Hadis Muawiyah Meminum Minuman Yang Haram

Posted on Juli 30, 2009 by secondprince

Hadis Penyimpangan Muawiyah Dalam Musnad Ahmad

Muawiyah dikabarkan meminum minuman yang diharamkan oleh Rasulullah SAW dan mengajak orang lain untuk meminumnya. Tindakan seperti ini jelas termasuk penyimpangan yang mesti diluruskan. Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad 5/347 no 22991

حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا زيد بن الحباب حدثني حسين ثنا عبد الله بن بريدة قال دخلت أنا وأبي على معاوية فأجلسنا على الفرش ثم أتينا بالطعام فأكلنا ثم أتينا بالشراب فشرب معاوية ثم ناول أبي ثم قال ما شربته منذ حرمه رسول الله صلى الله عليه و سلم ثم قال معاوية كنت أجمل شباب قريش وأجوده ثغرا وما شيء كنت أجد له لذة كما كنت أجده وأنا شاب غير اللبن أو إنسان حسن الحديث يحدثني

Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab yang berkata telah menceritakan kepadaku Husain yang berkata telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah yang berkata “Aku dan Ayahku datang  ke tempat Muawiyah, ia mempersilakan kami duduk di hamparan . Ia menyajikan makanan dan kami memakannya kemudian ia menyajikan minuman, ia meminumnya dan menawarkan kepada ayahku. Ayahku berkata “Aku tidak meminumnya sejak diharamkan Rasulullah SAW”. Muawiyah berkata “aku dahulu adalah pemuda Quraisy yang paling rupawan dan aku dahulu memiliki kenikmatan seperti yang kudapatkan ketika muda selain susu dan orang yang baik perkataannya berbicara kepadaku”.

Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata dalam tahqiq Musnad Ahmad bahwa hadis ini sanadnya kuat. Dalam Syarh Musnad Ahmad tahqiq Syaikh Ahmad Syakir dan Hamzah Zain disebutkan kalau sanadnya shahih. Al Haitsami menyebutkan hadis ini dalam Majma Az Zawaid 5/54 no 8022 dan mengatakan hadis ini telah diriwayatkan oleh Ahmad dan para perawinya adalah perawi shahih.

Filed under: Hadis, Sirah |

« »

17 Tanggapan

  1. Nomad, on Juli 30, 2009 at 6:49 pm said:

    Pertamax Lagix !

  2. rafidhah, on Juli 30, 2009 at 7:59 pm said:

    Tidak perlu kaget/heran kalau sampai Muawiyah meminum MINUMAN YANG DIHRAMKAN. Karena setelah wafat Rasulullah Muawyiah kembali Jahiliyah. bukan saja miniman yang diharamkan malahan meracuni seorang Hamba Allah yang Suci. Belum lagi lain2.

  3. Arif, on Juli 30, 2009 at 9:17 pm said:

    ada sahabat nabi yg berfatwa, boleh meminum khamr,asalkan jangan sampai mabuk,klo sampe mabuk baru jadi haram tuh khamr..sapa tuh?
    @rafidhah
    hamba Allah yg suci itu pasti Imam Hasan as kan?
    dasarx muawiyah thalaqa..terpaksa masuk islam karena takut ditebas oleh pedang..

  4. koko, on Juli 31, 2009 at 7:21 am said:

    salam damai selalu..
    pertama kalinya saya secara tidak sengaja nyasar ke blog ini, dan pertama kalinya terkejut luar biasa.. hal baru memang susah diterima begitu saja, apalagi semua kekuatan sosial sepakat untuk mengajarkan nilai yang jauh dari kemungkinan sengketa,,
    sahabat nabi selalu diagungkan,, begiltulah yang saya lakukan selama ini,, kenyataan bahwa sebagian dari mereka ternyata berakhlak tidak baik adalah kenyataan yang menyedihkan bagi saya,,
    lebih jauh jika kenyataan tersebut nantinya menawarkan opsi hitam-putih bagi saya,, menggugat “keutamaan” sahabat tentunya mengeluarkan saya dari kenyamanan beragama yang selama ini saya yakini kan..
    jadi,, saya minta pertanggungjawaban pemilik blog atas keadaan saya 🙂
    terimakasih

  5. roni, on Juli 31, 2009 at 7:32 am said:

    Sudah sangat jelas Muawiyah adalah orang munafik artinya sudah tahu perintah Allah dan Rasul-Nya, namun semuanya dilanggar dan ditentangnya. A’uzdubillahimindzalik… 😦

  6. rafidhah, on Juli 31, 2009 at 7:33 am said:

    @koko
    Saya cuma beri saraan.:
    Di hadapan Allah nanti kita masing2 bertanggung jawab atas diri kita. Bukan USTADZ kita, bukan siapa2. Allah memberikan kita akal untuk memilah mana yang HAK dan mana yang BATHIL.

    Anda ikuti terus diskusi dalam blog ini dan anda simak mana yang HAK dan mana yang BATHIL
    Dan apabila ada keraguan silahkan beri masukan. Insyaallah kita semua diberi petunjuk mana yang HAK dan mana yang BATHIL. Wasalam

  7. rafidhah, on Juli 31, 2009 at 7:41 am said:

    @arif & roni.

    Apakah manusia seperti Muawiyah diberi predikat PENULIS FIRMA ALLAH. Sungguh aneh. Apakah Rasul tidak tahu siapa Muawyiah.apalagi ditangan beliau memiliki kitab PENGHUNI SURGA DAN NERAKA. Wasalam

  8. bagir, on Juli 31, 2009 at 8:37 am said:

    Selamat..selamaaat BAGI PARA NASHIBIi…”Imam” kalian bisa dicontoh minum minuman haraaam…selamaat…

  9. lamarusecte, on Agustus 2, 2009 at 2:42 pm said:

    Hadis tersebut ada di kitab Musnad Ahmad yg ditulis Ahmad bin Hanbal. Artinya : Ahmad bin Hanbal adalah orang yg selalu menjaga kebenaran, bukan orang2 pro Muawiyah. Hadis2 keutamaan Ahl Bait banyak di riwayatkan di dalam kitab ini. Jadi salah besar jika ada pendapat bahwa Ahmad bin Hanbal sebagai penerus ajaran Muawiyah.

  10. Kesalahan Terfatal Aswaja Sunni Karena Membela Mu’awiyah « Syiahindonesia1's Blog, on Maret 6, 2010 at 3:52 pm said:

    […] Hadis Muawiyah Meminum Minuman Yang Haram Hadis Penyimpangan Muawiyah Dalam Musnad Ahmad  Muawiyah dikabarkan meminum minuman yang diharamkan oleh Rasulullah SAW dan mengajak orang lain untuk meminumnya. Tindakan seperti ini jelas termasuk penyimpangan yang mesti diluruskan. Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad 5/347 no 22991  […]

  12. secondprince, on November 21, 2010 at 12:57 pm said:

    @thirdprince
    terimakasih link-nya, saya sudah pernah baca syubhat seperti itu. Kalau saya sempat akan dibahas kejahilan syubhat salafy itu dalam membela Muawiyah 🙂

  13. wahyudi, on November 22, 2010 at 2:49 pm said:

    @Hadis :….kemudian ia menyajikan minuman, ia meminumnya dan menawarkan kepada ayahku. Ayahku berkata “Aku tidak meminumnya sejak diharamkan Rasulullah SAW”.
    Muawiyah berkata “aku dahulu adalah pemuda Quraisy yang paling rupawan dan aku dahulu memiliki kenikmatan seperti yang kudapatkan ketika muda selain susu dan orang yang baik perkataannya berbicara kepadaku”.

    mas SP spt-nya dalam lafadz hadis diatas ada yg engga nyambung. Pada alinea awal dikatakan bhw Muawiyah minum minuman keras yg terlihat dari kata2 Buraidah. Tapi pada alinea akhir Muawiyah mengatakan bhw sejak muda dia (Muawiyah) hanya minum susu saja. Atau apakah dg adanya kalimat “aku dahulu” (fi’il madhi) berarti Muawiyah mengakui bhw dulu dia hanya minum susu, tetapi sekarang senang minuman keras (?). Begitu mas ?

  14. orang awam, on November 23, 2010 at 10:04 am said:

    haadakumullah…

  15. Berkaitan Muawiyah Pencaci Amirul Mu’mini Ali a.s.. « husaynjan, on Maret 7, 2011 at 10:30 am said:

    […] Oleh: J. Algar Sebelumnya J Algar menulis artikel dengan judul “Hadis Muawiyah Meminum Minuman Yang Haram” rupanya artikel ini tidak mengenakkan pemujanya karena tuannya dikritik seperti itu, tulisan ini […]

  16. hanifah, on Januari 23, 2012 at 5:46 pm said:

    berapa banyak dosa yg kita dapat kalau kita minum minuman keras

Tinggalkan komentar