ente…meskipun ente bodohnya melebihi Badui Arab

    Saran saya, anda belajar dahulu apa itu yang dimaksud “merendahkan”. Anda mengatakan anda tidak akan menggunakan bahasa yang merendahkan tetapi dalam komentar di atas anda mengatakan saya pengecut dan bodohnya melebihi badui arab. Apa perkataan anda itu tidak termasuk “merendahkan”?. aduhai kisanak betapa saya kasihan terhadapmu 😦

    mari kita sama2 adu argument & referensi
    ini……apa2 ente tuh kalau udah KO….
    langsung main moderasi…

    ehem kayaknya gak ada satupun argumen dan referensi yang valid yang anda pernah sampaikan disini. ngaku-ngaku nih 🙂

    halah…..
    munafik………..!!!!

    wah wah wah jangan2 caci maki anda itu sudah mendarah daging, saya tetap berikan anda kesempatan sekali lagi untuk bertamu dengan cara baik-baik. Kalau bahasa anda masih gak bener ya untuk berikutnya saya gak akan repot-repot meloloskan. btw komentar caci maki anda di atas adalah yang terakhir, ok 😀

  13. wahhh, nyalap anda belum sadar2 juga yaa..
    Kami sebagai pengamat belum melihat manfaat atau ilmu yang anda sampaikan sebagaimana gembar gembor anda.
    Tidak sedikit yang menyampaikan/mengkritik kepada anda dengan cara baik2 maupun dengan cara yang anda pahami (caci maki), tidak juga sedikit pun ada perbaikan (walaupun sudah berkali2 pula anda berjanji untuk bicara baik/berakhlak) namun janji itupun selalu disertai caci maki.
    Yang menarik adalah apakah anda berada di alam lain, yaitu alam yang menganggap caci maki sebagai ilmu?.. :mrgreen:
    Namun saya juga pernah melihat ada satu komunitas yang dimana mereka selalu saling memuji, saling memanggil ustad ataupun syaikh. Nahh mereka2 ini memang seolah2 ada di dunia lain karena apapun yang mereka lakukan maka temannya akan memujinya. Yang akhirnya terciptalah manusia2 seperti anda, yang merasa pintar (krn kalau sudah bisa mengutip ayat/hadits maka selalu dapat pujian dan tepuk tangan).

    Salam damai.

  14. Sp: lho itu kapan ya, dan budi yang mana, mungkin budi yang itu bahasanya baik-baik kali

    nyalap:
    ane pernah nyamar jadi si BUdi untuk mengelabui ENte (kalau ane pura2 syiah bisa lolos ngga ya??) 🙄 plus untuk menjajal ente ini pintar atau ngga sih di dunia IT 😛 , ane coba analisa dulu, omongan ente itu bener ga bahwa koment ane itu diblokir otomatis ke dalam Alkismet kalau IP-nya sama, ternyata ngga!!!! smile :)ente berdusta telah terbukti hanya pilah-pilih koment saja!!! apa ini ngga disebut penakut?!!! 🙄

    omongan ane dengan menyamar menjadi budi dan mendukung argumen Ummu Salamah bukan AHlul Bait ente tanpilkan
    tapi omogan ane yang membantah ummu Salamah bukan AhlulBait dengan nama samaran “imut banget” ngga ditampilin, ini menjadi bukti bahwa ente itu penakut/phobia/paranoid/dll. 😛

    maaf ya ini bukan bentuk pererdahan dirimu tapi bentuk penegakan kebenaran!!! :mrgreen:

    ini buktinya:

    budi (nyalap), on Mei 4, 2011 at 3:06 pm said:

    salam sejahtera bagi pengikut Nabi

    Hadis yang dibawakan SP (Supir Pribadi) [ini kebiasaan ane suka menghina ente dengan singkatan] di atas bisa dibilang adalah hadis “lagu lama” gampang dicari bantahannya oleh para Wahabiyyun. alias lagu lama dari syiah dan bantahannya pun sudah ada. dan itu banyak sekali dijumpai di kitab wahabi.

    Singkat kata mereka (SP vs Wahabis) hanya ngulang-ngulang yang apa yang dikatakan pendahulu mereka..

    Tanpa bermaksud membela si SP, apalagi ini atas nama “kebenaran” yang tidak pandang aliran kepercayaan,

    maka untuk menyudahi perjuangan kaum Wahabiyyun. Biar ngga ngeyel begitu, saya bawakan saja hadis yang benar-benar “melampu merahkan” hujjah mereka dari kitab mereka sendiri, bahwa Ummu Salamah Sendiri bukan Ahlul Bait. dan ini terlihat jelas dari sikap dan kata-kata Rasulullah berikut ini.

    نا أَبُو سَعِيدٍ، نا حُسَيْنٌ الْأَشْقَرُ، نا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي [ص:965] الْأَسْوَدِ، نا الْأَعْمَشُ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ، عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ ثَوْبًا فَجَلَّلَهُ عَلَى عَلِيٍّ، وَفَاطِمَةَ، وَالْحَسَنِ، وَالْحُسَيْنِ، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ: {إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ، وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا} [الأحزاب: 33] قَالَتْ: فَجِئْتُ لِأَدْخُلَ مَعَهُمْ، فَقَالَ: مَكَانَكِ , أَنْتِ عَلَى خَيْرٍ

    Dari Abu Said, dari Husein Asyqar, dari Manshur bin Abi Aswad, dari A’masy, dari Habib bin Abi Tsabit, dari Syahr bin Hausyab dari Ummu Salamah. Ia menerangkan bahwa Rasulullah saw mengambil kain lalu beliau menutupi Ali Fatimah Hasan dan Husein lalu membaca ayat 33 surat al-Ahzab.

    Lanjut Ummu Salamah, lalu aku datang untuk masuk ke dalamnya (agar ikut tertutupi juga dengan kain tersebut) bersama mereka.

    Namun Nabi menjawab, Stop!!!, Engkau hanya berada di atas kebaikan.!!!

    Source: Mu’jam Ibnul Arabi Juz III hal 964. Tahrij: Abdul Muhsin Ibrahim. Penerbit Dar Ibnul Jauzi KSA. Cet 1997

    Nah para Wahabi Silahkan mengeluarkan bantahan kalian!!!

    kikikikikikikikiki

    jadi gimana nih? omongan ente giman? kok ngga ada benarnya??? 🙄

    SP: Saran saya, anda belajar dahulu apa itu yang dimaksud “merendahkan”. Anda mengatakan anda tidak akan menggunakan bahasa yang merendahkan tetapi dalam komentar di atas anda mengatakan saya pengecut dan bodohnya melebihi badui arab. Apa perkataan anda itu tidak termasuk “merendahkan”?. aduhai kisanak betapa saya kasihan terhadapmu

    Nyalap: :mrgreen: heheh ngaca dong!!!!! ente ngga ingat pernah mengatakan kata “bangsat” kepada wahabi saat kau menyamar menjadi wahyu..coba cek deh!!! di koment yang sudah kamu hapus semua waktu itu!!!

    saat itu ane biarin aja, ngga ane kritik, pengen liat aja nih orang gimana sih?!!! ternyata ya gitu, ngga sesuai perbuatan dan perkataannya…. 😕

    SP: ehem kayaknya gak ada satupun argumen dan referensi yang valid yang anda pernah sampaikan disini. ngaku-ngaku nih

    Nyalap: mohon buktikan 1 per 1, omongan ane ngga valid itu…… 😆

    SP: wah wah wah jangan2 caci maki anda itu sudah mendarah daging, saya tetap berikan anda kesempatan sekali lagi untuk bertamu dengan cara baik-baik. Kalau bahasa anda masih gak bener ya untuk berikutnya saya gak akan repot-repot meloloskan. btw komentar caci maki anda di atas adalah yang terakhir, ok

    Nyalap: 🙂 OK kita sm2 berjanji, ini yang terakhir, ane janji ngga akan caci maki Ente, tapi Ente janji juga koment ane seterusnya harus tetap ente tampilin, karena ngga ada alasan bagi ente ngga nampilin 😛 karena ane udah janji ngga ada caci maki lagi!!!! 😉

    gimana?? 🙄

  15. @Nyalap

    nyalap:
    ane pernah nyamar jadi si BUdi untuk mengelabui ENte (kalau ane pura2 syiah bisa lolos ngga ya??) 🙄 plus untuk menjajal ente ini pintar atau ngga sih di dunia IT 😛 , ane coba analisa dulu, omongan ente itu bener ga bahwa koment ane itu diblokir otomatis ke dalam Alkismet kalau IP-nya sama, ternyata ngga!!!! smile 🙂 ente berdusta telah terbukti hanya pilah-pilih koment saja!!! apa ini ngga disebut penakut?!!! 🙄

    waduh maaf Mas anda mau pura2 syiah juga saya nggak peduli, komen itu kan saya yang meloloskannya. kayaknya itu komen memang dimoderasi tuh sebelumnya tetapi setelah saya baca bahasanya lumayan baik ya saya loloskan. silakan coba ganti-ganti nama kalau no IP nya sama ya tetap termoderasi, saya gak ngerti tuh apanya yang anda bilang menjajal pinter atau tidak soal IT. btw anda gonta ganti identitas juga saya dah lama tahu kok tapi bukan urusan saya tuh, orang kayak anda kan memang begitu kerjaannya cari-cari dukungan :mrgreen:

    omongan ane dengan menyamar menjadi budi dan mendukung argumen Ummu Salamah bukan AHlul Bait ente tanpilkan
    tapi omogan ane yang membantah ummu Salamah bukan AhlulBait dengan nama samaran “imut banget” ngga ditampilin, ini menjadi bukti bahwa ente itu penakut/phobia/paranoid/dll

    komentar imut banget saya tampilkan kok, buktinya ada silakan dilihat dan jika selanjutnya komentarnya termoderasi ya itu karena saya males melihat bahasanya yang gak sopan dan kalau nggak salah emang terbukti bermuka dua kan, imut banget itu kan orang yang sama dengan aswaja 12, jadi ya kalau komentar aswaja 12 udah saya loloskan ngapain saya loloskan komentar imut banget juga. mau nunjukin kalau anda punya banyak pendukung wah wah kayak anak kecil aja.

    maaf ya ini bukan bentuk pererdahan dirimu tapi bentuk penegakan kebenaran!!!

    kebenaran mana yang anda tegakkan, bukannya anda cuma caci maki doang. Ulah anda yang seperti itu justru menunjukkan keburukan anda sendiri.

    Tanpa bermaksud membela si SP, apalagi ini atas nama “kebenaran” yang tidak pandang aliran kepercayaan,

    maka untuk menyudahi perjuangan kaum Wahabiyyun. Biar ngga ngeyel begitu, saya bawakan saja hadis yang benar-benar “melampu merahkan” hujjah mereka dari kitab mereka sendiri, bahwa Ummu Salamah Sendiri bukan Ahlul Bait. dan ini terlihat jelas dari sikap dan kata-kata Rasulullah berikut ini.

    نا أَبُو سَعِيدٍ، نا حُسَيْنٌ الْأَشْقَرُ، نا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي [ص:965] الْأَسْوَدِ، نا الْأَعْمَشُ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ، عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ ثَوْبًا فَجَلَّلَهُ عَلَى عَلِيٍّ، وَفَاطِمَةَ، وَالْحَسَنِ، وَالْحُسَيْنِ، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ: {إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ، وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا} [الأحزاب: 33] قَالَتْ: فَجِئْتُ لِأَدْخُلَ مَعَهُمْ، فَقَالَ: مَكَانَكِ , أَنْتِ عَلَى خَيْرٍ

    Dari Abu Said, dari Husein Asyqar, dari Manshur bin Abi Aswad, dari A’masy, dari Habib bin Abi Tsabit, dari Syahr bin Hausyab dari Ummu Salamah. Ia menerangkan bahwa Rasulullah saw mengambil kain lalu beliau menutupi Ali Fatimah Hasan dan Husein lalu membaca ayat 33 surat al-Ahzab.

    Lanjut Ummu Salamah, lalu aku datang untuk masuk ke dalamnya (agar ikut tertutupi juga dengan kain tersebut) bersama mereka.

    Namun Nabi menjawab, Stop!!!, Engkau hanya berada di atas kebaikan.!!!

    Source: Mu’jam Ibnul Arabi Juz III hal 964. Tahrij: Abdul Muhsin Ibrahim. Penerbit Dar Ibnul Jauzi KSA. Cet 1997

    Nah para Wahabi Silahkan mengeluarkan bantahan kalian!!!

    kikikikikikikikiki

    Gak ada masalah, kayaknya dalam bahasa “budi” di atas memang tidak ada sesuatu yang bernuansa caci maki toh, jadi cukup benar kalau saya loloskan komentarnya. for your information, saya tidak merasa terbela tuh oleh hadis yang dikutip oleh si budi, hadis itu kan sama saja dengan riwayat Tirmidzi yang sering saya kutip pada tulisan2 yang lalu soal hadis kisa’. waham si budi kalau hadis itu bisa menyudahi ulah wahabiyun mirip sekali dengan waham yang anda punya, mengapa saya bilang begitu karena hadis yang dikutip si budi matannya sama dengan hadis yang sering dikutip wahabi dan didistorsi maknanya yaitu hadis Umar bin Abu Salamah riwayat Tirmidzi

    jadi gimana nih? omongan ente giman? kok ngga ada benarnya??? 🙄

    Omongan saya yang mana yang nggak ada benarnya. Kayaknya anda ini memang gak ngerti omongan orang ya. no IP anda dan ada juga yang lainnya memang sudah masuk blacklist, jadi anda mau komentar apapun ya sudah termoderasi. Tetapi saya sebagai yang punya blog ini bisa membaca komentar yang termoderasi tersebut kalau memang layak ya bisa saja saya loloskan kalau gak layak ya masuk spam. Simpel sekali, btw kalau anda tanya kenapa no IP anda masuk blacklist, jawabannya sudah jelas kebanyakan komentar anda cuma mengotori tulisan saya saja. kemarin2 saya terpaksa mengedit dua tulisan karena dipenuhi komentar gak jelas dari anda apalagi bahasanya jelek-jelek. Seharusnya Anda berterima kasih masih diterima disini bukannya mencla mencle bergaya sok pintar :mrgreen:

    Nyalap: :mrgreen: heheh ngaca dong!!!!! ente ngga ingat pernah mengatakan kata “bangsat” kepada wahabi saat kau menyamar menjadi wahyu..coba cek deh!!! di koment yang sudah kamu hapus semua waktu itu!!!

    Wah maaf ya kalau mau memfitnah itu pikir dulu. [btw saya ragu juga sih apa anda mampu berpikir dengan baik]. Saya gak pernah tuh menyamar jadi wahyu apalagi mengatakan “bangsat”. Satu hal lagi, anda sebagai komentator disini tidak punya kapabilitas untuk mengetahui no IP komentator lain sehingga anda bisa menilai apakah dua komentator itu satu orang atau tidak. Kalau cuma main tuduh lebih baik anda minggat saja dari sini. Saya sudah berusaha berbaik hati tetapi anda malah balas memfitnah

    saat itu ane biarin aja, ngga ane kritik, pengen liat aja nih orang gimana sih?!!! ternyata ya gitu, ngga sesuai perbuatan dan perkataannya….

    itu waham jelas banget, anda pikir khayalan anda benar terus membangun khayalan baru dari khayalan lama. Saya yakin itulah sebabnya anda tidak mampu memahami tulisan orang lain dan tidak mampu berdiskusi dengan baik karena waham yang sudah karatan 🙂

    Nyalap: mohon buktikan 1 per 1, omongan ane ngga valid itu……

    Udah kok, situ aja yang nggak ngerti apa artinya bukti. satu contoh kalau anda masih ingat soal hadis Watsilah riwayat Thabari yang anda jadikan hujjah, saya tunjukkan bahwa sanadnya dhaif karena Kultsum bin Ziyad, saya sudah membawakan referensinya soal Kultsum bin Ziyad. Kemudian anda membawakan pendapat ulama tentang Kultsum bin Ziyad yang entah dari mana datangnya sambil nuduh-nuduh saya. Mana tuh bukti referensi yang anda kutip soal Kultsum bin Ziyad?. Mungkin bukti yang anda maksud adalah argumen yang disertai caci maki, wah yang kayak gitu susah mending anda cari di tempat lain :mrgreen:

    Nyalap: 🙂 OK kita sm2 berjanji, ini yang terakhir, ane janji ngga akan caci maki Ente, tapi Ente janji juga koment ane seterusnya harus tetap ente tampilin, karena ngga ada alasan bagi ente ngga nampilin 😛 karena ane udah janji ngga ada caci maki lagi!!!!

    ehem saya jelaskan duduk persoalannya biar anda mengerti [tapi saya ragu apa anda bisa mengerti]. Yang harus berjanji disini adalah anda karena anda dari kasus2 yang lalu udah terbukti mengotori blog orang. So, kalau mau komentarnya diloloskan ya silakan berkomentar dengan bahasa baik-baik. Kalau saya sempat buka blog akan saya baca komentarnya dan kalau memang layak ya saya loloskan tetapi selagi saya tidak mengakses blog komentar anda akan tetap termoderasi, ya sebagai pengamanlah untuk mencegah tampilnya komentar2 anda yang bahasanya “menggelikan”. Itu kebijakan saya, kalau tidak mau silakan minggat 🙂

  16. si @nyalap kagak mafhum juga kalo yg di moderasi itu yg omongannya kaya comberan
    kalo perkara mahzab beda tapi omongan kagak bau kayak comberan kagak bakalan di moderasi sama @sp even dia bolak balik ngomong kagak nyambung dan mbulet..heheheheh

  17. SP: waduh maaf Mas anda mau pura2 syiah juga saya nggak peduli, komen itu kan saya yang meloloskannya. kayaknya itu komen memang dimoderasi tuh sebelumnya tetapi setelah saya baca bahasanya lumayan baik ya saya loloskan. silakan coba ganti-ganti nama kalau no IP nya sama ya tetap termoderasi, saya gak ngerti tuh apanya yang anda bilang menjajal pinter atau tidak soal IT. btw anda gonta ganti identitas juga saya dah lama tahu kok tapi bukan urusan saya tuh, orang kayak anda kan memang begitu kerjaannya cari-cari dukungan

    Nyalap: bagus, anda sudah “berani” menampilkan komentar saya….githu dong 😉 baru namanya orang palembang , satu lagi baru tahu saya kalau pengen keren, tempat batu raja di palembang aja anda pake nama inggris KINGSTONE!!!! 😆
    begini ya, anda itu sebelumnya bilang gini, roll:

    uuups anda tahu dari mana saudara imut banget ikut termoderasi. oh ya mungkin imut banget itu adalah anda sendiri kali ya, mungkin loh. btw blog ini tidak memoderasi semua komentar kok, hanya orang-orang dengan ip yang masuk dalam kategori spam atau blacklist. Seperti contohnya dulu ada orang yang suka komentar dan namanya nyalap, gaya komentarnya mirip2 anda sih, nah karena ia kebanyakan nyepam makanya masuk akismet or blacklist. begitu ceritanya

    nyalap: saya pernah masuk blog ini dengan IP berbeda, ada 2-3 dan dengan nama berbeda semuanya termoderasi bahkan saya ngga ada tuh ngomong merendahkan anda saya cuma ngomong iseng2 aja, ini membuktikan bahwa blok ini memoderasi semua komentar, ngga saya aja, setelah anda lihat komentnya cocok dengan anda baru anda loloskan, ini artinya dari awal anda itu sudah takut duluan!!
    kalau memang omongan anda di atas benar, harusnya IP nyalap aja yang termoderasi, tapi ini kan ngga gitu semua IP termoderasi, ini menunjukan anda itu roll:………………………upss (sori tidak boleh mengata2i apalagi merendahkan karena saya tidak ingin membuat anda menangis) 😆

    SP:komentar imut banget saya tampilkan kok, buktinya ada silakan dilihat dan jika selanjutnya komentarnya termoderasi ya itu karena saya males melihat bahasanya yang gak sopan dan kalau nggak salah emang terbukti bermuka dua kan, imut banget itu kan orang yang sama dengan aswaja 12, jadi ya kalau komentar aswaja 12 udah saya loloskan ngapain saya loloskan komentar imut banget juga. mau nunjukin kalau anda punya banyak pendukung wah wah kayak anak kecil aja.

    nyalap: sori :?!!!
    komentar saya sebagai aswaja 12 dengan imut banget itu beda bahasan, saya ngga mendukung aswaja 12 dengan imut banget begitu juga sebaliknya, jadi saya ngga pernah cari dukungan…. :mrgreen: ada juga itu waham anda saja 😆

    saya sebagai imut banget nanya kenapa koment saya terakhir ngga ditampilin? 🙄 Padahal itu yang paling penting sekali dalam mematahkan argumen anda:mrgreen:, tapi ngga anda respon dari anda lalu saya coba bertanya sebagai aswaja 12 anda kemudian meresponnya, ini kan jelas sekali anda itu……………………. :mrgreen: upss (sori tidak boleh mengata2i apalagi merendahkan soalnya anda kan cengeng) 😆

    SP: Omongan saya yang mana yang nggak ada benarnya. Kayaknya anda ini memang gak ngerti omongan orang ya. no IP anda dan ada juga yang lainnya memang sudah masuk blacklist, jadi anda mau komentar apapun ya sudah termoderasi. Tetapi saya sebagai yang punya blog ini bisa membaca komentar yang termoderasi tersebut kalau memang layak ya bisa saja saya loloskan kalau gak layak ya masuk spam. Simpel sekali, btw kalau anda tanya kenapa no IP anda masuk blacklist, jawabannya sudah jelas kebanyakan komentar anda cuma mengotori tulisan saya saja. kemarin2 saya terpaksa mengedit dua tulisan karena dipenuhi komentar gak jelas dari anda apalagi bahasanya jelek-jelek. Seharusnya Anda berterima kasih masih diterima disini bukannya mencla mencle bergaya sok pintar

    nyalap: masak harus saya jelasin lagi :mrgreen: 😆

    SP: Wah maaf ya kalau mau memfitnah itu pikir dulu. [btw saya ragu juga sih apa anda mampu berpikir dengan baik]. Saya gak pernah tuh menyamar jadi wahyu apalagi mengatakan “bangsat”. Satu hal lagi, anda sebagai komentator disini tidak punya kapabilitas untuk mengetahui no IP komentator lain sehingga anda bisa menilai apakah dua komentator itu satu orang atau tidak. Kalau cuma main tuduh lebih baik anda minggat saja dari sini. Saya sudah berusaha berbaik hati tetapi anda malah balas memfitnah

    nyalapa: 😀 sori bukan wahyu tapi Yusuf, soalnya namanya ada YU, yu githu :roll:, kalau wahyu saya ngga yakin itu memang anda tapi kalau Yusuf itu Anda banget!!! 😛
    !!! Jujur lah dari hati Anda, tidak usah berbohong!!!! :mrgreen:
    Redaksinya anda kalau ngga salah: “gara2 wahabi bangsat saya jadi mempelajari syiah” kurang lebih gituh, saya ngga ingat persis soalnya Anda sudah menghapus semua koment tersebut!!!! Kalau omongan saya mengangap Anda adalah wahyu sebgai kebohongan dan fitnah dan pernah mengatakan wahabi bangsat, maka mari kita bertemu di alam nyata dan bermubahalah siapa yang sebenarnya berbohong!!!! 🙂

    SP: itu waham jelas banget, anda pikir khayalan anda benar terus membangun khayalan baru dari khayalan lama. Saya yakin itulah sebabnya anda tidak mampu memahami tulisan orang lain dan tidak mampu berdiskusi dengan baik karena waham yang sudah karatan

    Nyalap: waham kata anda? :mrgreen:
    Terserah situ lah, kalau mau dinasehati. Anda mengatakan tidak boleh merendahkan dan mencaci tapi Anda sendiri begitu, tapi dengan nama Yusuf!!!!
    :roll:Terserah Anda kalau mau begitu terus ya teruslah begitu, blog2 anda ya suka2 Anda menetukan kebenaran sesuka Anda. Saya cuman nasehatin!!! Terima syukur, ngga ya,….. 😕 itu urusan Anda dengan jiwa Anda bukan urusan saya. Emangnya Anda itu siapanya saya??? Kok saya harus peduli banget sama Anda 😆

    SP: Udah kok, situ aja yang nggak ngerti apa artinya bukti. satu contoh kalau anda masih ingat soal hadis Watsilah riwayat Thabari yang anda jadikan hujjah, saya tunjukkan bahwa sanadnya dhaif karena Kultsum bin Ziyad, saya sudah membawakan referensinya soal Kultsum bin Ziyad. Kemudian anda membawakan pendapat ulama tentang Kultsum bin Ziyad yang entah dari mana datangnya sambil nuduh-nuduh saya. Mana tuh bukti referensi yang anda kutip soal Kultsum bin Ziyad?. Mungkin bukti yang anda maksud adalah argumen yang disertai caci maki, wah yang kayak gitu susah mending anda cari di tempat lain:

    Nyalap: 🙂 saya akan bahas tentang Kultsum bin Ziyad ini, tapi Anda harus berjanji tidak memodrasinya gimana?? Sekalipun pendapat Anda saya patahkan…jangan pernah untuk memoderasi dan saya berjanji tidak akan merendahkan Anda lagi gimana??? 🙂 Dan saya harap Anda rujuk kepada kebenaran kalau pendapat saya memang benar, 😛 karena tidak ada lasan bagi saya untuk mengarang2 cerita bila sudah ada dalinya!!! Gimana??!!! 🙂
    Tolong kejadian ini jangan kayak sahabat Nabi yang anda tuduh munfik kayak kemaren2 dulu :mrgreen:, soalnya anda ngga tahu dimana rimbanya setelah saya bantah!!!! Bahkan batang idung anda ngga saya temukan di sana, sembunyi di mana sih????? 😆

    SP: ehem saya jelaskan duduk persoalannya biar anda mengerti [tapi saya ragu apa anda bisa mengerti]. Yang harus berjanji disini adalah anda karena anda dari kasus2 yang lalu udah terbukti mengotori blog orang. So, kalau mau komentarnya diloloskan ya silakan berkomentar dengan bahasa baik-baik. Kalau saya sempat buka blog akan saya baca komentarnya dan kalau memang layak ya saya loloskan tetapi selagi saya tidak mengakses blog komentar anda akan tetap termoderasi, ya sebagai pengamanlah untuk mencegah tampilnya komentar2 anda yang bahasanya “menggelikan”. Itu kebijakan saya, kalau tidak mau silakan minggat

    Nyalap: Saya tidak ingin banyak komentar lagi, langsung saja kita mulai!!! 😛
    Anda mau saya mulai dari mana!!!! 🙄 Dan jangan memoderasi lagi karena saya tidak akan pernah menghina Anda…:)

  18. Orang seperti Nyalap itu bagaikan katak dlm tempurung, buta mata dan buta pula hatinya. Memang komentarnya sungguh menggelikan kayak dagelan ajah, cukup buat hiburan disini. :mrgreen:

  19. @Nyalap

    Nyalap: bagus, anda sudah “berani” menampilkan komentar saya….githu dong 😉 baru namanya orang palembang , satu lagi baru tahu saya kalau pengen keren, tempat batu raja di palembang aja anda pake nama inggris KINGSTONE!!!

    😆 maaf situ bisa malu sedikit nggak sih, “batu raja di palembang” wah wah anda hidup di dunia mana. Baturaja dan Palembang itu dua kota yang berbeda, cukup jauh lagi walah walah, itu kan kayak orang ngomong Jakarta di bandung :mrgreen:

    nyalap: saya pernah masuk blog ini dengan IP berbeda, ada 2-3 dan dengan nama berbeda semuanya termoderasi bahkan saya ngga ada tuh ngomong merendahkan anda saya cuma ngomong iseng2 aja, ini membuktikan bahwa blok ini memoderasi semua komentar, ngga saya aja, setelah anda lihat komentnya cocok dengan anda baru anda loloskan, ini artinya dari awal anda itu sudah takut duluan!!
    kalau memang omongan anda di atas benar, harusnya IP nyalap aja yang termoderasi, tapi ini kan ngga gitu semua IP termoderasi, ini menunjukan anda itu roll:………………………upss (sori tidak boleh mengata2i apalagi merendahkan karena saya tidak ingin membuat anda menangis)

    ehem saya luruskan ya, waktu anda pertama kali nyampai disini, komentar anda tidak termoderasi. Anda sama seperti orang lainnya bisa langsung komentar dan langsung muncul di blog. Semakin lama komentar anda semakin mengotori blog ini dengan komentar panjang yang itu-itu saja plus caci maki. kalau cuma satu dua gak masalah tapi kenyataannya banyak sekali dan memicu komentator lain untuk berbuat hal yang sama dengan anda. Jadilah blog saya menjadi tempat lempar-lemparan sampah, maka saya putuskan untuk menghapus semua komentar yang sampai ratusan kemarin2. Dan anda gak usah berkhayal kalau saya ikutan meladeni anda bercaci maki ria. komentar sampah yang banyak itu akibat saya lama tidak mengakses blog.

    kemudian soal nomor IP, btw mungkin anda gak punya blog kali ya jadi tidak tahu bagaimana cara kerja no IP yang dimoderasi. Apa anda pikir saya begitu bodohnya sehingga tidak bisa memperkirakan kalau anda mengubah2 no IP. no IP itu ada beberapa digit, sepintar apapun anda mengubahnya kalau hanya beberapa no digit yang diubah ya masih tetap dimoderasi. Jika anda memang lebih pintar ya silakan rubah semua no digitnya alias ganti tempat baru, mungkin komentar anda akan langsung tampil.lagipula no IP bukan satu-satunya unsur moderasi yang saya pakai

    nyalap: sori 😕 !!!
    komentar saya sebagai aswaja 12 dengan imut banget itu beda bahasan, saya ngga mendukung aswaja 12 dengan imut banget begitu juga sebaliknya, jadi saya ngga pernah cari dukungan…. :mrgreen: ada juga itu waham anda saja 😆

    Beda bahasan dari hongkong, jelas-jelas itu bicara soal hadis kisa’. asal ceplos nih sampean, btw anda silakan belajar dulu apa artinya waham, jangan menggunakan istilah yang tidak anda mengerti 🙂

    saya sebagai imut banget nanya kenapa koment saya terakhir ngga ditampilin? 🙄 Padahal itu yang paling penting sekali dalam mematahkan argumen anda:mrgreen:, tapi ngga anda respon dari anda lalu saya coba bertanya sebagai aswaja 12 anda kemudian meresponnya, ini kan jelas sekali anda itu…………………….

    ah ngaku-ngaku doang, komentar imut banget itu gak ada bedanya dengan komentar nyalap dan aswaja 12, intinya sama kok. masa’ sih setiap komentar anda yang intinya sama mau saya tampilkan. Lagipula dari sudut pandang saya, justru argumen imutbanget itu kayak orang yang gak bisa bedain batu raja dan palembang :mrgreen:

    :mrgreen: upss (sori tidak boleh mengata2i apalagi merendahkan soalnya anda kan cengeng)

    oooh jadi mengatakan orang lain cengeng itu tidak masuk kategori merendahkan ya menurut anda. Saya jadi ragu jangan2 anda tidak mengerti apa yang kami maksud dengan “caci maki”. bahasa anda dari planet lain kali, mungkin bagi anda mengatakan orang lain bodoh dan cengeng bukan masuk kategori caci maki ya :mrgreen:

    nyalap: masak harus saya jelasin lagi

    Apa yang harus dijelaskan, apa dalam komentar yang anda blockquote saya meminta penjelasan anda?. btw lagipula saya rasa kalau anda mulai menjelaskan saya bisa-bisa bingung apa yang sedang anda jelaskan.

    nyalapa: 😀 sori bukan wahyu tapi Yusuf, soalnya namanya ada YU, yu githu 🙄 , kalau wahyu saya ngga yakin itu memang anda tapi kalau Yusuf itu Anda banget!!! 😛
    !!! Jujur lah dari hati Anda, tidak usah berbohong!!!! :mrgreen:

    Ah cuma ganti fitnah saja, intinya tetap memfitnah. btw memangnya keyakinan anda itu nilainya apa disini?. Apa anda dapat wangsit kalau Yusuf itu saya?. Orang lain bahkan bisa bilang beda jangan2 Yusuf itu sampean sendiri yang pura-pura. Jadi jangan berwaham aneh lah disini. Saya yang paling tahu dalam perkara ini kalau saya bukanlah Yusuf yang anda maksud

    Redaksinya anda kalau ngga salah: “gara2 wahabi bangsat saya jadi mempelajari syiah” kurang lebih gituh, saya ngga ingat persis soalnya Anda sudah menghapus semua koment tersebut!!!! Kalau omongan saya mengangap Anda adalah wahyu sebgai kebohongan dan fitnah dan pernah mengatakan wahabi bangsat, maka mari kita bertemu di alam nyata dan bermubahalah siapa yang sebenarnya berbohong!!!!

    untuk hal seperti itu mau bermubahalah, astaghfirullah. Anda kira mubahalah itu permainan yang bisa anda lakukan sambil minum kopi terus bilang “yuk bermubahalah”. Untuk kasus dengan anda ini gak perlu, karena orang2 disini sudah pada tahu siapa yang sebenarnya yang bermuka dua dan anda telah mengakuinya sendiri. Sekarang coba jawab apa bukti anda kalau Yusuf yang anda maksud itu adalah saya?. Dari mana anda bisa yakin kalau itu saya. Kalau cuma bilang yakin ya itu tadi namanya waham, heh bilang waham tapi gak ngerti waham aduhai kisanak betapa kasihannya saya terhadapmu.

    Saya kasih contoh supaya anda mengerti apa artinya waham. Salah satu penderita skizofrenia tipe paranoid memiliki waham diantaranya merasa kalau ada orang yang mau membunuhnya. anggap saja salah satu penderitanya [perempuan] ketemu anda di jalan, dia lihat anda dan dia yakin anda mau membunuhnya terus dia teriak2 minta tolong. “Tolong- tolong orang ini mau bunuh saya” orang-orang langsung berlarian mengerumuni bahkan memukuli anda. Gak cukup segitu saking wahamnya itu perempuan melapor ke kantor polisi dan mengadukan anda. Pertanyaan, apa yang anda rasakan?. si perempuan yakin sekali kalau anda mau membunuhnya tapi kalau ditanya buktinya dia gak bisa jawab pokoknya yakin bila perlu dia yang akan bilang ke polisi, “lho bapak kan polisi ya bapak yang cari buktinya”. Jreeeng inginkah anda bertemu perempuan yang seperti itu. Sekarang mari diam sejenak dan silakan berdiri dalam posisi saya dan anggaplah perempuan tadi bernama “nyalap”. Kalau masih tidak mengerti ya cukup silakan anda hidup dalam dunia anda sendiri. btw intinya silakan tuh kasih tahu apa dasar anda mengatakan kalau saya adalah Yusuf yang anda maksud?.

    Nyalap: waham kata anda? :mrgreen:
    Terserah situ lah, kalau mau dinasehati. Anda mengatakan tidak boleh merendahkan dan mencaci tapi Anda sendiri begitu, tapi dengan nama Yusuf!!!! 🙄 Terserah Anda kalau mau begitu terus ya teruslah begitu, blog2 anda ya suka2 Anda menetukan kebenaran sesuka Anda. Saya cuman nasehatin!!! Terima syukur, ngga ya,….. 😕 itu urusan Anda dengan jiwa Anda bukan urusan saya. Emangnya Anda itu siapanya saya??? Kok saya harus peduli banget sama Anda

    ehem anda membangun khayalan baru dari khayalan lama. btw kayak nya yang bersemangat mau komentar di blog saya ini adalah anda. Jadi kalau mau ikut ya silakan pakai aturan mainnya gak bisa dong sesuka hati anda, kalau mau sesuka hati saya sarankan silakan bikin blog sendiri 🙂

    Nyalap: 🙂 saya akan bahas tentang Kultsum bin Ziyad ini, tapi Anda harus berjanji tidak memodrasinya gimana?? Sekalipun pendapat Anda saya patahkan…jangan pernah untuk memoderasi dan saya berjanji tidak akan merendahkan Anda lagi gimana??? 🙂

    btw silakan tuh kirimkan jawaban anda, dan perkara moderasi akan tetap seperti ini karena maaf saja saya tidak bisa mempercayai anda. Kalau mau masuk silakan berkomentar baik-baik. lagipula anda itu kan tidak mengerti apa itu “caci maki” dan apa itu “merendahkan”. btw jangan terlalu sok deh kalau jadi orang, untuk berikutnya saya tidak akan mencantumkan komentar anda sampai anda membawakan referensi soal Kultsum bin Ziyad yang anda nukil sebelumnya.

    Dan saya harap Anda rujuk kepada kebenaran kalau pendapat saya memang benar, 😛 karena tidak ada lasan bagi saya untuk mengarang2 cerita bila sudah ada dalinya!!! Gimana??!!! 🙂

    ya bisa aja tuh dalilnya dikarang-karang. Intinya silakan tampilkan dalil anda dan kalau memang layak semuanya akan dibahas. Tetapi jangan coba-coba sok mengatakan referensi orang keliru kalau anda sendiri tidak punya referensi.

    Tolong kejadian ini jangan kayak sahabat Nabi yang anda tuduh munfik kayak kemaren2 dulu :mrgreen: , soalnya anda ngga tahu dimana rimbanya setelah saya bantah!!!! Bahkan batang idung anda ngga saya temukan di sana, sembunyi di mana sih?????

    maaf soal itu apanya yang anda jawab. Anda malah makin menegaskan kalau sahabat yang dimaksud adalah munafik dan satu lagi anda juga tidak membahas semua sahabat yang saya tulis, cuma ngeles kesana kemari. Kalau ada yang tidak menanggapi komentar anda Jangan langsung meganggap komentar anda yang benar bisa jadi komentar anda terlalu aneh untuk dijawab. dalam kasus saya kemarin, komentar anda malah tidak menjawab komentar saya. Masa’ setiap apa yang anda tulis harus saya tanggapi.

    Nyalap: Saya tidak ingin banyak komentar lagi, langsung saja kita mulai!!! 😛
    Anda mau saya mulai dari mana!!!! 🙄 Dan jangan memoderasi lagi karena saya tidak akan pernah menghina Anda…

    btw udah berapa kali sih anda ngomong begitu, gak nyadar ya. mau komentar ya komentar aja, moderasi ya jalan terus. kalau mau mulai silakan mulai dari Kultsum bin Ziyad yang anda nukil perkataan ulama tentangnya silakan tunjukkan referensinya, jika tidak saya tidak akan mencantumkan komentar anda. Jadi komentar berikutnya gak usah basa basi silakan langsung cantumkan referensi [bila perlu yang arabic] soal Kultsum bin Ziyad dan komentarnya di thread yang bersangkutan jangan dibawa ke thread ini, paham kan 🙂

  20. @Nyalap
    ….saya akan bahas tentang Kultsum bin Ziyad ini, tapi Anda harus berjanji tidak memodrasinya gimana?? Sekalipun pendapat Anda saya patahkan…jangan pernah untuk memoderasi dan saya berjanji tidak akan merendahkan Anda lagi gimana???

    …Saya tidak ingin banyak komentar lagi, langsung saja kita mulai!!! Anda mau saya mulai dari mana!!!!

    Pembuktian atas ucapan anda di atas tampaknya sangat .maragukan. Sebagai barometernya tampak dari koment anda yg terakhir yaitu :

    …..udah lah, udah salah kenapa terus ngotot!!!

    saya tidak bisa meladeni orang bodoh seperti mu, berbuat lah semau-mau saja

    bantahan anda itu ngga ilmiah sedikitpun!!!!
    saya malas meladeninya

    Hanya unkapan seperti itukah yg dpt anda kemukakan sbg cara dalam mengakhiri sebuah diskusi??

  21. @SP
    Akhirnya muncul juga peraturan agar blog ini tetap menjadi blog yang ILMIAH. Setuju sekali Mas. Kalau boleh ditambah satu peraturan lagi yakni: Komentar terhadap pribadi atau salah satu Mahzab juga di MOERISASI. Alasan saya: Dalam blog ini kita mencari KEBENARAN tdk perduli dari siapa atau berasal dari Mahzab apa. Wasalam

  22. @SP
    Mas..saya menyarankan untuk tidak meloloskan satupun komentar sdr.@Nyalap dikuar pembahasan yg telah dijanjikannya.

  23. emang rumah anda kudu dibersihin dari sampah (apalagi Troll bernama nyalap)…Salam kebenaran

  24. @SP, Sangat setuju sekali atas peraturannya, semoga kita semua tercerahkan

  25. Salam All,

    Kalu boleh nih, saya usul untuk SP, supaya orang seperti Nyalap biarkan dia komentar dengan caranya dan dengan bahasanya sendiri,..

    dengan begitu kami tahu cara bagaimana orang orang yang menyebut dirinya Salafy,:

    1. Berbicara
    2. Berlogika
    3. Berahlak

    Lebih jauhnya biarkanlah semua orang berbicara tentang dirinya masing masing dan mewakili pemikirannya masing masing-

    1. Sunni
    2. Syiah
    3. Wahabi
    4. Liberal
    5. dll

    Dengan ini kita bisa tahu, mana pemahaman yang santun, berlogika, dan berdasarkan sunah sahih dari Rasulullah saw.

  26. Wah ada peraturan baru nih (baru tau setelah cukup lama absen mantau) … ane dukung deh bos SP buat makin ilmiahnya blog ini

    Ane berdoa semoga pemilik blog selalu mendapat rahmat dan berkah kesehatan dari Allah untuk terus memberikan pencerahan tentang Ahlul Bait yg makin asing di mata muslim dewasa ini.
    Sekalian nyoba test apakah postingan ane bebas moderasi … he he he

Tinggalkan komentar