Jangan Terkelabui

Disclaimer : Maaf saya tidak sedang marah cuma sedang gila saja :mrgreen:

Anonimitas itu penting, dan blog ini tegak dengan dasar itu. Mengapa? karena yang penting bagi anda semua para pembaca adalah Hikmah apa yang bisa anda ambil. Bukan sibuk mengurusi siapa yang memberi hikmah. Orang boleh menyebut pemilik blog ini siapa saja. Silakan, silakan mau panggil saya apapun, saya tetaplah seorang J Algar. Itu satu-satunya nama Secondprince dari dulu hingga sekarang.

J Algar bukan seorang dokter, bukan pula seorang Ustadz, bukan seorang Mahasiswa IAIN, bukan seorang Mahasiswa Kedokteran, bukan seorang penulis buku, dan jelas-jelas bukan orang penting.

J Algar bukan seorang salafy, bukan seorang sunny, bukan seorang syiah, bukan seorang liberalis, ia seorang Muslim yang mencintai Ahlul Bait. jadi jangan terkelabui dengan persepsi yang tidak benar.

J Algar adalah nama yang bisa dipakai siapa saja tetapi hanya satu orang yang mengerti dan mengetahui nama itu. Masalahnya anda wahai pembaca tidak akan mengetahui siapa satu orang itu, jadi sungguh sangat tidak penting mempermasalahkan siapa ia. Suka silakan dan jika tidak maka tinggalkan.

Identitas J Algar adalah area terlarang yang tidak termaafkan. Jadi jangan coba-coba memasuki tempat dimana anda tidak diizinkan memasukinya. Mau menganggap saya dokter, silakan saja tapi ingat saya sudah katakan kalau J Algar bukan seorang dokter. Mau menganggap saya Mahasiswa IAIN, silakan saja tapi ingat saya sudah katakan kalau J Algar bukan seorang Mahasiswa. Mau menganggap saya Syiah ya silakan tetapi J Algar memang bukan seorang Syiah. J Algar adalah guru terbaik yang tidak pernah tercapai oleh saya. Orang yang sebagian dirinya hidup di hati saya. Orang yang pikiran-pikirannya merasuki pikiran saya. Orang yang saya lebih suka kalau ia adalah saya. Orang yang tidak ada yang mewarisinya kecuali saya. Orang yang harus dianggap tidak pernah ada. Salam bingung 😛

19 Tanggapan

  1. Yang saya heran, anda mengaku mencintai ahlul bait, mencintai ahlul bait seperti apa? apakah seperti syi’ah? yang saya lihat ungkapan mencintai ahlul bait mereka adalah dengan disertai membenci para sahabat? dan membuat dikotomi antara ahlul bait dan sahabat?

    Anda mengaku bukan syi’ah tetapi selalu membela syi’ah dan berusaha mengacak-acak pegangan sunni, bagaimana orang bisa percaya kalau anda bukan seorang syi’ah?

    Saya perhatikan di tulisan2 anda, bahwa mencintai ahlul bait adalah dengan berpegang teguh kepada mereka… bagaimana cara anda berpegang teguh terhadap ahlul bait? pegangan anda apa? bagaimana anda bisa mendapatkan ajaran ahlul bait? apakah seperti syi’ah? tolong dishare ke kita..

  2. Anda bertanya ustadz bingung, atau sebaliknya. Emangnya Tawa Sutera, he3x.

    Salam bingung juga.

  3. *pasang wajah lugu tanpa dosa*
    *sambil agak memaksakan diri*
    “the stars” saya terbuka untuk di-amandemen kok,
    silahkan bilang saja jika mas J keberatan 😀 bagian mana yg perlu saya rubah…

  4. salam bro

    siapapun anda itu tak penting, yang penting tulisan-tulisan anda yanfa’ dan mencerahkan… !

    “undhur maa qaal wala tandhur man qaal” itu prinsip saya

    selamat berjuang, lanjutkan terus dakwa nya bro.. nggak usah pusing dengan orang yang ribut siapa jati diri anda!

    saloom!

  5. hahahahaha…..

    Mantap To…..

    Biarkan Kita Semua Bingung….. Kalau Masih Bingung Maka Beruntunglah… Berarti kita masih Berfikir….

    Santap Terus To….. Biar Tambah Makyusssssss…..

    **Barusan… Ngomong APah Yahh…. 😛 **

  6. huh siapa orang bodoh yang akan terkelabui dengan entry ini

  7. aku ndak tahu.

  8. org yang buta matahatinya

  9. hmmmm……….

  10. Ada dialog imajiner antara saya dengan seseorang (SS) yang bertemu secara kebetulan di warung – sambil makan kripik singkong pedas – di suatu tempat di belahan barat Indonesia entah dimana tepatnya.

    Setelah ngobrol basa-basi sebagai pembuka…..

    SS: “Kenalkan mas…nama saya J. Algar!” Menunggu…tidak ada reaksi
    Saya: “O ya, saya Armand”
    SS: “Mas bilang tadi suka jalan-jalan di blog?” *suara dibuat sedatar mungkin*
    Saya: “Iyya…terutama masalah ahlulbait, syiah dan salafy….Kenapa…, mas juga suka maen-maen ke blog?”
    SS: “Iya…eh…begitulah!….Blog apa sih mas?” *sedikit tersendat, jantung agak berdegup*
    Saya: “Blog sekenprins…..SP!…Wah blog yang bagus banget. Nambah ilmu dan nambah perenungan menurut saya.
    SS: *tersedak, batuk-batuk*
    Setelah batuk mereda…(telah lupa sesuatu karena tegang)
    SS: “Ehm..Mas sudah pernah dengar nama saya?”
    Saya: “J. Algar..? Udah….barusan! *lugu, pake senyum*
    SS: “Hehehe…maaf, maksud saya sebelum ini?”
    Saya: “Belum mas…! *tegas, masih lugu* Kenapa mas?”
    SS: “Ah ngga apa-apa….Saya pikir mas sudah tau” *nada lemah*
    SS melanjutkan…
    SS: “Mas tau siapa sebenarnya SP? Nama aslinya?”
    Saya: “Ga….saya pikir saya ga perlu tau siapa dia. Yang penting kan apa yang ia tulis dan paparkan? Ngomong-ngomong apa mas juga sering maen ke SP?”
    SS: “Sering..?? Hmmm kata itu kurang tepat rasanya…Eh mas benar-benar tidak pengen tau siapa sebenarnya SP? Apa profesinya, bagaimana kehidupannya…..Pokoknya semua mengenai SP? *maksa MODEON*
    Saya: “Mungkin juga…senang sekali kalau bisa mengenal SP lebih jauh. Yah…tapi saya akan tanya langsung ke SP kalo ketemu” *masih lugu*
    SS: *mendesah, ragu*
    Setelah terdiam sejenak…
    SS: (baru teringat) Ehhh…nama mas Armand?! Masya Allah! Armand yang itu? Wah…benar-benar lupa tadi!
    Saya: “Kenapa mas….Armand yang mana….Kok sepertinya mas udah kenal saya sebelumnya?
    SS: “Kenal? Hehehe…tentu saja saya tau nama Armand…tau komen-komen mas di SP, bahkan saya tau lebih dari itu! Waduh….ga nyangka! Hehehe…*ketegangan di hati sdh mereda rupanya*
    Saya: (baru ngeh, kaget, suprise) “Masya Allah! Jadi mas…?

    Pertanyaan terhenti karena mendadak terasa ada gempa…tsunami kayaknya.

    Maaf buat mas SP, J. Algar siapa pun ia jika kurang berkenan.

  11. huh siapa orang bodoh yang akan terkelabui dengan entry ini

    :mrgreen:

  12. untuk yang satu ini, sepertinya saya harus dan merasa perlu untuk ngomong….. tapi ngomong apa ya….))=

  13. Gini aja!

    Yang putih dihitam-hitamkan,
    Yang hitam diputih-putihkan,
    Mengelabui namanya

    Bila manusia keinjek kakinya langsung nonjok,
    Ini adalah sebuah kebenaran,
    Kebenaran yg lajim pada binatang.

    Bila manusia diludahin mukanya langsung meregang,
    Ini pun sebuah kebenaran,
    Kebenaran yg lajim pada bumi.

    Blog ini amat bagus,
    “Persembahan Manusia Yang Mencari Kebenaran
    dari apapun yang dilihat, didengar, dan difikirkan”,
    Hendaklah berujung pada kebenaran Illahi.
    Semoga!

    Salam Pikir Tiga!

  14. Banyak orang seneng pada yang lama-lama,
    Biasanya diperuntukkan menghina yang baru.
    Seperti kesumat barang antik gitu deh!

    Salam Maya!

  15. yang penting enak mas… mak nyusss blognya

  16. Haha. Ya, ya. J Algar adalah J Algar. Tapi saya sebenarnya merasa lebih kenal sama Secondprince. 😀

  17. Yang enak jangan langsung ditelend,
    Yang paihit jangan langsung dibuang,
    Antepin dulu dua tiga hari … baru …!

    Salam Pikir Tiga!

  18. Cuma mau bilang kalo sampe sakarang, saya belum bisa memutuskan.

    *Bingung*

  19. info dan perkongsian,AlQuran- firman Allah : http://www.islamisukinionline.page.tl/

Tinggalkan komentar