Hadis Imam Ali Orang Yang Pertama Kali Masuk Islam

Hadis Imam Ali Orang Yang Pertama Kali Masuk Islam

Salah satu dari keutamaan Imam Ali adalah Beliau orang pertama yang menerima Islam dan orang yang pertama shalat bersama Nabi SAW. Tidak ada yang meragukan hal ini kecuali orang yang ada sesuatu di hatinya. Ada yang mengatakan bahwa yang pertama masuk Islam adalah Abu Bakar. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar karena Abu Bakar masuk Islam setelah Ali bin Abi Thalib. Terdapat banyak bukti dari riwayat-riwayat Shahih bahwa yang masuk islam pertama kali adalah Ali bin Abi Thalib.

Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad 4/368

حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا وكيع ثنا شعبة عن عمرو بن مرة عن أبي حمزة مولى الأنصار عن زيد بن أرقم قال أول من أسلم مع رسول الله صلى الله عليه و سلم علي رضي الله تعالى عنه

Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Waki’ yang berkata telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Amru bin Murrah dari Abu Hamzah Mawla Al Anshari dari Zaid bin Arqam yang berkata “Orang  yang pertama kali masuk Islam dengan Rasulullah SAW adalah Ali RA”.

Hadis riwayat Zaid bin Arqam ini disebutkan dalam Syarh Musnad Ahmad Tahqiq Syaikh Ahmad Syakir dan Hamzah Zain hadis no 19177 bahwa sanadnya shahih. Imam Ahmad juga menyebutkan hadis Zaid dalam Fadhail As Shahabah 2/637 no 1000 dimana pentahqiq kitab tersebut Syaikh Wasiullah bin Muhammad Abbas berkata “sanadnya shahih”. Diriwayatkan pula oleh Al Hakim dalam Mustadrak As Shahihain 3/136 no 4663 dan Beliau mengatakan bahwa sanadnya shahih. Adz Dzahabi juga menshahihkannya dalam Talkhis Al Mustadrak. An Nasa’i menyebutkan hadis Zaid dalam Al Khasa’is hal 26 hadis no 3 dan berkata Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini dalam Tahdzib Al Khasa’is no 3 bahwa sanadnya shahih. Imam Tirmidzi juga meriwayatkan hadis ini dalam Sunan Tirmidzi 5/642 no 3735 dan berkata Abu Isa At Tirmidzi “hadis hasan shahih”. Syaikh Al Albani juga menyatakan shahih hadis ini dalam Shahih Sunan Tirmidzi no 3735.

Anehnya walaupun sudah jelas bahwa sanad hadis ini shahih terdapat orang yang mengingkari hadis ini. Orang tersebut adalah Ibrahim An Nakha’i sebagaimana dikutip Imam Ahmad dalam Fadha’il Shahabah no 1000

حدثنا عبد الله قال حدثني أبي قثنا محمد بن جعفر نا شعبة عن عمرو بن مرة عن أبي حمزة عن زيد بن أرقم قال أول من اسلم مع رسول الله صلى الله عليه وسلم علي بن أبي طالب قال فذكرت ذلك للنخعي فأنكره وقال أول من اسلم أبو بكر مع رسول الله عليه السلام

Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far yang berkata telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Amru bin Murrah dari Abu Hamzah dari Zaid bin Arqam yang berkata ““Orang  yang pertama kali masuk Islam dengan Rasulullah SAW adalah Ali bin Abu Thalib”. Berkata (Amru bin Murrah) “aku ceritakan hadis itu kepada An Nakha’i (Ibrahim) dan dia mengingkarinya. Ia berkata “orang yang pertama masuk Islam adalah Abu Bakar”.

Jika kita melihat dengan baik maka justru pernyataan Ibrahim An Nakha’I yang sepatutnya diingkari. Dalam Al Isti’ab Ibnu Abdil Barr juz 3 hal 1090 disebutkan

وروى عن سلمان وأبى ذر والمقداد وخباب وجابر وأبى سعيد الخدرى وزيد بن الأرقم أن على بن ابى طالب رضى الله عنه أول من أسلم وفضله هؤلاء على غيره

Diriwayatkan dari Salman, Abu Dzar, Miqdad, Khabbab, Jabir, Abu Said Al Khudri dan Zaid bin Al Arqam bahwa Ali bin Abi Thalib RA adalah orang yang pertama masuk islam dan mereka mengutamakan Ali dibanding sahabat yang lain.

Telah diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari berbagai Sahabat diantaranya Zaid bin Arqam, Salman Al Farisi, Ibnu Abbas, Abu Rafi’dan lain-lain. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid 9/353 no 15258 menyebutkan

عن أبي رافع قال أول من أسلم من الرجال علي وأول من أسلم من النساء خديجة

رواه البزار ورجاله رجال الصحيح

Dari Abu Rafi’yang berkata “orang yang pertama masuk islam dari kalangan laki-laki adalah Ali dan orang yang pertama masuk islam diantara perempuan adalah Khadijah”. Hadis riwayat Al Bazzar dan para perawinya adalah perawi shahih.

Maka dari itu tidak ada gunanya pernyataan Ibrahim An Nakha’i (seorang tabiin) yang mengingkari kesaksian para Sahabat Nabi SAW. Ibrahim An Nakha’i tidak pernah hidup di masa Nabi SAW sehingga pengingkarannya sungguh tidak bernilai dibandingkan kesaksian para Sahabat Nabi SAW.

9 Tanggapan

  1. Bisakah saya dibantu dgn info rujukan sumber primer riwayat yg disebutkan Ibnu Abdil-Barr dlm Al-Isti’ab juz 3 hal. 1090 bhw Salman, Abu Dzar, Miqdad, Khabbab, Jabir, Abu Said Al Khudri dan Zaid bin Arqam mengutamakan Ali dibanding sahabat yg lain?
    Terima kasih sebelumnya. Salam.

  2. @badari

    Mudah2an apa yang saya sampaikan ini bisa anda terima sebagai suatu kelebihan Imam Ali as dari sahabat2 yang lain:

    1.SALMAN berkata: ” Demi Allah, aku bersumpah bahwa sepeninggal Ali tak akan ada lagi orang yang akan memberikan informasi kepada kalian tentang berb agai hal yang hanya diketahui oleh Nabi.” Ansab al-Asyraf jil.2 hal.183.

    2.ABU DZAR berkata: ” Muhammad adalah keturunan sekaligus pewaris Adam.. Nabi2 lain tidak ada lebih tinggi derajatnya, kedudukan, posisi dan kwalitasnya. Dan Ali b. Abi Thalib adalah pewaris pusaka beliau dan pewaris ilmu bliau.” ( Natsr ad-Durr jil.5 hal.77; Tarikh al-Ya’qubi jil. 2 hal. 171 )

    3. MIQDAT berkata: ” Kalau kita mengenal keluarga Muhammad, maka kita akan terselamatkan dari api neraka.
    Kalau kita menyntai keluarga beliau, maka kita akan berhasil melintasi Shirath. Sedangkan derajat, posisi, kedudukan dan kualitas wali keluarga beliau akan menyelamatkan kita dari hukuman atau siksa.” ( Sunan Ibnu Majah jil. 2 hal.1270-3862)

    4. AMMAR mengutib sabda Rasul : ” Aku sampaikan kepada orang2 beriman pada Allah dan yang mengakui kebenaran Ali b.Abi Thalib sebagai wakilku, bahwa barang siapa mencintai Ali maka dia mencintai aku dan barang siapa mencfintai aku dia mencintai Allah” ( al-Muwafiqiyyat hal. 312 ; Dzakha’ir al-Uqbah hal. 95.

    5. MALIK ASYTAR berkata waktu di Shiffin: ” Siapa sih yang tak kenal Ali sang penerus? Dialah penerang malaqm gulita.” ( al-Futuh jil. 3 hal. 226).

    Dengan kata2 mereka diatas sudah menyatakan bahwa mereka lebih mengutamakan Ali dpd sahabat yang lain. Wasalam

  3. Yang paling getol meragukannya dan menolak fadhail Ali ra (dan Ahlulbait) siapa lagi kalo bukan nawashib dan penyembah bani umayah.

    salah satunya adalah Imam agung mereka (salafy/wahabi) Ibnu Taimiah, ia boleh dibilang menolak semua fadhail ali ra, termasuk hadis diatas, bukan hanya menolak sampai-sampai keterlaluan dengan MERAGUKAN KEIMANAN ALI ra.

    Ibnu Taimiah berkata:

    “ORANG RAFIDHI TIDAK MUNGKIN DAPAT MEMBUKTIKAN KEIMANAN dan keadilan Ali dan ia adalah ahli surga, apalagi membutkikan imamahnya jika ia tidak menetapkan hal itu semua untuk Abu Bakar, Umar dan Utsman….( MINHAJUSSUNNAH 1/162“

    penolakan dan tuduhan Ibnu taimiah ini telah dibahas oleh yang menhkhususkan pembahasannya tentang Ibnu Taimiah – dalam artikelnya yang berjudul: “Ibnu Taymiah Meragukan Iman dan Islamnya Imam Ali ra”

    Ibnu Taymiah Meragukan Iman dan Islamnya Imam Ali ra.

  4. Ich hoffe, Sie können die Kohärenz in diesem Papier

  5. Saya ingin urun informasi. dalam kitab Siragbya Ibnu Hisyam ditulis bab tentang orang pertama yang masuk Islam.. eh ternyata ia tegas-tegas hanya mengatakan: Ali ibn Abi Thalib orang laki-laki yang pertama memeluk Islam… lalu dalam kitab tarikhnya Ibnu Jarir ath Thabari dibongkar sebuah dokumen penting bahwa Abu Bakar itu masuk Islamnya urutan ke 51…. Jadi bubarlah anggapan bahwa si Abu Bakar yang pertama masuk Islam!!!!
    Saya hanya meminta teman-teman Salafiyeh untuk membantah bukti-bukti yang saya sebutkan di atas! Gimana setuju.. saya siap diskusi di forum ini.

  6. alasan-alasan apa imam ali masuk islam ?

  7. @dewi
    Pertanyaan anda Aneh. Kalau begitu kapan beliau masuk Islam Untuk mengetahui kapan beliau masuk Islam silahkan baca surah Ibrahim. Wasalam.

  8. @SP
    klu imam ali pertama kali masuk islam,apakah agama beliau sebelumnya,?
    Qs attaubah100.
    Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

    klu melihat dr ayat tsb diatas tdk ada kalimat2 ttg orang yg masuk islam.tp hanya pertama n terdahulu.

  9. TIDAK ADA PEMUDA SETANGGUH ALI, DAN TIDAK ADA PEDANG SETAJAM DZULFIQAR
    ali selalu berada di depan saat peperangan

Tinggalkan komentar